Salah satu ironi sejarah Islam kita adalah kesenjangan Syiah-Sunni. Kita harus melakukan segala upaya untuk menghilangkan kesalahpahaman di kedua belah sisi perbatasan. Berikut adalah beberapa kesalahpahaman umum yang Sunni memiliki sekitar Syiah.

Kesalahpahaman 1: Syiah memiliki Qur'an yang berbeda.
Mereka menambahkan 10 bab Quran asli.
Respon: Tidak benar. Saya telah memeriksa berkali-kali Quran disimpan di rumah-rumah dan masjid Syiah. Saya masih merasa sama dengan Qur'an asli. Baru-baru ini, saya merawat seorang pasien wanita Iran dirawat di rumah sakit sini. Aku melihat salinan Quran di sisinya. Aku meminjamnya dari dia dan melihat-depan ke belakang. Dalam bahasa Arab itu sama dengan Qur'an kita. Tentu saja, karena saya tidak tahu bahasa Persia, saya tidak bisa mengatakan banyak tentang terjemahan. Adalah dosa untuk bahkan mengatakan bahwa Quran dapat diubah atau ditambah oleh Syiah ketika itu dilindungi oleh Allah.

Kesalahpahaman 2: Beberapa Syiah menganggap Ali sebagai Tuhan.
Respon: Tidak benar. Hal ini percaya untuk berpikir hal seperti itu. Selama masa Ali, beberapa kelompok kafir disebut Gholat tidak menganggap Ali sebagai Tuhan. Ketika tahu, mereka dihukum berat.

Kesalahpahaman 3: Syiah memiliki deklarasi yang berbeda iman dan mereka menambah adzan yang ditentukan.
Respon: deklarasi untuk menjadi seorang Muslim, seperti yang diberikan kepada non-Muslim, adalah sama. Beberapa Syiah menambahkan, "Ali adalah sahabat Allah atau Ali adalah pemimpin spiritual dari Tuhan," setelah panggilan untuk doa yang ditentukan, tetapi bukan sebagai bagian dari adzan diresepkan

Kesalahpahaman 4: Syiah tidak melakukan shalat sunnah.
Doa sunnah adalah shalat wajib yang tidak dilakukan oleh Nabi Muhammad.Respon: Syiah tidak melakukan shalat tidak wajib, 36 siklus per hari secara total, tetapi menyebutnya Nawafil dan bukan Sunnah.

Kesalahpahaman 5: Beberapa Syiah percaya bahwa Malaikat Jibril melakukan kesalahan dan nabi kap dimaksudkan untuk Ali dan bukan Muhammad.
Respon: Tidak benar. Syiah tidak ada yang berpikir dari klaim palsu tersebut. "Hanya pikiran gila memikirkan pertanyaan seperti itu."

*Kesalahpahaman 6: Syiah fitnah dan mengolok-olok tiga khalifah pertama (Abu Bakar, Umar dan Utsman) dan istri Nabi Muhammad, Ayisha.
Respon: Syiah menganggap ketiga khalifah pertama sebagai sahabat besar dan administrator Muslim yang baik, tetapi bukan pemimpin rohani (imam). Imam Jafar Sadiq, yang ibu dan nenek datang dari garis Abu Bakar, mengatakan Abu Bakar, "Dia memberi saya lahir dua kali." Ayisha dihormati oleh Syiah sebagai "Ibu dari orang yang beriman," sebagai Ali dihormati ketika ia dikirim kembali dari Basra ke Madinah setelah Pertempuran Unta. Jika beberapa Syiah melakukan fitnah tiga khalifah dan Ayisha, mereka melakukannya karena kebodohan dan harus meminta pengampunan Allah.

Kesalahpahaman 7: Syiah menggabungkan semua shalat lima waktu menjadi satu doa di malam hari.
Respon: Tidak benar. Di masjid Syiah, baik di Iran atau Amerika Serikat, semua shalat lima waktu dilakukan. Beberapa Syiah bekerja melakukan menggabungkan siang dan sore dan malam hari dan malam, tetapi Syiah para ulama menganjurkan untuk melakukan mereka secara terpisah. Kombinasi tersebut mungkin tidak ideal, tapi lebih baik daripada tidak berdoa sama sekali. Bagaimana seorang Sunni yang tidak berdoa sama sekali lebih baik dari Syiah yang menggabungkan doa-doa?

Kesalahpahaman 8: Syiah tidak membayar zakat (zakat).
Respon: Tidak benar. Mereka tidak hanya membayar 2,5% yang tersisa dari tabungan sebagai zakat, tetapi juga 20% tambahan sebagai khums atau amal umum. Namun, mereka lebih memilih untuk membayar langsung kepada pemerintah Sunni membutuhkan daripada korup.

Kesalahpahaman 9: pernikahan praktek Syiah sementara (Mutah).
Respon: Mutah (kimpoi kontrak) diizinkan pada masa Nabi Muhammad. Kemudian Khalifah Umar melarangnya karena alasan sosial sebagai dunia Islam berkembang pesat. Syiah mencegah Mutah tetapi tidak menganggap itu dilarang. Beberapa melakukan penyalahgunaan ini.Kesalahpahaman 10: Mereka menganggap Imam maksum dan di atas para nabi.Respon: Tidak benar. Semua nabi dilahirkan Nabi tapi seperti yang disebutkan dalam Quran tentang Abraham bahwa setelah lulus tes, nabi menjadi seorang pemimpin (Imam). Imam adalah pembawa pesan-pesan Islam. Syiah menganggap Ali hanya sebagai Imam, tetapi Muhammad adalah Nabi (nabi), Messenger (rasul) dan pemimpin (imam).

Sumber: Islam-Amerika SerikatKutipan dari artikel Dr Shahid Athar ini "Beberapa kesalahpahaman umum tentang Syiah"Shahid Athar MD adalah Associate Professor Klinis of Internal Medicine dan Endokrinologi, Indiana University School of Medicine Indianapolis, Indiana, dan penulis tentang Islam.


Ahir kata Semoga Tulisan ini bermanfaat.
PS : Tolong jangan memfitnah mengeluarkan kata kasar dalam thread ini.
Jangan pula menuduh Kafir, karena hal-hal seperti ini bukan watak Muslimin dan tidak pernah diajarkan Rasulullah.
Dalam mempelajari suatu perkara, hendaknya melihat dari berbagai sudut pandang. Jangan termakan oleh propaganda di youtube dll. karena itu tidak mencerminkan keseluruhan Syiah. Ibarat Islam yg dituduh agama Teroris karena banyak orang Barat yang mengupload video propaganda tentang islam dan teroris di Youtube. Tidak sedikit ahirnya orang yang tidak mau melihat dari berbagai sudut pandang mencap Islam sebagai agama Teroris..

Videonya panjang, tapi ga ada salahnya sedikit ditengok. Mudah-mudahan bermanfaat.