KUNKER KE ROTTERDAM
Ahok Dapat Rp 100 Juta, Anak Buahnya Rp 50 Juta

RMOL. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini tengah berada di Rotterdam, Belanda untuk mempelajari cara kota tersebut menangani banjir dan mereklamasi sungai. Menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta, Ahok beserta rombongan akan berada di Rotterdam selama 5 hari, yakni dari tanggal 19-23 September 2015.

Dalam kunjungan tersebut, Ah‎ok membawa 7 orang pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Diantaranya Kepala Bappeda Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Tri Djoko Sri Margianto dan empat orang staf.

"Masing-masing 1 orang staf dari Bappeda, 1 orang staf dari Dinas PU Tata Air dan 3 orang staf dari Biro KDH KLN," ujar Kepala Biro KDH KLN Mawardi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/9).

Menurutnya, seluruh biaya perjalanan PNS termasuk Ahok menggunakan APBD. Masing-masing PNS diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 50 juta. Artinya, DKI akan mengeluarkan dana sekitar 350 juta dalam kunjungan ke Rotterdam ini.

Walau begitu, dana tersebut hanya untuk PNS DKI saja, sementara untuk Ahok tidak demikian. Menurut Mawardi, diperkirakan dana sebesar Rp100 juta lebih dianggarkan untuk kunjungan ini. Anggaran sebesar itu harus dikeluarkan Pemprov DKI karena Ahok akan difasilitasi akomodasi pesawat Garuda kelas bisnis dan kelas ekonomi untuk 7 PNS lainnya.

"Biaya perorang PNS DKI sekitar Rp50 jutaan. Kecuali Pak Gubernur sekitar Rp100 jutaan karena menggunakan tiket kelas bisnis," jelasnya.

Selebihnya, Mawardi jelaskan, pihaknya hanya bertanggung jawab pada akomodasi Ahok dan 7 PNS lainnya. Untuk petinggi BUMD dan BUMN lainnya akan menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan tersebut.

"‎BUMD yang ikut dari Jakarta Propertindo, Pembangunan Jaya dan ada juga dari Pelindo," katanya.

Sementara itu, dua orang staf Ahok yang ikut ke Rotterdam akan menggunakan anggaran dari‎ mantan Bupati Belitung Timur itu pribadi.
‎"Stafnya pak gubernur - itu pakai uangnya Pak Gubernur‎," demikian Mawardi. [sam]

sumur

masa ahok kalah ama dprd riau. dprd riau ke eropa aja 7 M. ahokk 1M aja gak nyampe