jadi kejadiannya hari ini 06 September 2015 sekitar jam 16:00..

jalur Sukabumi menuju Jakarta dari selepas Lido macet total, 2 baris mobil sudah tidak bergerak, sementara dari arah berlawanan terlihat kosong melompong, satu dua mobil akhirnya melewati jalur berlawanan yang memang kosong itu diikuti oleh followers dibelakangnya sehingga mengundang saya untuk ikut ambil jalur kosong tersebut…

jadi arah ke Jakarta total 3 baris mobil sama sekali tidak bergerak…

sekitar 500 meter menuju jembatan yang tidak pernah selesai diperbaiki itu, ada polisi didepan saya yang meminta SIM mobil didepan saya, dan begitu sampai ditempat saya polisi itupun mengetuk kaca jendela saya dan meminta SIM saya, dengan sedikit perdebatan akhirnya SIM saya berpindah tangan, dan dia pun melanjutkan perjalanan, saya melihat spion, kok angkot dibelakang saya tidak dimintai SIMnya… Sementara di belakang dia ada beberapa polisi mengikuti sambil mengatur mobil agar jalan itu bisa dilewati oleh kendaraan yang dari arah Jakarta… terlihat oleh saya konvoi 2 buah bis bertuliskan BRIMOB dan beberapa kendaraan pribadi yang berisi orang berseragam, disinilah saya mulai curiga…

setelah berjalan agak lama, kebetulan ada polisi didepan saya malangin motor dinasnya, dan saya buka kaca dan bertanya… “Pak, saya mau ambil SIM saya, ambil dimana..?” dan polisi itu pun bengong, “siapa yang ambil SIM Bapak..?” saya pun bilang kalau polisi yang jalan kaki tadi yang ambil SIM saya… karena antrian dibelakang panjang akhirnya saya meneruskan perjalanan dan mencari tempat yang agak luas untuk parkir.

Didekat saya parkir ada beberapa mobil juga yang parkir dan ternyata senasib sama saya, SIM mereka juga diambil tanpa adanya surat tilang dan mereka berusaha untuk mencari polisi disekitar situ tapi, ajib… polisi yang malangin motor tadi sudah tidak ada… dan kecurigaan saya pun semakin mendekati kenyataan, bahwa yang ambil SIM saya dan yang lainnya juga polisi berseragam yang mengikuti dan mengatur jalan sepertinya adalah rombongan dari bis brimob yang jalannya ‘terganggu’ oleh kami

Nasib saya dan beberapa pengemudi, SIM diambil tanpa kejelasan, dan mereka tujannya ada yang di Tangerang, Bekasi bahkan Serang, sementara saya pulang ke Depok…

Bagi agan-agan kaskuser yang mungkin adalah anggota keluarga dari rombongan konvoi brimob tersebut, minta tolong agar oknum yang mengambil SIM saya dan yang lainnya agar mengembalikan SIM kami dengan apapun caranya, karena bagi saya, SIM itu adalah modal buat cari makan…

Kejadian sekitar jam 4 sorean dan seragam polisi dan brimob tidak jelas perbedaannya bagi orang awam…