maxrockatanskyAvatar border
TS
maxrockatansky
Krisis Penonton Film Indonesia
Selamat Datang di Thread ane gan

Maaf sekali lagi ane buatnya dari bb jadi gak ada gambar dan formatnya kurang menarik, maklum gan kuota ane habis hehehehe.

Oke ane akan membahas mengenai turunnya minat penonton indonesia secara drastis. Di tahun 2015 ini sudah ada sekitar 62 film indonesia yang dirilis gan, tapi yang berhasil menembus angka minimum 300rb hanya 3 atau 4 film Comic 8 : Casino Kings, Dibalik 98, Tarot, dan Toba Dream.

Sineas perfilman kita pun bingung dengan kondisi saat ini gan dan menuntut bioskop untuk memutar film indonesia lebih lama gan, di satu sisi mungkin itu solusi yang dapat mendongkrak jumlah penonton. Tapi, di lain pihak para pemilik bioskop bisa merugi karena sepinya penonton film indonesia. Tentu masih segar di ingatan kita gan boikot film luar beberapa tahun yang lalu, akhirnya film indonesia diputar lebih lama dan penonton pun berkurang.

Sebetulnya ane miris gan belum lama lihat Battle of Surabaya diputar di margo, ane hari senin rencana mau nonton tapi hari kamis udah gak ada filmnya. Penonton tentunya ingin sebuah hiburan berkualitas gan termasuk ane, ada film indonesia yang berkualitas berdasarkan genrenya akan ane sebutkan disini.

Drama : Gie (2005), Laskar Pelangi (2008), Berbagi Suami, Arisan, Daun Diatas Bantal, dll.
Horor : Kuntilanak, Pocong, Jelangkung, Angker Batu
Slasher dan Thriller : Rumah Dara, Modus Anomali, Pintu Terlarang
Komedi : Quickie Express
Action : The Raid Redemption, The Raid Berandal

Banyak ya gan, tapi itu yang berkualitas gan. Yang abal lebih banyak lagi gan, beberapa waktu lalu menanggapi keadaan ini bos dari maxima pictures berkomentar "dulu kalau kita pasang nama Dewi Persik sudah pasti dapat 1 juta penonton" kira-kira seperti itu komentarnya. Gak percaya? Silahkan googling saja dengan keyword respon bos maxima terhadap turunnya penonton.

Mereka ingin penonton datang dan berdesakan untuk menonton film mereka tapi yang mereka sajikan itu gak menarik minat penonton sama sekali, komedi yang garing, horor yang dibuat-buat dan terkesan seksual, film yang memaksakan diri untuk menjadi inspiratif. Well, penonton indonesia sudah pintar untuk apa melihat film yang gak bermutu dan kacangan dengan harga tiket 50rb an apabila ada film yang lebih bermutu di bioskop yang sama dengan harga yang sama. Tapi mirisnya kebanyakan film bermutu kita datang dari Hollywood.

Nia Dinata, Riri Riza, Dimas Djayadiningrat, Upi, Agus Sasongko telah menghasilkan film yang bermutu untuk indonesia namun saya pesona kemewahan dan juga keindahan dari karya mereka tercemar oleh film sampah yang dihasilkan oleh sineas lain yang cuma mementingkan profit. Membuat masyarakat indonesia lupa dengan betapa hebatnya kualitas film yang dihasilkan mereka gan, yah itu curahan hati saya sebagai moviegoers. Semoga indonesia dapat menghasilkan karya sehebat The Raid Berandal, seindah Laskar Pelangi, Selucu Quickie Express, dan seinspiratif Filosofi Kopi.
Nantikan thread tentang review dan kabar dunia perfilman ane selanjutnya byeee
0
10K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan