Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaskus..ownerAvatar border
TS
kaskus..owner
Steve Jobs & Bill Gates, 2 sekawan yang mengubah dunia untuk selamanya

Men of the Centuries


Tahukah anda Steve Jobs dan Bill Gates dahulu adalah teman sepermainan waktu kecil? ane tidak akan membahas kekayaan mereka atau kehebatan mereka, ane lebih tertarik membahas hubungan persahabatan diantara mereka yang sangat menyentuh hati siapapun yg menyimaknya.

Steve kini dikenal sebagai pendiri dan pencipta Apple yang legendaris itu. Steve juga berada di balik kesuksesan Pixar, perusahaan animasi yang film film nya banyak di tayangkan di bioskop itu. Steve cuma lulusan SMA dengan PIK 2,65 alias biasa saja, tidak pintar, tapi juga tidak bodoh amat. Namun hingga akhir hayat nya, diluar perusahaan nya, Steve berpenghasilan 2,65 Milyar Dollar per tahun nya. Jika perusahaannya dijual, tentu kekayaan nya akan menjadi ribuan Milyar dollar. Lulusan SMA aja bisa begitu hebat, bayangkan jika Tuhan mengijinkan Steve lulus Universitas, bisa bisa Steve menjadi raja dunia (padahal emang sudah sih). Itulah pentingnya pendidikan, berkacalah pada Steve Jobs.

Bill Gates adalah drop out kampus, alias gak lulus kuliahnya, karena lebih fokus membesarkan perusahaan yang kelak menjadi cikal bakal Microsoft yang program2x nya sekarang terinstall di didalam komputer dan notebook yang kamu pake buat browsing artikel ini. Kesuksesan Bill adalah berada di tempat dan waktu yang tepat. Kala itu untuk pertama kalinya hadir personal computer rumahan di dunia, sayangnya perusahaan itu belum menyiapkan software nya. Komputer tanpa software adalah benda mati yang tak bisa dijual. berbekal skema elektronik komputer tersebut, Bill nekad membuat sendiri software nya untuk dijual ke perusahaan itu. Deadline ketat membuat Bill tak punya waktu menguji coba software nya itu, dengan kata lain, tidak boleh ada kesalahan sedikitpun selama masa pembuatannya (beda sama programmer jaman sekarang yg suka error kalo install program live). Jadilah komputer memiliki roh kehidupan yang ditiupkan oleh Bill. Uang royalti itulah yg dipake Bill untuk mendirikan Microsoft.

Singkat kata, dari flashback profile singkat mereka, anda bisa lihat, keduanya tipe pemberontakan, anti kemapanan. yang ini jangan ditiru, karena mereka jadi sukses karena unsur kebetulan (berada di waktu dan jaman yang benar), masalahnya anda bukan steve jobs dan bill gates, jadi sekalipun usai baca trit ini, kalian harus tetap rajin belajar lebih keras lagi ya? jangan jadikan mereka sebagai pembenaran untuk malas belajar. masalahnya ente bukan mereka emoticon-Ngakak

Sekalipun sudah sukses, mereka berdua masih sering berhubungan dan berseteru tentu saja. Masing2x berusaha menjatuhkan satu sama lain, wajar namaya persaingan bisnis. Namun mereka bersaing secara sehat, tidak pernah menjatuhkan dgn cara memfitnah, tapi dgn hasil karya yg nyata. Biar bagaimana pun juga, ada keterikatan emosional antara mereka berdua yg udah temenan sejak kecil, jadi mustahil membenci satu sama lain seperti yg biasa kita lakukan selama ini.


1. Tahun 1998, Bill Gates pernah berkata Steve tidak akan menang lawan dirinya
Kala itu Bill berusaha merekruit temannya, Steve, menjadi CEO Microsoft. Kala itu Microsoft bernilai 250 milyar dollar, sedangkan Apple cuma 6 milyar dollar. Steve membangkang dan lebih memilih membesarkan Apple. Terbukti omongan Bill Gates salah. Kini Apple menjadi perusahaan IT terkaya di seluruh dunia. Tapi tidak ada dendam diantara mereka. Tujuan Bill kala itu baik, hendak menolong temannya Steve.


2. Tipe pemimpin inspirasional dan visioner
Walau secara teknis Apple dan Microsoft adalah musuh bebuyutan abadi, Bill Gates tak sungkan2x memberi pujian pada teman masa kecilnya, Steve Jobs, walau mereka sering kedapatan berantem berdebat. Di mata Bill, Steve adalah pemimpin hebat (dan untuk hal ini, Bill terbukti benar).
"Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat. Dari semua pemimpin industri yang bekerja sama denganku, dia menunjukkan inspirasi yang lebih dan dia menyelamatkan perusahaan," kata Gates dalam sebuah wawancara.
"Dalam hal seorang pemimpin yang inspirasional, Steve Jobs sungguh-sungguh yang terbaik yang pernah aku temui," ucap Gates dalam kesempatan yang lain.
Disini terlihat indahnya jaman di mana mereka dibesarkan kala itu, jaman di mana batasan antar manusia menjadi runtuh, semuanya sama dan sederajat. Jaman di mana kamerad masih di hargai sebagai manusia, bukan sebagai budak uang seperti jaman sekarang. Jaman di mana ganja dan narkoba bisa didapatkan dengan bebas dan tanpa aturan seperti sekarang. Jaman hippies dimana cinta diatas segala galanya, mengalahkan perang Vietnam sekalipun. Kita akan merindukan jaman seperti itu kelak.


3. Bill memuji Apple
"Untuk menciptakan standar baru, dibutuhkan sesuatu yang tidak hanya sedikit berbeda, namun dibutuhkan sesuatu yang benar-benar baru dan sungguh menangkap imajinasi orang. Dan Macintosh, dari semua mesin yang sudah kulihat, adalah satu-satuya yang memenuhi standar itu,"
Bill Gates mengucapkan pujian tersebut pada tahun 1984. Kala itu, Apple memperkenalkan komputer Macintosh yang akhirnya cukup sukses di pasaran. Padahal dari sisi persaingan bisnis, seharusnya Bill tidak boleh memuji saingannya seperti itu. Namun Bill tidak peduli, baginya Steve adalah teman baiknya, Bill ikut senang dengan kesuksesan temannya itu.


4. It's okay
Apa pendapat Gates soal iPad, komputer tablet buatan Apple yang dinilai merevolusi industri komputer? "Its okay," singkatnya ketika diwawancarai pada tahun 2010. Sepertinya, Gates kurang terkesan pada iPad.
Di sisi lain, gagdet buatan Apple sepertinya memang tidak mendapat tempat di rumah Gates. Terbukti anak-anak Gates dilarang memakai iPod, pemutar musik digital Apple. Juga Apple iPhone.
"Ada sedikit hal yang masuk dalam daftar terlarang di rumah kami, namun iPod dan iPhone adalah dua benda yang tidak kami berikan pada anak-anak," kata Melinda, istri Gates.
Bill bukannya anti dengan barang Apple di rumahnya, ia hanya takut kehadiran barang pesaing nya itu akan menganggu konsentrasi kerja nya jadi tidak fokus dan bercabang. Padahal Bill adalah seorang visioner yang karyanya harus orisinil, bukan meniru karya orang lain. Jadi hal ini bisa di maklumi. Lagipula, apa kata dunia jika sampai tahu anak anak dan istri nya ternyata pemakai Apple ? Tidak bagus untuk bisnis kan?


5. Kehilangan besar
Berpulangnya Steve Jobs pada tahun 2011 membuat Bill Gates berduka. "Saya akan sangat merindukan Steve," kata Gates sesaat setelah meninggalnya Jobs karena kanker.
"Dunia jarang melihat seseorang yang memiliki dampak yang mendalam seperti yang Steve miliki. Termasuk untuk dampak yang dihasilkan kepada generasi yang akan datang," lanjut Gates.
"Saya sangat sedih mendengar kabar wafatnya (Jobs-red.). Saya dan Melinda menyatakan rasa duka yang mendalam terhadap keluarga, teman-temannya, dan siapapun yang tersentuh dengan apa yang dikerjakan Steve," tandas Chairman dan pendiri Microsoft tersebut.


6. Bahkan dalam kematiannya, Steve masih sempat ngeledek Bill Gates
Disini terlihat betapa dalam nya hubungan emosional Steve dengan Bill. Buku biografi Steve Jobs yang terbit sesudah dia meninggal antara lain berisi kritik ke Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Jobs antara lain menilai Gates kurang imajinatif. Dimintai tanggapannya, Bill Gates mengaku tidak terganggu sama sekali dengan kritik Jobs. Gates tetap memuji kepintaran Jobs dan kerja sama yang dulu pernah mereka jalin.
"Steve Jobs melakukan sesuatu yang fantastis. Ketika Anda berpikir tentang mengapa dunia lebih baik pada hari ini, internet, komputer personal, ponsel, cara bagaimana Anda terhubung dengan informasi, semuanya adalah sungguh fenomenal," ucap Gates.
"Sekitar 30 tahun kami bekerja bersama, dia mengatakan banyak hal bagus tentang diriku dan juga banyak hal yang kasar. Tidak ada dari hal-hal itu yang membuatku terganggu," imbuh Gates.
"Dan juga beberapa kali dia merasa sebagai orang baik sedangkan kami adalah orang jahat, itu semua bisa dimengerti. Saya tidak terganggu sama sekali," tutur Gates. Bill memahami karakter Steve. Tanpa dipuji pun, semua orang tahu siapa itu Bill Gates, jadi wajar jika Steve hanya melontarkan kritikan dan jarang memuji Bill. Steve bukan tipe orang yang memuji seperti Bill, dan itu adalah karakter manusia yang bisa di pahami oleh Bill Gates, karena Bill menerima Steve sebagai sahabatnya, dan itu artinya menerima kelebihan dan kekurangannya juga. Tanpa di ucapkan pun, Bill tahu jika Steve merasakan hal sama dengan dirinya. Itulah hal paling hakiki dari hubungan sebuah persahabatan.


0
4.1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan