- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rombongan anak raja Saudi diduga sebabkan tragedi Mina?
TS
mat_indon
Rombongan anak raja Saudi diduga sebabkan tragedi Mina?
Siang agan-agan, barusan ane terima berita ini, ane belum tahu kebenaran berita ini, jadi ane pasang tanda tanya di judul, oke?
Ane kemarin juga heran, ada apa jalan ke lokasi jumrah ditutup? Kita tahu betapa mengerikannya orang ratusan ribu berbondong-bondong ke suatu tempat, andai tidak ada crowd management, hampir bisa diprediksi akan menimbulkan bencana.
Berita ini menjawab pertanyaan ane kemarin.
Sampai saat ini baru media pers di Iran dan Lebanon (link di bawah berita) yang menyiarkan ini.
Semoga nanti ada update lagi mengenai kebenaran berita ini.
SUMBER
Rombongan anak raja Saudi diduga sebabkan tragedi Mina
Kehadiran konvoi Pangeran Muhammad bin Salman memaksa dua jalan menuju lokasi pelemparan jumrah ditutup.
Faisal Assegaf | Fars, Press TV | 25 September 2015 | 10:14
Korban tragedi Mina pada Kamis, 24 September 2015. (Al-Arabiya)
Tragedi Mina
Kehadiran rombongan Wakil Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, juga putra dari Raja Salman bin Abdul Aziz, di tengah ribuan pengunjuk rasa tengah menuju lokasi pelemparan jumrah diduga sebagai penyebab utama terjadinya tragedi Mina.
Insiden itu berlangsung kemarin pagi di persimpangan antara jalan 204 dan 203. Pemerintah Saudi menyatakan hingga kini korban tewas berjumlah 717 jamaah haji dan 863 lainnya cedera.
Mengutip surat kabar berbahasa Arab terbitan Libanon, Ad-Diyar, stasiun televisi Press TV melaporkan konvoi Pangeran Muhammad itu memaksa dikawal 200 tentara dan 150 polisi. Akibatnya dua jalan ditutup dan para jamaah haji sedang berjalan ke tempat pelemparan jumrah dipaksa memutar balik.
Menyadari akibat tragis dari kehadirannya, rombongan Pangeran Muhammad segera meninggalkan lokasi. Namun keberadaan konvoi anak Raja Salman ini sengaja dirahasiakan dari liputan media.
Sejumlah pejabat Saudi malah menyalahkan jamaah haji sebagai penyebab tragedi Mina. Ketua Komite Haji Pusat sekaligus Gubernur Makkah Pangeran Khalid al-Faisal menuding jamaah asal Afrika.
Menteri Kesehatan Khalid al-Falih bilang musibah itu terjadi lantaran jamaah tidak menuruti panduan dan instruksi ditetapkan pihak berwenang.
Iran – 125 jamaahnya meninggal dalam tragedi Mina – menuding menutupi jumlah korban sebenarnya. Menurut Organisasi Haji dan Ziarah Iran, korban tewas sebenarnya lebih dari 1.300 jamaah.
Kantor berita Fars melansir menetapkan secara tertutup 28 petugas haji bersalah atas kejadian memilukan itu. Mereka divonis hukuman mati dan pelaksanaannya hari ini.
Petaka Mina itu berlangsung dua pekan setelah sebuah derek raksasa jatuh di Masjid Al-Haram, Kota Makkah. peristiwa ini menewaskan 111 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Sumber berita yang juga memberitakan ini:
Prince Salman convoy triggered Hajj stampede: Report
Sources Blame Saudi Deputy Crown Prince for Thursday Stampede in Mina
Al-Dayar: Saudi deputy crown prince causes stampede in Mena
UPDATE: Bantahan dari bersamadakwah.net
Ternyata Pangeran Saudi yang Difitnah Media Iran Tidak Sedang Pergi Haji
Oleh Ibnu K -
Sep 27, 2015
Media Iran menuding Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud sebagai penyebab tragedi Mina. Media Iran menyebutkan bahwa karena Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu mau melempar jumrah, perjalanan jamaah haji dihentikan hingga akhirnya berdesakan dan ratusan jamaah haji meninggal dunia, Kamis (24/9/2015).
Pangeran Muhammad bin Salman (houseofsaud.com)
Padahal seperti diberitakan Tribunnews, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud tidak sedang menunaikan ibadah haji di tahun ini.
“Jika memang ada anggota kerajaan yang berhaji, maka mereka akan melalui jalur udara atau helikopter yang mendarat tepat di atas Jamarat,” tulis Tribunnews, Jum’at (25/9/2015) malam.
Sejumlah media online nasional memberitakan bahwa iring-iringan rombongan Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud yang akan melempar jumrah membuat perjalanan jamaah haji menuju jamarat dihentikan sehingga mereka berdesakan di jalan 204 dan akhirnya ratusan orang meninggal. Rupanya sumber pemberitaan itu sebagiannya dari media Lebanon dan sebagiannya dari media Iran. Media Lebanon yang dikutip pun ternyata juga bersumber dari kantor berita resmi Iran, FARS.
Selain itu, sejumlah media pro syiah memperkuat tudingan itu dengan sebuah video yang seolah-olah menunjukkan pangeran Arab Saudi menggelar konvoi dan menutup akses jalan. Namun setelah ditelusuri, ternyata video tersebut adalah video lama yang telah diunggah pada tahun 2012. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Ane kemarin juga heran, ada apa jalan ke lokasi jumrah ditutup? Kita tahu betapa mengerikannya orang ratusan ribu berbondong-bondong ke suatu tempat, andai tidak ada crowd management, hampir bisa diprediksi akan menimbulkan bencana.
Berita ini menjawab pertanyaan ane kemarin.
Sampai saat ini baru media pers di Iran dan Lebanon (link di bawah berita) yang menyiarkan ini.
Semoga nanti ada update lagi mengenai kebenaran berita ini.
SUMBER
Rombongan anak raja Saudi diduga sebabkan tragedi Mina
Kehadiran konvoi Pangeran Muhammad bin Salman memaksa dua jalan menuju lokasi pelemparan jumrah ditutup.
Faisal Assegaf | Fars, Press TV | 25 September 2015 | 10:14
Korban tragedi Mina pada Kamis, 24 September 2015. (Al-Arabiya)
Tragedi Mina
Kehadiran rombongan Wakil Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, juga putra dari Raja Salman bin Abdul Aziz, di tengah ribuan pengunjuk rasa tengah menuju lokasi pelemparan jumrah diduga sebagai penyebab utama terjadinya tragedi Mina.
Insiden itu berlangsung kemarin pagi di persimpangan antara jalan 204 dan 203. Pemerintah Saudi menyatakan hingga kini korban tewas berjumlah 717 jamaah haji dan 863 lainnya cedera.
Mengutip surat kabar berbahasa Arab terbitan Libanon, Ad-Diyar, stasiun televisi Press TV melaporkan konvoi Pangeran Muhammad itu memaksa dikawal 200 tentara dan 150 polisi. Akibatnya dua jalan ditutup dan para jamaah haji sedang berjalan ke tempat pelemparan jumrah dipaksa memutar balik.
Menyadari akibat tragis dari kehadirannya, rombongan Pangeran Muhammad segera meninggalkan lokasi. Namun keberadaan konvoi anak Raja Salman ini sengaja dirahasiakan dari liputan media.
Sejumlah pejabat Saudi malah menyalahkan jamaah haji sebagai penyebab tragedi Mina. Ketua Komite Haji Pusat sekaligus Gubernur Makkah Pangeran Khalid al-Faisal menuding jamaah asal Afrika.
Menteri Kesehatan Khalid al-Falih bilang musibah itu terjadi lantaran jamaah tidak menuruti panduan dan instruksi ditetapkan pihak berwenang.
Iran – 125 jamaahnya meninggal dalam tragedi Mina – menuding menutupi jumlah korban sebenarnya. Menurut Organisasi Haji dan Ziarah Iran, korban tewas sebenarnya lebih dari 1.300 jamaah.
Kantor berita Fars melansir menetapkan secara tertutup 28 petugas haji bersalah atas kejadian memilukan itu. Mereka divonis hukuman mati dan pelaksanaannya hari ini.
Petaka Mina itu berlangsung dua pekan setelah sebuah derek raksasa jatuh di Masjid Al-Haram, Kota Makkah. peristiwa ini menewaskan 111 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Sumber berita yang juga memberitakan ini:
Prince Salman convoy triggered Hajj stampede: Report
Sources Blame Saudi Deputy Crown Prince for Thursday Stampede in Mina
Al-Dayar: Saudi deputy crown prince causes stampede in Mena
UPDATE: Bantahan dari bersamadakwah.net
Quote:
Ternyata Pangeran Saudi yang Difitnah Media Iran Tidak Sedang Pergi Haji
Oleh Ibnu K -
Sep 27, 2015
Media Iran menuding Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud sebagai penyebab tragedi Mina. Media Iran menyebutkan bahwa karena Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu mau melempar jumrah, perjalanan jamaah haji dihentikan hingga akhirnya berdesakan dan ratusan jamaah haji meninggal dunia, Kamis (24/9/2015).
Pangeran Muhammad bin Salman (houseofsaud.com)
Padahal seperti diberitakan Tribunnews, Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud tidak sedang menunaikan ibadah haji di tahun ini.
“Jika memang ada anggota kerajaan yang berhaji, maka mereka akan melalui jalur udara atau helikopter yang mendarat tepat di atas Jamarat,” tulis Tribunnews, Jum’at (25/9/2015) malam.
Sejumlah media online nasional memberitakan bahwa iring-iringan rombongan Pangeran Muhammad bin Salman Al Saud yang akan melempar jumrah membuat perjalanan jamaah haji menuju jamarat dihentikan sehingga mereka berdesakan di jalan 204 dan akhirnya ratusan orang meninggal. Rupanya sumber pemberitaan itu sebagiannya dari media Lebanon dan sebagiannya dari media Iran. Media Lebanon yang dikutip pun ternyata juga bersumber dari kantor berita resmi Iran, FARS.
Selain itu, sejumlah media pro syiah memperkuat tudingan itu dengan sebuah video yang seolah-olah menunjukkan pangeran Arab Saudi menggelar konvoi dan menutup akses jalan. Namun setelah ditelusuri, ternyata video tersebut adalah video lama yang telah diunggah pada tahun 2012. [Ibnu K/Bersamadakwah]
Diubah oleh mat_indon 27-09-2015 11:58
0
7.9K
45
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan