rantymariaAvatar border
TS
rantymaria
RI Diminta Tiru China Hadapi Masalah Ekonomi

JAKARTA - Indonesia diminta untuk meniru China (Tiongkok) dalam hal mengatasi masalah perekonomian dalam negeri. Pasalnya, China saat ini telah melakukan kebijakan yang menggegerkan dunia demi menyelamatkan perekonomiannya.

Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Fuad Bawazier mengatakan, pertumbuhan ekonomi China saat ini jauh di atas Indonesia yaitu sebesar 6,9 persen. Akan tetapi, pihak China dinilai lebih sensitif dalam menghadapi persoalan tersebut.

"Di China turun jadi 6,9 persen jauh di atas kita. Tapi itu turun. Dia sudah ribut, dia udah pakai jurus macam-macam yang menggegerkan, supaya jangan turun lagi padahal 6,9 persen. Kita udah 4,7 kok masih bisa ngomong kita kan masih bagus," kata Fuad saat ditemui di Restoran Dua Nyonya Cikini, Jakarta, Minggu (30/8/2015).

Menurutnya, Pemerintah saat ini seakan tidak sensitif dengan permasalahan ekonomi yang ada. Sebab, Pemerintah selalu berdalih tidak ada yang tumbuh negatif baik ekonomi maupun ekspor impor.

"Yang bermasalah yang kita persoalkan. Semua sudah menurun. Tapi dikatakan kan belum negatif. Ngapain nunggu negatif itu sudah kiamat nanti," kata dia.

Meski demikian, dirinya optimistis dengan gerakan pemerintah untuk membuat kebijakan ekonomi yang besar. Hal ini dianggap menjadi rasa sensitif bagi Indonesia yang dapat meniru kebijakan China.

"Kalau dibenahi dengan sungguh-sungguh saya optimis. tapi kalau dibilang enggak ada masalah saya pesimis. Berarti ini orang enggak ada rasa sensitif. Pantesan masih cengangas-cengenges, ketawa-ketawa, masih pada gemuk-gemuk, enggak ngerti kalau ada masalah serius yang dihadapi," tandas dia.

(rzy)http://economy.okezone.com/read/2015...asalah-ekonomi
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan