Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deri1120Avatar border
TS
deri1120
Ini Isi Lengkap Surat JP Morgan ke Menkeu Bambang
Kabar simpang siur yang beredar di pasar keuangan beberapa waktu lalu yang berasal dari sebuah blog sempat bikin geger. Perusahaan investasi global ini dinilai telah memberikan dorongan untuk para investor agar hengkang dari Indonesia di tengah gejolak perekonomian global.

JP Morgan pun tidak terima, karena dalam hasil riset yang dipublikasi, tidak ada kalimat yang menyatakan mendorong invstor hengkang dari Indonesia. JP Morgan kemudian mengirimkan surat kepada pemerintah.

Berdasarkan dokumen yang diterima detikFinance, Minggu (30/8/2015), surat ditujukan langsung kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro dan dikirimkan pada Jumat 28 Agustus 2015.

JP Morgan menjelaskan kronologi dengan cukup lengkap. Mulai dari hasil kajian, publikasi pada salah satu blog hingga pemberitaan yang berkembang di media Indonesia.

Berikut isi lengkap surat dari JP Morgan:

Dengan hormat

Sehubungan dengan beredarnya berita yang tidak akurat terkait rekomendasi riset J.P. Morgan, bersama ini kami ingin menyampaikan klarifikasi berdasarkan pendalaman yang telah kami lakukan sebagai berikut

Pada tanggal 20 Agustus 2015 J.P. Morgan Asia Pasific Emerging Markets Research mengeluarkan Research Report yang berjudul "IDR rate: Will positioning risk catch up with IndonesiaBs? Move to U?W"

Pada tanggal 24 Agustus 2015, seseorang yang bernama Shuli Ren menulis di blog berikut ini http://blogs.barrons.com/asiastocks/...ds-rupiah-now/ dengan judul "JP Morgan: Sell Indonesia Bonds, Rupiah NOW", dimana di paragraf pertamanya penulis menyampaikan "Asia has turned ugly. Investors should head for the exit before the tide recedes, syas J.P. Morgan". Dapat kami sampaikan bahwa tidak terdapat kalimat ataupun rekomendasi seperti yang ditulis oleh penulis tersebut di dalam research paper yang diterbitkan J.P. Morgan pada tanggal 20 Agustus 2015. Sehingga apa yang ditulis oleh penulis tersebut bukanlah opini ataupun rekomendasi dari analysts J.P.Morgan.

Pada tanggal 24 Agustus 2015, Kompas online memuat berita di http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...Makin.Terancam dengan judul "JPMorgan Sarankan Lepas Portfolio di Indonesia, Rupiah Makin "Terancam" yang isinya mengutip apa yang dimuat di lampiran 2.

Dapat kami sampaikan bahwa research adalah bagian yang berdiri independen di global bank seperti JP Morgan. Kami di sisi bisnis tidak bisa mempengaruhi apa yang mereka tulis dan tidak memiliki kewenangan atas mereka. Namun demikian apa yang beredar di media massa (khususnya di media online) dalam beberapa hari terakhir ini bukanlah opini maupun rekomendasi dari JP Morgan, melainkan merupakan opini pribadi dari penulis blog.

http://finance.detik.com/read/2015/0...menkeu-bambang

Nyatanya Rupiah memang jatuh, analisisnya berarti akurat











[quote]
Diubah oleh deri1120 04-06-2018 07:42
0
1.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan