Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rantymariaAvatar border
TS
rantymaria
Rangkuman Lengkap, Gerakan Lawan Ahok Demo Sampaikan Delapan Tuntutan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak delapan permintaan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disampaikan puluhan pengunjuk rasa di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).


Sebelum menyampaikan delapan permintaan tersebut, massa berkumpul di Taman Suropati yang tak jauh dari rumah dinas gubernur, untuk menyiapkan beberapa atribut.
Atribut-atribut tersebut satu di antaranya yaitu pamflet bergambar karikatur kepala sang gubernur yang berbadan gurita.


Selesai menyiapkan atribut, para pengunjuk rasa berjalan ke depan rumah dinas gubernur itu.
Sesampainya di sana mereka menyampaikan delapan permintaan yang dibacakan oleh Koordinator Gerakan Lawan Ahok, Tegar Putuhena.
Delapan permintaan tersebut yaitu:

  • 1. Meminta Gubernur Ahok untuk memimpin Jakarta dengan cara-cara yang manusiawi,
  • 2. Meminta Gubernur Ahok untuk tidak memojokkan rakyat kecil, seolah-olah hanya mereka penyebab banjir di Jakarta, sementara para pengusaha pengembang properti juga ikut menyebabkan banjir,
  • 3. Meminta Gubernur Ahok untuk tegas juga kepada para pengusaha pengembang properti tersebut,
  • 4. Meminta Gubernur Ahok untuk tidak melakukan provokasi di media masa yang membesar-besarkan isu SARA,
  • 5. Cukup Warga Kampung Pulo saja yang mengalami penggusuran secara kasar oleh Gubernur Ahok,
  • 6. Meminta Gubernur Ahok untuk membuat pernyataan maaf secara terbuka kepada Masyarakat Jakarta,
  • 7. Meminta Gubernur Ahok untuk bertanggung jawab atas dugaan korupsi dari temuan LHP BPK tahun 2015, dalam pembelian tanah RS Sumber Waras yang merugikan negara sebesar Rp 131.334.550.000.
  • 8. Meminta Gubernur Ahok untuk menyampaikan kepada publik penggunaan dana CSR untuk pembangunan Kota Tua.




Lawan Ahok, Jumat (28/8/2015). (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Dalam unjuk rasa tersebut, para pengunjuk rasa bukan tidak setuju atas penataan Kota Jakarta yang dilakukan Ahok.
Mereka hanya ingin Ahok lebih bersikap ramah bila ingin melakukan penertiban.

Selain itu, seorang pengunjuk rasa, Edi Sarasat juga menyampaikan orasi yang tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan koordinator gerakan tersebut.
"Kami menyampaikan keprihatinan yang luar biasa dengan cara-cara Pak Gubernur Ahok dalam mengatur Kampung Pulo, kami minta sebagai civil society supaya Gubernur Ahok bersikap dengan cara yang santun," ucapnya sambil memegang pengeras suara dalam unjuk rasa tersebut

Walaupun aksi unjuk rasa berlangsung damai, namun puluhan polisi dan satu kendaraan water cannon disiagakan.(*)

Video Lengkap


http://www.tribunnews.com/video/2015...lapan-tuntutan
0
1.3K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan