National.PrideAvatar border
TS
National.Pride
Modernisasi Si Tua Su-22 Fitter A'La Polandia
Menurut Flightglobal.com pada 21 September 2015, Angkatan Udara Polandia (Siły Powietrzne), segera menerima sepasang pesawat tempur serbu Su-22M4 pertama yang telah dimodernisasi oleh depot WZL-2 (Wojskowe Zaklady Lotnicze) di Bydgoszcz. Pesawat-pesawat ini telah mengabdi selama lebih dari 30 tahun mengawal angkasa Polandia.
Spoiler for Siły Powietrzne Coat of Arms:
Credit: Wikipedia

Seiring dengan keputusan yang diambil Siły Powietrzne pada tahun 2014 untuk mempertahankan pesawat era Uni Soviet ini hingga 10 tahun ke depan, pesawat ini kini dilengkapi radio VHF/UHF dan kokpit pesawat yang telah dimodifiksi dengan instrumen berbasis satuan imperial (knot, miles, lbs, dst). Pesawat-pesawat buatan Russia dan Uni Soviet biasanya menggunakan satuan berbasis metrik (km/jam, meter, kilogram dst). Termasuk tambahan unit flight recorder.
Spoiler for Su-22M4:
Credit: Bartosz Glowacki through Flightglobal.com

Meskipun kru Siły Powietrzne cepat beradaptasi dalam konversi satuan, perubahan instrument akan meningkatkan standarisasi dan kenyamanan pilot, khususnya dalam operasi-operasi militer yang dilakukan dengan sekutu NATOnya.

Pesawat Su-22M4 pertama yang menjalani proses upgrade ini dikirim ke Bydgoszcz pada Februari 2015 dan setelah verifikasi kondisi teknis airframe dan instalasi perangkat baru, selanjutnya menjalani proses maintenance dan overhaul.

Uji terbang pesawat hasil modernisasi dilakukan pada akhir Agustus dan awal September 2015 dan 2 unit pertama telah dikembalikan ke Świdwin air base. Empat pesawat selanjutnya akan dikirim hingga akhir tahun 2015. Direncanakan Siły Powietrzne akan memiliki 12 pesawat serbu Su-22M4 dan 6 unit jet latih Su-22UM3K. Masing-masing pesawat akan memiliki sisa 800 flight hour atau 10 tahun. Artinya pesawat ini akan terus menjadi pengawal angkasa Polandia hingga 2025.
Spoiler for Su-22UM3K Sily Powietrzne:
Credit: Beda Dvorak through Czechairspotter.com

Semua pesawat Su-22 Siły Powietrzne ditempatkan di pangkalan udara 21st Air Base, Świdwin.
Spoiler for 21st Air Base, Świdwin:
Credit: maps.google.com

Aspek tambahan dari modernisasi ini adalah pola baru cat kemuflase 2 tone abu abu pada permukaan sayap dan fuselage, dengan abu abu muda pada bagian bawah pesawat. Siły Powietrzne memutuskan mengganti warna livery pesawat agar menyesuaikan dengan livery yang digunakan Lockheed Martin F-16C/D miliknya.
Spoiler for Su-22M4 Dalam Livery Model Lama:
Credit: Ian Schofield/LNP/Rex Shutterstock through Flightglobal.com
Spoiler for Siły Powietrzne F-16 Block 52+ Advanced:
Credit: theaviationist.com

Semua proses modernisasi akan dilakukan oleh Bydgoszcz Military Aviation Works, tempat yang sama untuk proses pemeliharaan Polish F-16. Menurut pernyataan Waldemar Topol, Director of Operations di WZL plant, rata-rata modernisasi masing-masing pesawat akan memakan waktu sembilan bulan.

Moderinsasi Su-22 ini akan mencakup pembongkaran dan perbaikan umum dari komponen kritis yang memiliki pengaruh besar bagi keselamatan penerbangan. Kondisi struktur airframe juga akan diuji secara menyeluruh.

Upaya perpanjangan umur pakai 18 pesawat ini memungkinkan keberlanjutan pelatihan pilot-pilot yang akan bertugas pada skuadron ini dan Su-22 Fitter ini akan terus digunakan untuk mendukung operasi-operasi militer yang dilakukan oleh Polish Special Forces maupun Polish Navy, seperti dilaporkan Polska Zbrojna majalah khusus militer terkemuka di Polandia.

Sementara itu untuk airframe pesawat Su-22 yang tidak menerima modernisasi, akan dipensiunkan pada 2018. Siły Powietrzne memiliki 110 pesawat Su-22 yang dikirimkan antara tahun 1984-88. Pada tahun 2015 sisa pesawat aktif Su-22 Siły Powietrzne terdiri dari 26 pesawat serbu Su-22M4 dan 6 pesawat latih Su-22UM3K. Para pilot yang menerbangkan Fitter ini mengakui, meskipun pesawat ini sudah mulai uzur, tetapi memiliki airframe yang sangat bisa diandalkan.

Modernisasi pesawat ini memakan biaya US$120 juta dan akan dilengkapi IAI divisi Lahav dengan Elta synthetic aperture radar, multifunction colour displays, wide-angle head-up display dan mission computer baru.


Sementara itu pangkalan udara 21st Air Base, Świdwin juga akan diperluas dan diupgrade dengan biaya US$ 180 juta (EUR 140 juta) agar dapat melayani pesawat tempur multi misi modern. Diharapkan upgrade pangkalan udara ini akan selesai pada tahun 2022, sebelum Siły Powietrzne akhirnya mendapatkan 64 pesawat generasi 5, F-35 Lightning II.

Nah jangan minder dengan alutsista tua yang kita miliki, asal rajin retrofit dan upgrade, pesawat tua macam Siły Powietrzne Su-22 aja masih bisa diandalkan Polandia, negara yang termasuk anggota NATO ini emoticon-Blue Guy Peace

Sumber:
Sumber1 Sumber2 Sumber3 Sumber4
0
8.5K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan