Kronologinya begini gan
Pada tanggal 9 September 2015 saya cari sepatu olahraga untuk bulutangkis, udah nyari di beberapa toko, di atrium senen 3 tempat jg tidak ada, akhirnya karena pas momennya adalah mau main bulutangkis, dan ini buat hadiah teman yang sedang ulang tahun akhirnya meluncurlah ke Pasar Baru. Sampai di Pasar baru langsung masuk ke toko olahraga AS SPORT yang terletak kiosnya nomor 2 dari deretan sebelah kiri masuk pintu utama samping kali. Tepatnya di Jl. Pasar Baru No. 3 Jakarta Pusat.

Nah pas masuk langsung nanya tuh sama penjualnya yang kebetulan disitu ada seorang pembeli ibu-ibu dan saya konsumen keduanya. Begitu nanya kea bang penjualnya yang dipanggil “Ambon” (nama panggilan bukan suku tertentu lho, maaf), dia nawarin merek Li Ning dengan harga 550.000 disc. 10 persen jadi 495rb. Ok aku cek harga deal, cek barang namun nomor yang aku cari diatas satu nomor ukuran kaki saya karena untuk hadiah. Setau saya kualitas sepatu LI Ning itu bagus karena sering juga Li Ning mensponsori pertandingan bulu tangkis di China, maka itu aku putuskan mau beli merek ini.Selain sepatu saya juga beli 2 buah kaos olahraga dengan harga @130rb.

Singkat cerita saya di suruh bayar duluan karena lagi gak ada orang katanya, padahal disitu saya liat dia sama penjaga perempuan dan satu pemiliknya. Akhirnya saya bayar, dan itu bayarnyapun pakai debit BCA harus numpang ke toko sebelah. Oke, saya bayar, barang diambil, saya cek. Ternyata ada cacatnya kayak retak gitu. Tapi dia meyakinkan kalau itu adalah kulit ari yang kalau di cuci akan hilang. Tetap aku complain dan tetap di yakinkan itu kulit ari. Well… kali ini gw pikir ini penjual lebih tau dari saya. Okelah gw pulang serasa terhipnotis walau dalam hati juga berasa masgul.

Tapi pas malam harinya di pakai, langsung teman saya yang aku kasih hadiah langsung curiga dengan keadaan sepatunya, namun untuk menyenangkan saya karena di kasih akhirnya dengan hati yang mungkin ‘masgul’ di pakai sepatu itu. Namun belum sampai setengah jam di pakai untuk bulutangkis dengan kondisi lapangan yang bagus (bukan rumput tentunya) itu sepatu langsung hancur. Retaknya makin luas dan lemnya pun rontok.

Besoknya aku telpon dong, komplain. Yang ngangkat adalah yang empunya, warga Negara keturunan kearab-araban atau india gitu deh.Nah yang empunya tidak kasih tuh aku minta ngomong sama Ambon, dan dia juga bilang yang sama kalau itu kulit ari. Dan sepatu Li Ning yang aku beli adalah sepatu baru yang baru datang (katanya). Hellow……… kalau jualan yang jujur dong……, sebajakan bajakan sepatu kalau masih baru gak mungkin lah hancur dalam waktu gak sampai setengah jam. Dan karena aku sudah muak, aku Cuma bilang, tenang aku tidak akan balikin ini sepatu, tapi jujur dong kalau jualan……….

Saya juga komplain kenapa waktu ngambil sepatunya lama banget, tapi kata pemiliknya di jawab kalau itu sedang memilih sepatu untuk bapak yang bagus. Hello……. Jadi selama ini kalau jualan barang yang jelek gitu??? MIKIR!!!!
Ini kayak ada kesengajaan, dan yang empunya pun bilang dia tidak bisa memberi jaminan. Lah selama ini jualan emang kalian gak tau product?? Atau mau cari untung saja. Jualan dengan cara menipu adalah dosa dan tidak berkah. Sekali lagi kalau jualan JUJUR!!

TErus terang saya bingung juga sebegitu burukkah kualitas sepatu Li Ning? Atau AS Sport adalah penjual yang menjual barang reject/barang bajakan? Semoga pihak LI Ning Indonesia membaca ini dan mau menindaklanjuti jikalau barang yang dijual adalah barang bajakan. Kalaupun asli, knp dlm hitungan menit langsung hancur? Oke saya akui salah tidak fight ketika komplain, tapi ini yang jualan mbok ya jujur.

Buat agan-agan semua mohon bantu share, agar agan-agan yang lain tidak mengalami nasib serupa dengan saya. Pokoknya kalau mau transaksi di AS Sport Pasar Baru harus hati-hati.

Berikut penampakannya gan
Kuitansinya pun begini :



Dus sepatu :


Liat sepatunya gan, ancur dalam hitungan menit:










Semoga teman kaskuser juga mau membantu, agar Li Ning Indonesia juga dapat membaca ini, dan tidak terjadi korban selanjutnya. aamiin.