TS
hannepin
Obat Bius ditubuh Militer Jerman, Petinggi Nazi dan Hitler
Quote:
Obat Bius ditubuh Militer Jerman, Petinggi Nazi dan Hitler
sang dokter pribadi, Theodor Morrell berkacamata di belakang hitler.
Berbekal dari berbagai catatan dan arsip yang dimiliki oleh dokter pribadi Hitler dan rekan sejawatnya maka ada hal baru yang bisa diungkap mengenai penyebaran obat bius dan berbagai penyimpangannya yang terjadi di Jerman era PD 2. Mulai dari tentara di lapangan, para petinggi militer sampai dengan Hitler sendiri secara tidak sadar menjadi pengguna atau pecandu obat bius. baik dari kategori ocaine, morphine, ataupun crystal methamphetamine lainnya.
Hal ini terjadi karena eksklusifitas dari regime partai nazi yang cenderung memotong jalur birokrasi dalam pengadaan barang maupun jasa bagi semua bidang pemerintahan. di satu sisi hal ini meningkatkan kecepatan pengenalan serta aplikasi dari riset dan teknologi terbaru untuk segera dimasukkan dalam persenjataan Jerman. namun di sisi lain, hal ini juga menyebabkan beberapa hal yang sudah diketahui berbahaya dan terlarang untuk diproduksi dan disebarkan secara luas sebelum akhirnya disadari dan kemudian dilarang.
salah satunya adalah Pervitin sejenis pill obat/ vitamin yang sempat beredar luas di awal PD 2. pill ini pada awalnya dianggap tidak berbahaya oleh militer. dianggap sebagai vitamin atau kopi untuk membuat "mata melek" lebih lama. mereka secara regular terus diberikan seperti halnya kopi atau ransum perbekalan lainnya. nyatanya pervitin termasuk obat bius yang membuat pemakaianya high/ teler narkotik, karenanya tidak merasa lelah, justru bugar, sangat awas dan tidak perlu tidur.
ternyata salah satu penyebab blitzkrieg awal di Polandia, sd Prancis sangat berhasil selain dari canggihnya persenjataan Jerman adalah juga karena sebagian tentara Jerman tidak tidur berhari-hari dalam penyerangan yang terjadi. tidak seperti tentara normal yang kekelahan setelah marching dan bertempur, mereka malah sanggup melek dan terus siaga sepanjang malam. demikian pula hari selanjutnya, setelah makan lalu kembali konsumsi pervitin mereka sanggup maju perang dengan ceria dan tanpa beban.
bukan hanya pil, sampai coklat saja ada yang berkonten campuran cocaine atau obat bius lainnya. bagi tentara Jerman tiada yang lebih nikmat daripada kudapan coklat di malam hari setelah seharian leith lesu di medan laga. enaknya lagi coklat tersebut bisa membuat mata awas dan bersemangat, letih lesu pun hilang. bahkan yang sedang terluka pun menyukai coklat itu karena membuat rasa sakit menjadi lebih ringan. kadang anak-anak korban perang pun menjadi penikmat yang tidak disengaja sebab para tentara yang iba kadang memberikan coklat bagiannya untuk mendiamkan anak kecil yang menangis, yang lantas karena efeknya menjadi diam dan ceria.
hal ini baru disadari dan diketahui beberapa tahun kemudian oleh AB Jerman yang lalu menariknya dari peredaran karena resiko adiksi dan kesehatan yang besar. namun karena tuntutan perang dimunculkan kembali pada front barat dan front timur dengan resep dokter/ tenaga medis. pill tersebut memang dahsyat, para tentara yang kelaparan dan menderita kedinginan hebat di Soviet yang sudah tidak sanggup berjalan dan minta ditinggal mati saja, ketika diberikan satu oleh medik maka dalam setengah jam ia sanggup marching lagi beberapa jam tanpa henti dengan wajah ceria dan semangat yang tiada habis.
hal yang sama juga terjadi pada Hitler, ia menggunakan jasa seorang dokter yang dikenalkan kepadanya dengan alasan obat buatannya lebih manjur untuk mengobati berbagai penyakitnya tanpa perduli dengan catatan buruk maupun reputasi sang dokter yang kurang baik. yang diobati pada awalnya antara lain maag dan gangguan pencernaan seperti kembung/ begah karena kesukaannya menyantap sup kacang. sadar dengan posisi dan jabatannya yang sangat tergantung dengan Hitler, maka sang dokter dengan sebaik-baiknya berusaha memuaskan klientnya walaupun dengan obat dan prosedur yang tidak terbukti secara klinis ataupu melawan ilmu kedokteran. seperti pemberian obat dengan campuran cocaine, yang lalu karena indikasi ketagihan berat, lalu terpaksa dikurangi kadarnya.
bukan hanya Hitler, beberapa petinggi partai dan militer seperti Air Marshall Goering juga menyukai morphine sebagai obat pilihan. efeknya memang cepat, dari sedih dan pusing serta putus harapan, lalu kembali pede dan semangat, letih lesu hilang. semakin Jerman mengalami kemunduran perang maka petingginya semakin banyak mengkonsumsi obat-obat2an tersebut. menyebabkan pandangan delusi dan over optimis mengenai perang, tidak lagi didasari pada realitas yang ada.
kecanduan obat bius yang tidak disadari ini menjelaskan mengapa Hitler seperti gila dan tidak rasional dalam banyak rapat militer, dan tidak mau mendengarkan hal buruk mengenai kondisi perang. selain itu ia juga tidak mampu mengolah nasihat dengan logika yang sehat, semua keputusan militer yang menyangkut "mundur" walaupun untuk kebaikan militer tidak pernah ia dengarkan. uniknya hal ini pula yang membuatnya sangat terkenal sebagai orator karena di atas panggung kepercayaan diri dan semangatnya betul-betul terlihat tidak normal.
beberapa kesaksian juga menyebutkan kalau Hitler merasa lemah dan putus asa setelah capai memaki-maki bawahannya yang melaporkan situasi buruk, maka ia akan meminta suntikan obat lalu kembali merasa sangat percaya diri, bersemangat dan penuh harapan. ada perubahan cepat antara terlihat depresi dan lalu ceria, penuh percaya diri yang luar biasa. hal ini membuat orang disekelilingnya menjadi yakin buta mengenai kehebatan Jerman walaupun sudah di ujung tanduk. menurut catatan dokter pribadinya yang baru saja arsipnya dibongkar, maka Hitler dalam sehari bisa meminum 80 butir lebih pill untuk berbagai gangguan tubuh. sesuatu yang menurut medis sangat diluar kewajaran, berbahaya dan pastinya memiliki banyak efek samping.
namun demikian para ahli medis menyangsikan apakah obat-obatan tersebut merupakan penyebab atau pendorong dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya. perlu lebih dari sekedar obat bius untuk membuat seorang manusia sehat melakukan kejahatan perang yang berat seperti kamp konsentrasi dan pembersihan etnis secara keji.
sumur :
http://www.dailymail.co.uk/news/arti...narcotics.html
http://www.dailymail.co.uk/news/arti...-superman.html
http://www.usatoday.com/story/news/w...meth/17242185/
http://news.discovery.com/history/hi...rds-120504.htm
Diubah oleh hannepin 14-09-2015 06:30
rony25 memberi reputasi
1
12.3K
Kutip
17
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan