Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

batumiripcumiAvatar border
TS
batumiripcumi
Soal Kereta Cepat, Jokowi Kirim Utusan Temui PM Abe


Jakarta -‎Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil akan diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Sofyan akan menjelaskan keputusan pemerintah terkait proyek kereta cepat (High Speed Railway/HSR) Jakarta-Bandung.

"Semalam Presiden mengutus utusan khusus, Pak Sofyan Djalil bertemu dengan PM Shinzo Abe," ungkap Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/9/2015)

Sebelumnya, pemerintah lewat Menko Perekonomian Darmin Nasution juga telah bertemu dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia dengan tujuan yang sama.

Alasannya, agar pihak Jepang tidak salah tafsir atas keputusan pemerintah. Jepang sendiri bersaing ketat dengan China dalam proyek HSR pertama di Indonesia itu.

Ada tiga poin yang akan dijelaskan. Proyek ini harus berjalan business to business (b to b), kemudian tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan tanpa ada jaminan pemerintah.

"Ya itu sudah menjadi keputusan kita. Kalau kemudian tidak ada yang bisa memenuhi ya itu lain persoalan ya," jelasnya.


Selanjutnya, Presiden Jokowi juga akan mengirim utusan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping. Namun belum diketahui, siapa utusan yang dipilih dan waktu keberangkatan ke China.

"‎Yang China masih menunggu," tegas Pramono.


http://finance.detik.com/read/2015/0...n-temui-pm-abe

kayaknya ga cocok masalah harga dan pembiayaan emoticon-Belo
0
1.7K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan