Publik media sosial mengapresiasi langkah Jokowi yang kem­bali blusukan di wilayah Jakarta. Setelah terpilih menjadi Presi­den, Jokowi lebih intens menyapa warga di daerah-daerah di Indonesia.

Warga pemilik akun media sosial ramai mengomentari aksi blusukan kepala negara di Ibukota, kemarin. Banyak Tweeps mencandai kegiatan blusukan Jokowi di pemukiman padat penduduk.

Akun @irwinpermata mengapre­siasi blusukan Jokowi di ibukota Jakarta di akhir pekan. Menurutnya, setelah tidak lagi menjadi Gubernur, Jokowi masih tetap perhatian den­gan warga ibukota. "Mantap pak, nggak ada capenya," kicaunya.

Akun @dodadodi memuji aksi blusukan Jokowi yang disertai dengan kegiatan bagi-bagi sembako gratis kepada warga. Dia yakin, sembako yang dibagikan Presiden bermanfaat. "Bravo pak. Bagi terus sembako gratis untuk rakyat kecil," katanya.

Akun @juminten menilai, aksi blusukan Jokowi bisa mengurangi kesedihan warga yang saat ini terbe­bani dengan kenaikan harga barang kebutuhan hidup. "Blusukan walau bagaimanapun itu tetap bagus," pujinya.

Akun @abudbud berharap, Presiden Jokowi tetap mempertahankan ciri khasnya, blusukan menyapa rakyat kecil di ibukota Jakarta. "Sip lanjutkan pak. Bila perlu setelah ini datang ke Jawa Tengah dan Yogyakarta," kicaunya.

Akun @vforviola meminta Jokowi tetap jalan dan tidak menggubris pihak-pihak yang gemar mencela aksi blusukannya. "Blusukan lebih baik daripada diam di istana nggak melakukan apa-apa," belanya.

Akun @regiesimbolon bilang, dengan blusukan Presiden Jokowi bisa mengetahui langsung berbagai persoalan yang menimpa rakyatnya. "Dengan blusukan banyak masalah yang bisa diselesaikan. Paling tidak Presiden tahu apa kesulitan warga di lapangan," katanya.

Akun @dennythe berharap, Presiden Jokowi tak cuma rajin dan pintar blusukan bagi-bagi sembako, tapi juga cermat mengurus persoalan ekonomi nasional secara menyeluruh. "Yang penting masalah ekonomi dan kesejahteraan teratasi. Blusukan kasih sembako dan kartu subsidi itu sifatnya sementara saja," katanya.

Akun @jujuradil mengimbau, publik tidak mencela aksi blusukan Presiden Jokowi yang kerap diselingi dengan kegiatan bagi-bagi bingkisan. "Yah sudahlah jangan ada yang hujat. Doain saja Presiden bisa membangun Indonesia lebih baik," imbaunya.

Akun @ajiest bilang, mayoritas rakyat Indonesia mendukung dan senang melihat Jokowi sering blusu­kan membagi sembako. "Makin kuat pak," katanya.

Berbeda, akun @ardyaje mencela kegiatan blusukan Jokowi yang disertai aksi bagi-bagi sembako kepada warga. Menurutnya, blusukan bu­kan kegiatan yang kreatif. "Emang cuma itu aja bisanya, maklum deh," cuitnya.

Akun @topwim menyarankan Presiden Jokowi menghentikan se­mentara waktu kegiatan blusukan di saat nilai tukar rupiah terhadap dolar anjlok. "Waktunya lebih baik digu­nakan untuk memikirkan kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil dan lesu," sarannya.

Akun @showaby meminta Jokowi saat ini berpikir keras menstabilkan nilai tukar rupiah yang kian terpuruk menghadapi dolar. "Kerja pak, jan­gan tebar pesona mulu. Urus dolar yang bener tuh," ketusnya.

Akun @beramai menilai, blusu­kan Jokowi tidak ada manfaatnya kalau rakyat Indonesia semakin miskin dan sulit makan. "Ngapain blusukan kalau harga kebutuhan untuk makan sehari-hari terus mer­oket," katanya.

Jokowi kembali blusukan me­nyapa warga di kampung-kampung di Jakarta. Lokasi yang dia datangi antara lain di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Lokasi kampung ini di tengah pemukiman padat penduduk. Mobil kepresidenan harus berjalan pelan karena lebar jalanan yang memang sempit.

Kemarin, memakai kemeja khas­nya putih lengan panjang Jokowi berjalan dan menyapa warga. Seperti biasa, warga berebut bersalaman. Didampingi istrinya Iriana, Jokowi sesekali melempar canda dan juga menjawab pertanyaan warga yang bersalaman.

Jokowi menyalami warga yang berdiri menyambut, dan juga yang duduk menunggu di tenda. Jokowi membagikan sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula.

Jokowi mengunjungi beberapa ti­tik perkampungan di Jakarta. Dalam kesempatan ini terlihat Wali Kota Jakpus Mangara Pardede menemani serta beberapa pejabat yang lain.

Awak media sempat bertanya ke­napa Jokowi blusukan tidak mengajak Gubernur DKI Basuki T Purnama.

"Ah, Pak Ahok biar istirahat saja," tandasnya sambil tertawa khas.

Ibu negara Iriana ikut menemani Jokowi blusukan. Saat bertemu war­ga Iriana asyik membagi-bagikan sembako. Iriana sempat iba saat melihat nenek tua renta yang keliha­tan keberatan saat harus membawa plastik hitam sembako. Dia meminta Paspampres ikut membantu ibu tersebut.


Sumber


Indonesia Hebat!