Publicapos.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani yang belum mengajukan mundur dari keanggotaan DPR menandakan anak Ketum PDIP itu perlu direvolusi mentalnya.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Yazid dalam keterangan kepada Publicapos.com, Sabtu (30/5).

Menurut Yazid, PDIP belum mengganti Puan karena ada ketakutan dari pengurus partai berlambang Banteng Moncong Putih. "Selama ini Puan itu anaknya Mega, para pengurus tidak berani mengganti Puan kecuali ada perintah dari Mega. Dan Mega sendiri diam saja," jelas Yazid.

Kata Yazid, PDIP yang hanya mengandalkan figur membuat partai ini tidak mampu membuat sistem yang kuat. "Harusnya selain itu, harus ada sistem dan tidak tergantung pada keturunan Bung Karno," papar Yazid.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Meminta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, mundur dari posisi sebagai anggota DPR RI. Hingga hari ini Pimpinan DPR belum menerima surat pengunduran Menteri Puan.

"Puan kan sudah jadi menteri, sudah sewajarnya mengundurkan diri. Sampai hari ini belum," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/5).

Kondisi ini berbeda dengan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Menurut Fadli, Tjahyo sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.

"Pak Tjahjo belum ada penggantinya. Kita menunggu penggantinya dari PDIP. Sebenarnya ada hak rakyat untuk mempunyai wakil di parlemen," katanya.(AHN)

sumber
gimana caranya revolusi mental