WELCOME TO MY THREAD

Well.. Pertama-tama terimakasih sama seluruh kaskuser baik yang ada di Indonesia, maupun di luar Indonesia, lebih spesifik lagi penghuni Subforum Hardware Computer, terutama Hardware Review Lab yang saya rasa makin lama makin sepi
Saya pun jadi tergerak untuk ikut meramaikan Hardware Review Lab lagi bareng agan-agan yang belum lama ini juga ngereview beberapa hardware yang lagi hot.
Dan review pertama saya adalah KUL ES-87 Cherry MX Brown
Sebenernya keyboard ini sudah ada yang mereview yang merupakan komparasi dari 3 Best Buy TKL Cherry MX Keyboards >>> Komparasi

Tapi kali ini saya akan mereview secara spesifik KUL ES-87.

Technical Specification

What's in the box

i'm sorry for not giving you the pictures, the box's in the other box
but you can see what's in the box in the comparison thread that i've mention

Build and Material

Build KUL ES-87 sangat kokoh, orang bilang bisa kali buat gebug maling sampe gegar otak (Don't try this at home!)
But seriously, this thing is really really TANK! Ga ada kesan ringkih sama sekali.
Saat saya coba tes bengkok-bengkokin(bend test maybe?), tetep aja lurus
Mungkin karena ada plate besi didalemnya jadi keyboard ini sangat kokoh dan ga kopong saat digetok-getok.
Top case keyboard ini keliatan bertekstur, i don't know how to describe it but.. it's textured. Bukan halus seperti kebanyakan keyboard. Tapi saat saya pegang rasanya ga bertekstur banget sih, mungkin telapak tangan saya aja yang kulitnya tebel.
Stock keycaps menggunakan material ABS, and honestly.. not good keycaps. Printing udah mulai keliatan mudar setelah 2 bulan(sempet 2 minggu masuk box karena pulang kampung but, jari saya memang mudah keringetan, kalo mau pake pasti di lap dulu jarinya ). Meskipun ga semua keycap nya mudar sih, but.. It's still not good keycaps, even bahannya bisa dibilang tipis.

Performance?

Agak aneh memang jika disebut performane
I can't say much because it's my first mechanical switch, which is.. Cherry MX Brown.
Sekilas saja, karakteristik Cherry MX Brown adalah Tactile non Clicky, analoginya seperti..

Lebih mudah untuk mengetik karena ada tactile feedbacknya, dan juga cocok buat yang ngerasa ga enak kalo ada kebisingan seperti penghuni kos/kontrakan yang ga teloransi dengan kebisingan, atau karyawan kantor, atau bagi kalian kalong yang ga mau ganggu temen yang lagi tidur

Sekarang saya sudah mengganti stock keycaps dengan Ducky PBT Engraved Gray Blue, tebalnya 1,5mm. Short impression saja, dulu saat memakai stock keycaps suara "clack!" bottom out lumayan keras, sekarang karena tebelnya keycaps ini jadi berkurang, malah jadi gampang untuk tidak bottom out. Feel saat mengetik terasa sangat lembut saat menggunakan keyset PBT. Untuk perbedaan mungkin mirip seperti plastik dari mokit B*ndai dan versi bootlegnya, D*ban
meskipun plastiknya B*ndai ABS sih, tapi terasa empuk dan lembut dibanding versi bootlegnya yang keras.

Sebelumnya saya memakai rubberdome dari irocks, kr6260. Saat pertama mengetik menggunakan MX Brown rasanya sangat enteng, takut karena terlalu enteng bakal sering typo, tapi lama kelamaan malah nyaman sama MX Brown dan rasanya susah balik lagi ke rubberdome, untungnya kalo pake scissor masih agak betah
Sampai saat ini saya masih belajar touch type yang baik dan benar jadi belum bisa komentar banyak soal performa untuk seorang typist, dan juga niat saya dalam menulis masih pasang suruh jadi kalo review ini bisa selesai berarti saya sedang berada dalam mood terbaik saya untuk mengeluarkan isi pikiran saya
Untuk main game sih tergantung preferensi masing-masing ada yang suka linear, ada yang suka tactile. Tapi untuk saya main FPS or TPS make MX Brown terasa weird saat harus menjalankan main char(which is biasanya harus bottom out), seolah-olah tactile feedbacknya tertahan dan ingin segera keluar
Well.. It's preference after all.

I can't say much about the DIP Switches, karena jarang saya pake kecuali polling ratenya(over USB saya pakai 1000hz, over PS/2 saya pakai 125hz) so let's just skip this.

Another thing to mention is.. Detachable Cable
Yup! Keyboard ini kablenya bisa dicopot, memudahkan untuk dibawa-bawa.
Ada 3 jalur untuk detachable cablenya, tengah, kiri dan kanan. Dan jalur-jalur ini bisa "memeluk" kabel dengan sangat erat jadi ga usah khawatir kabel bakal cepet rusak.



Pros
+Vey very solid build
+DIP Switches dan instruksinya sebelahan
+KUL Aluminum Sticker
+Rubber feet very very solid
+Jalur kabel yang mantap menggenggam kabel

Cons
-Stock keycaps nya
-No fancy features

Pref
+-Design keyboardnya, ga semua orang suka
+-No led
+-Brown Switch, ga semua orang suka
+-Jalur kabel kiri kanan keluarnya nyerong, ga lurus kesamping, balik lagi, preferensi.

Conclusion

Sooo let's jump to the conclusion..
Gue rasa ini one of best bang for the bucks untuk sekarang, terutama bagi yg ga terlalu demen design macem-macem.
Tapi kalo mau yg more sleekdesign bisa alternatif ke varmilo. Btw keyboard ini dimensinya sedikit lebih besar dari mostly keyboard TKL(not to mention RF 87, karena memang bagian atasnya rada manjang itu ).
No fancy features or shiny programmed/programmable leds(though you got leds in capslock, scroll lock and esc).
All you got is reliable build, simple features, simple look. And again it's just simple, simple, simple and solid. All the papers you spent for a mechanical keyboard is for it's reliability and longevity, right? That's what it used to be
So.. Yak! If you want a sturdy, simple, pretty nice looking mechanical keyboard. This is your thing

THANK YOU