Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

leakypipeAvatar border
TS
leakypipe
Steak Wagyu dari Australia, Bedanya sama Wagyu asli Jepang. Makan di Kobesteakland
sumber: IDVidKreasi.com

Sebelum kita bahas jauh soal steaknya, mari kita bahas sedikit soal Wagyu. Wagyu itu kalau diartikan ke bahasa Indonesia adalah Sapi Jepang(Japanese Cattle). Wagyu sendiri ga cuma dari Kobe. Ada wagyu dari Matsusaka atau Yonezawa, sebagai tiga asal Wagyu paling terkenal di Jepang. Tapi memang yang paling gaung namanya ya Kobe Beef, walaupun denger2 Matsusaka beef katanya lebih enak.

Wagyu sendiri memiliki beberapa kelas dari A3-A5 yang biasa dipanggang jadi steak. Yang paling top adalah kelas A5 dimana marble(serat lemak) dalam dagingnya lebih banyak dari yang lain. Untuk kelas dibawah A3 biasanya adalah daging biasa yang jarang sekali dijadikan steak di restoran-restoran di Jepang.

Spoiler for Asli Wagyu A5:


Untuk Wagyu asal Australia sendiri, biasanya mereka mengkategorikan hasil dagingnya ke dalam kelas BMS 1 - BMS 12, dimana BMS 1 adalah yang dikategorikan paling rendah. Kalau BMS 12 mungkin bisa dikategorikan sama seperti kategori A5 Wagyu. Terus ko bisa kelasnya lebih banyak untuk Wagyu asal Australia? Nah Wagyu, yang ada di Australia sebenarnya bukan asli 100% Japanese cattle atau Wagyu. Biasanya sapi2 tersebut adalah hasil kimpoi campur dengan Wagyu. Oleh karena itu daging yang dihasilkan bisa ga sebagus aslinya.

Spoiler for Wagyu Australia:


Sekarang banyak banget di Indonesia jual steak dengan embel2 Wagyu. Pertanyaannya apa bener itu Sapi Jepang? Nah seperti yang kita tahu, selama ini Indonesia selalu impor daging sapi dari Australia. Nah kemungkinan besar kalau memang harganya murah, daging yang digunakan adalah Wagyu kualitas rendah asal Australia. Sayangnya jarang sekali restoran steak di Indonesia yang memberitahukan informasi mengenai kelas Wagyu yang dijual pada daftar menu. Sedikit informasi tambahan, Australia juga menghasilkan tipe daging sapi lainnya yang disebut “Angus Beef”. Nah jadi kalau makan steak Wagyu di Indonesia, coba2 tanya deh, ini dari Australia, Jepang atau negara lain(contohnya US) berikut juga kelasnya. Kalau mas-mas atau mba-mbanya ga ngerti dan harganya murah, kemungkinan besar mereka menggunakan kelas Wagyu yang rendah. Terus bedanya apa kalau kelasnya rendah? Tentu dari rasanya.

Salah satu tempat yang gue pernah kunjungi di Jepang untuk coba makan Wagyu adalah di Kobe. Nama restorannya adalah Kobesteakland. erus kenapa makan di Steakland Kobe. Satu alasan yang cukup menarik adalah harga. Yup, harganya murah. Ok. ini ga dirt cheap, atau murah banget kae makan di “Warung Steak” atau “Steak Obong”(2 tempat ini jual chicken steak murah banget, ga tau masih ada yg buka ga). Tapi harganya lebih murah dari restoran steak lainnya. Terus gimana kualitas dagingnya? Well kalo di rasa-rasa sih memang beda. Sayangnya ga bisa tanya gradenya A3, A4 atau A5(karena gue ga bisa bahasa Jepang). Tapi kalau ngelihat dari pas masaknya kemungkinan sih A5.

Sekarang bicara soal lokasi, gampang banget. Kalau ada yang sempat jalan2 ke Kobe, Jepang. Biasanya akan turun di Sannomiya station(JR atau non JR). Nah dari situ tinggal keluar dan jalan ke arah kiri. Di daerah sini juga ada setidaknya 2 Kobe Steakland. Ini karena tempatnya memang tidak begitu besar. Kadang saat makan siang, saat mereka jual dengan harga super murah, antrian akan sangat panjang. Jadi jangan lupa liat ke atas dan perhatikan tanda ini.



Kalau sudah lihat tanda digambar atas, coba tengok ke kanan untuk lihat tempat ini.



Lanjut ke cerita soal steaknya, saat itu gue dateng sekitar jam 3an. Jadi lewat jam makan siang dan ga bisa pesen menu super murah lagi. Jadi yang kita bisa pesan adalah menu biasa. Untuk 3 orang, gue menghabiskan biaya 15000 Yen. Sebagai perbandingan, ada restoran lain yang patok harga 15000 Yen untuk 1 meal set. Jadi harga ini lumayan ok lah. Itung2 pengalaman kan. Buat yang pengen dapet harga lebih murah, Lunch set bisa dari 1000 – 3000 Yen, disarankan datang jam 11.



Untuk rasanya, wuiiihh dahsyat, maknyus, top markotop, nendang, SUPER EPIC!!!. Kalau orang bilang pas makan dagingnya bisa meleleh di mulut, itu bukan becanda. Atau paling ga sensasinya jauh berbeda dari makan steak biasanya di Jakarta. Plus kalau beli 1 set juga dapet Jamur, tauge, konyaku yang cukup bisa bikin kenyang lah. Oia sebagai informasi, biasanya di restoran jepang, air minum itu gratis. Jadi ga pesen minum juga biasanya akan di kasi air es.

Dan yang terakhir, buat yang mau lihat video cara mereka panggang steak bisa lihat melalui spolier dibawah.

Spoiler for Video bikin Steak:


Jadi kalau sempet jalan2 ke Kansai area, jangan lupa sempet2in ke sini. Gue jamin makan steak di sini akan jadi pengalaman yang menarik atau paling ga berbeda dari makan steak di Indonesia.

Quote:

Spoiler for Situs lainnya:
78Kg
78Kg memberi reputasi
1
14.8K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan