Agan Sista pernah ga sih kalian menagih hutang sampe kesel emosi jiwa meledak melanda sum sum tulang
Apalagi kalo keinget muka si anu pas merengek rengek nyembah berlutut mengiba pinjam duit dengan berbagai alasan
Si anu berjanji sumpah serapah bakal membayar uang kita tepat waktu

Ternyata ohh ternyata kau menipukuuuu dengan rayuan akal bulusmu ituuuu huwooo uhuwoooo
boro boro membayar hutang tepat waktu, dibayar aja kaga cyiinnttt
Dan pada suatu ketika Si anu Ditagih hutangnya, malah malah si anu lebih galak, si anu marah, si anu ga mengakui, si anu terus terusan jambuuuu janji janjimu janji busuk busuk janjimu janji busukk parahnya lagi si anu kabuuuurrr
uuuuuhh sakiiittt hatiiii looollaaaaa
Sebelum makin sedih ane jelasin dulu apa itu hutang, barangkali ada yg bingung

Hutang adalah sesuatu yang dipinjam atau bisa diartikan juga kewajiban manusia yang harus dibayarkan kewajiban yaa ke- wajib -an

Nih ada hadist nya gans:
Bahkan Allah swt tidak akan mengampuni dosa seseorang yang masih punya tanggungan utang. Ruhnya masih tergantung antara langit ketika meninggal dunia kalau utangnya belum dibayar atau belum diikhlaskan oleh yang memberikan utang, sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Ruh seorang mukmin yang meninggal dunia akan terus menggantung selama hutangnnya belum dilunasi” (HR. Turmudzi)
Tuhhh serem banget kan gansss menakutkan bingitzzz

Nih ada hadist nya lagi:
Kalau memang ada unsur kesengajaan dia tidak mau bayar sedangkan dia sudah punya untuk membayarnya, maka anda boleh menyita harta miliknya.
Hal ini sesuai hadis dari Abu Hurairah ra berkata, telah bersabda Rasulullah saw: “Barangsiapa yang mendapatkan hartanya pada orang yang telah bangkrut, maka dia lebih berhak dengan harta tersebut dari yang lainnya” (HR. Ibnu Majah).
uuuuuu bisa dibayangkan

Nih hadist buat yg suka menunda nunda membayar hutang:
menunda utang bagi orang mampu itu haram dan kezaliman. Hal ini berdasarkan dalil berikut: Rasulullah saw bersabda “Menunda-nunda hutang padahal mampu adalah kezaliman” (HR. Thabrani dan Abu Dawud). “Barangsiapa menunda-nunda pembayaran utang, padahal ia mampu membayarnya, maka bertambah satu dosa baginya setiap hari” (HR. Baihaqi).
Juga Rasulullah saw pernah bersabda: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham” (HR. Ibnu Majah). wuuuiiihh makin menyeramkan ganss
Pelajaran buat agan sista bayarlah hutang nya ya ganss Dan semoga seluruh umat yg masih mempunyai hutang segera diselesaikan