semothhAvatar border
TS
semothh
Endog Box : Solusi Telur Anti Pecah Karya Anak SMA 22 Bandung
Bandung - Anak negeri tak henti-hentinya berinovasi. Siswa SMAN 22 Bandung menciptakan wadah pelindung telur ayam. Benda berlabel 'Endog Box' ini menjamin telur tetap utuh alias antipecah meski wadah dihempas serta dilempar dari ketinggian. Keren!

Karya tersebut lahir berkat ide kreatif tiga remaja lelaki yaitu Nur Arief Mursyid (17), Muhammad Ihsan Bashirulhaq (17) dan Afra Mika Aldaka (17). 'Endog Box' buatan mereka sukses meraih Juara I Desain Kemasan Telur pada lomba tingkat nasional Mechanical Biosystem Fair (MBF) yang digelar Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 5 September 2015. Tim SMAN 22 Bandung menyingkirkan 15 peserta dari seluruh Indonesia.

"Wadah telur yang sederhana ini berbahan kardus bekas. Kami membuat boks model jinjing yang bisa dibawa kemana-mana atau portable," ucap Afra Mika Aldaka saat ditemui di SMAN 22 Bandung, Jalan Rajamantri, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).



Afra mengatakan, 'Endog Box' sengaja diracik untuk menampung empat butir telur ayam yang sesuai syarat panitia lomba. Perwakilan SMAN 22 Bandung satu-satunya tim yang menciptakan wadah telur tanpa memakai bahan sponge atau peredam tekanan.

"Juri menilai kami bisa menang karena karya ini ide original, desain kemasan unik dan ketahanan wadah yang menjadikan telur tidak pecah," kata Afra.

Kenapa telur tetap bisa utuh saat dibungkus 'Endog Box'? Muhammad Ihsan Bashirulhaq mengungkapkan bahwa timnya mengaplikasikan ilmu fisika berupa teori distribusi tekanan.

Menurut Ihsan, spesifikasi wadah bagian dalam dilengkapi penahan berbahan dus dengan pola berdiameter berbeda. Sehingga, sambung dia, tekanan saat wadah jatuh ke lantai menjadi merata ke semua permukaan telur.

"Kondisi tersebut membuat telur tidak pecah. Sewaktu lomba, 'Endog Box' ini sengaja dilempar dari ketinggian lima meter. Hasilnya, wujud empat telur tetap utuh. Enggak ada yang hancur telurnya," ujar Ihsan.





Mereka sudah beberapa kali menguji keampuhan 'Endog Box'. "Mau wadahnya dibanting, telur masih kuat," kata Ihsan sembari tersenyum.

Nur Arief Mursyid bangga dan terharu karena inovasi wadah telur tersebut mengharumkan nama baik sekolah dan Kota Bandung. "Meski modalnya kardus bekas, ternyata hasilnya maksimal," ucapnya.

"Poin utama 'Endog Box' berfungsi mengurangi human error ketika telur-telur didistribusikan ke konsumen. Sebab, penyaluran telur kan berpindah-pindah tangan, situasi tersebut rentan (telur) jatuh. Nah, wadah yang kami ciptakan ini bisa menjadi solusi," tutur Arief menambahkan.

Ketiga remaja kelas 12 MIA 2 SMAN 22 Bandung ini sempat mengabadikan 'Endog Box' lewat sejumlah foto yang direkam sebelum ikut lomba. Wadah tersebut kini berada di IPB. Ayo, terus berkarya!

sumber

Quote:
Diubah oleh semothh 09-09-2015 07:22
0
16.7K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan