Merdeka.com -Pimpinan Koalisi Merah Putih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan petinggi koalisi di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Prabowo yang datang mengenakan kemeja putih tiba sekitar pukul 17.03 WIB.

Pantauan merdeka.com, Kamis (3/9) Prabowo hanya melempar senyum saat dicecar pertanyaan oleh awak media. Mantan calon presiden 2014 itu kemudian langsung memasuki lift.

Sebelum kedatangan Prabowo, telah hadir terlebih dahulu Sekjen Golkar kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham, petinggi PKS yaitu Fahri Hamzah dan Anies Matta. Selain itu hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Suparno.

Pertemuan tertutup itu digelar usai PAN membelot dengan menyatakan diri bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). "Masa saya datang saja ditanya he-he-he," kata Zulkifli.

Zulkifli Hasan Temui KMP di Epicentrum, Anis Matta Hadir

Jakarta- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambangi markas Koalisi Merah Putih (KMP). Dia menjelaskan soal sikap PAN yang berubah haluan menjadi pendukung pemerintah.

Pertemuan digelar tertutup di Bakrie Tower, Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).

Zulkifli berkemeja batik krem muda. Ada pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bekemeja safari putih. Selain mereka, elite KMP yang hadir adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Idrus Marham dari Golkar.

Dari PKS, tak nampak Presiden PKS Sohibul Iman. PKSdiwakili oleh Sekjen Taufik Ridho dan Wasekjen Fahri Hamzah. Justru yang nampak juga adalah mantan Presiden PKS Anis Matta.

Pertemuan berlangsung sekitar sejaman pada petang ini. Setelah itu mereka turun dari lantai atas gedung dan menemui wartawan. "Kita menerima penjelasan sikap PAN bergabung ke pemerintah," kata Ical.

Setelah Ditinggal PAN, Inilah yang Dilakukan Prabowo

TEMPO.CO,Jakarta-Setelah Partai Amanat Nasional resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, Ketua Umum Partai Gerindra tampak menghadiri kegiatan Partai Keadilan Sejahtera. Prabowo datang ditemani beberapa staf termasuk Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sekitar pukul 18.55 WIB.

Prabowo tampak disambut oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
Keduanya kemudian langsung melangkah menuju salah satu ruangan untuk mengadakan rapat tertutup.

Sebelumnya, Sekertaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan salah satu alasan bergabungnya PAN Koalisi Indonesia Hebat (KIH), koalisi yang mendukung pemerintah. Menurut Eddy, meski sebelumnya PAN tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) namun selama ini pihaknya justru lebih sering kerjasama dengan KIH. "Di lapangan, untuk Pilkada kami lebih sering berkoalisi dengan KIH dibanding KMP," kata Eddy saat ditemui di Bakrie Tower, Kamis 3 September 2015.

Eddy hadir di Bakrie Tower untuk bertemu dan diskusi dengan para petinggi KMP. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie disusul oleh Sekjen DPP PAN Eddy Poernomo, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, Ketua Umun PAN Zukifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Eddy menuturkan bahwa merapatnya PAN ke Pemerintah dilakukan demi perbaikan ekonomi Indonesia yang sedang lesu. "Kami bahu membahu untuk memperbaiki ekonomi," kata Eddy.

Koalisi Indonesia Hebat kini memiliki keluarga baru. PAN hengkang dari KMP dan bergabung dengan KIH, koalisi partai pendukung pemerintahan Joko Widodo. Pengumuman mengenai pindahnya PAN terjadi pada Selasa kemarin. Meskipun masih ada perbedaan pendapat antara Amien Rais, pendiri PAN, dan Zulkifli Hasan, PAN tetap memilih untuk bergabung dengan KIH.

Pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais menyatakan memberikan restu terhadap langkah elite partai pimpinan Zulkifli Hasan itu untuk pindah ke KIH. Amien mengatakan dukungan itu diberikan dengan sejumlah syarat. Salah satunya koalisi untuk Jokowi harus menjadi besar. "Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadu domba, maka rangkulan pemerintah kepada PAN bisa menjadi rangkulan maut," kata Amien Rais di pendopo rumahnya di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis, 3 September 2015.

Bergabungnya PAN ke KIH menyebabkan suara KMP di DPR gembos dari 292 suara menjadi hanya 243 suara. Sebaliknya KIH yang sebelumnya hanya memiliki 207 suara kini menjadi 256 suara. Perpindahan PAN menyebabkan posisi KIH di DPR saat ini lebih kuat dibanding KMP.

Sumber : http://m.merdeka.com/politik/prabowo...nuver-pan.html & http://m.detik.com/news/berita/30094...is-matta-hadir & http://m.tempo.co/read/news/2015/09/...akukan-prabowo

Gila om zul gentle juga datang langsung ketemu om wowo