Jogja adalah tempat bertemunya mahasiswa dari seluruh penjuru Nusantara, bahkan mancanegara. Maka, tak heran jika berbagai mahasiswa tersebut memiliki latar belakang ekonomi rendah sampai tinggi.
Berdasarkan penelusuran saya, berikut
10 gaya hidup mewah mahasiswa Jogja.
1. Sewa kos ekslusif fasilitas hotel bintang
Quote:
Kos adalah kamar dan ruang pribadi mahasiswa. Tempatnya belajar dan mendekam, juga beristirahat setelah melakukan aktivitas. Karena itu, kenyamanan di kamar serta lingkungan kos adalah hal yang mutlak jadi syarat. Biasanya, ada kos-kosan yang menyediakan hal tersebut ditambah fasilitas penunjang.
Makin bagus dan lengkap fasilitasnya, maka makin mahal harga sewanya. Untuk mahasiswa mewah, semua fasilitas tersedia. Misalnya: full furnish, tempat tidur merk LATEK, AC, TV LED 32, TV kabel, kamar mandi dalam ber-shower dan water heater, free laundry, WiFi, dapur dan pantry, ruang tamu, free cleaning servis, satpam, keamanan ddengan CCTV, dan lain sebagainya.
Contohnya adalah kos eksklusif di Babarsari, timur ruko Rafflesia. Lalu ada kos Mangkuyudan, kos putri Gustari di Pogung Baru Jalan Kaliurang, kos Sutan Raja dekat Seturan, Grand Nara, dan lain-lain. Rata-rata kosan mewah harga sewanya mulai
1,5jt – 2,6jt per bulan. Di atas upah minimum pegawai Jogja. Tertarik?
2. Punya mobil pribadi
Quote:
Biasanya mobil pribadi itu adalah kendaraan keluarga. Jangan kaget kalau di Jogja, satu mahasiswa bisa punya satu mobil untuk dia sendiri. Ini juga salah satu penyebab yang bikin Jogja macet. Sebab satu mobil ukuran besar hanya dipakai satu orang. Padahal ada banyak mahasiswa di Jogja sedangkan luas jalannya sempit.
Tapi mobil mahasiswa tersebut kadang punya hal lucu, semisal nomor plat mobilnya. Contohnya AB15 ML, BH 151 TT, B 3 CAK, B 14 DAB, B 48 I, L 38 AY, N 456 OR, B 105 KOP, D 464 NG, B 13 BER, P 3 JU, BH 535 AK, B 171 PLR, dan banyak lagi. Untuk bisa punya nomor polisi seperti itu, butuh uang lebih. Makin nyentrik nomor dan tulisannya, makin mahal, makin mencerminkan gaya hidup mewah mahasiswa yang memilikinya.
3. Update gawai canggih tiap bulan
Quote:
Orang kaya yang duitnya sisa banyak, biasanya selalu update. Kalau orang biasa update soal kabar dan berita, orang kaya update gawai canggih. Mereka selalu penasaran dengan teknologi terbaru tiap ada gawai seri baru keluar di pasaran, semisal Galaxy S6 Edge, iPhone 6, Samsung Note 5 dan lain sebagainya.
Mahasiswa kaya bakal membeli Galaxy S6 Edge yang layarnya lebih lebar dari gawai biasa di kedua sisi-sisinya. Sementara kamu, mungkin hanya bisa menyimpan brosurnya.
4. Pergi ke perawatan tubuh yang mahal
Quote:
Siapa yang tidak ingin kelihatan ganteng atau cantik. Mahasiswa pun mendambakan penampilan yang maksimal. Maka tak heran kalau mereka rela ngerogoh duid kantong lebih dalam agar tampang dan tubuhnya makin menawan.
Karena itu salon dan gym adalah tempat yang wajib dikunjungi. Salon Budi Susanto dekat gereja kota baru (langganan orang keraton), Bowie Salon (dipakai model kelas atas),Kerastase, Johny Andrean, Rudi Hadisuwarno, dan masih banyak lagi. Selain itu perawatan kecantikan macam Natasha, Erha, London Beauty Center, dan semacamnya adalah suatu kewajiban.
5. Punya basecamp tongkrongan mahal
Salah satu kunci sukses buka kafe atau tempat tongkrongan adalah nama keren, disain bagus, dan tempat yang enak. Nah untuk mencapai itu semua, diperlukan modal yang besar. Itu alasannya kenapa kafe tongkrongan yang punya kenyamanan dan fasilitas lengkap harga makanannya mahal.
Nah mahasiswa yang memiliki gaya hidup mewah sering memilih tempat-tempat tersebut jadi basecamp-nya. Misalnya di Starbucks, Excelso, Nox Coffee, Coffee bean, Max Coffee, Bong Kopi Town, Starbuck, Artemy Italian Gelato, Eastern Kopi TM, Nanamia Pizzeria Tirto, Roaster & Bear, dan banyak lagi tngrongan di Jogja.
6. Demen makan di restoran high-class
Quote:
Rasa memang tidak bisa bohong kata sebuah merk kecap. Itu juga kenapa restoran high-class bisa menjual makanan berharga selangit. Nah, si mahasiswa dengan gaya hidup mewah itu suka akan kuliner. Sayangnya, seleranya yang rasa dan harga tidak bisa bohong.
Coba saja tengok the Sawah, resto Gadjah Wong, Parsley, Madam Tan, RnB Resto, Kesuma Resto, House of balcony, Bebek Tepi Sawah, Solaria, Fish n Co, Pepper Lunch, Rice Bowl, Hakata Ikkakousha, serta banyak lagi. Kalau kamu mungkin ke sana hanya sesekali, saya dan teman-teman mahasiswa mewah bisa ke sana setiap hari.
7. Shopping barang-barang branded adalah hobi
Quote:
Belanja barang-barang branded kini sudah bisa dijadikan hobi. Salah satu yang menjadikannya hobi adalah mahasiswa hits nan eksis, alias mahasiswa kekinian. Mereka belanja di mall, distro, dan semacamnya. Biasanya, barang-barang branded itu mahal karena modelnya limited, disain baru tiap hari, kualitas, serta merk yang terkenal mahal.
Baik untuk kuliah atau untuk dipakai nongkrong, fashion tetap nomor satu. Merk yang biasa dipakai itu misalnya Zara, Gucci, Ralph Lauren, Guess, Chanel, Pull and Bear, The Executive, mango, Hermès, H&M, UNIQLO, Levi’s, Lee, Salt n Pepper, Louboutin, Louis Vuiton, dan lain sebaginya. Pengen punya juga pakaian dengan merek-merk itu? Tunggu diskonan aja.
8. Cari hiburan modern
Quote:
Hiburan yang dipilih adalah hiburan yang sedang hits atau sudah umum dikenal. Contohnya karaoke tiap sore, nonton bioskop kalau pulang kuliah, dugem waktu malam hari. Tengok aja mereka yang gemar rutin ziarah ke The Premiere, KDTV, 21, Liquid, BOSHE VVIP, Republic, dan banyak lagi. Padahal harga masuk ke sana untuk sekali kesempatan sama dengan fee kerja paruh waktu dalam sebulan. Duh!
9. Traveling semudah jogging
Quote:
Traveling semudah jogging artinya jalan-jalan ke tempat-tempat jauh segampang lari pagi. Misal waktu akhir minggu berkunjung ke Orchard Road, Chinatown, Marina Bay Sands, Merlion Park, Universal Studios di Singapura, atau ke Cha-am, Cha-am, Phuket, Pattaya, Phu Thok di Thailand, atau kalau di Indonesia ya misalnya Raja Ampat, Bali, Lombok, atau resort lain.
Biasanya, ciri yang satu ini bisa terindikasi dari foto-foto di media sosial milik mahasiswa tersebut. Foto-fotonya diambil dari tempat-tempat cantik nan indah yang terlihat mewah. Kalau ditanya kapan ke sana, mereka menjawab, “Baru kemarin tuh.” Lerrr, bikin ngilerr.
10. Selalu cari pacar yang sejenis atau latar belakangnya lebih tinggi
Quote:
Karena tidak semua orang bisa melakukan sembilan ciri di atas, maka mahasiswa kaya susah menemukan bahan cerita. Mereka ingin bercerita banyak tentang aktivitasnya, sayangnya tidak semua teman di kampus melakukan itu. Mau tak mau mahasiswa elit ini hanya bisa dekat dengan sesamanya yang pernah melakukan rutinitas yang sama. Alhasil dekat, deket, jadian.
sumber
