Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok telah menjelma menjadi
monster mengerikan bagi rakyat kecil. Tapi di
satu sisi, Ahok adalah sahabat bagi para orang
kaya pemilik modal.
Begitu seruan Ketua Gerakan Lawan Ahok, Tegar
Putuhena dalam aksi di kediaman dinas Gubernur
DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, Jumat (28/8).
Pernyataan itu menanggapi langkah Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI dalam menggusur warga
Kampung Pulo, Jakarta Timur.
"Ahok sudah menjelma layaknya monster bagi
rakyat kecil dan sahabat orang kaya," serunya.
Menurut Tegar, kebijakan Ahok tidak bersahabat
bagi kaum ekonomi kecil. Ahok bahkan telah
bersikap semena-mena terhadap kaum papa.
"Tajam ke Bawah, Tumpul ke atas. Dalam
melakukan relokasi warga, mendekati persoalan
dengan cara-cara yang represif dengan
menggunakan aparat keamanan negara. Sungguh
terlihat tidak lagi ada rasa kemanusiaan para diri
Ahok," kata Tegar sebagaimana dikutip
RMOLJakarta .
Sebelumnya, ratusan aktivis melakukan aksi
demonstrasi di kediaman dinas Gubernur DKI
Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta
Pusat, Jumat (28/8). Aksi itu dilakukan sebagai
bentuk kekecewaan atas sikap Ahok dalam
melakukan penggusuran bagi warga Kampung
Pulo.
Dalam aksi yang dikawal puluhan aparat
kepolisian tersebut, massa juga membawa atribu
ondel-ondel dan barongsai. Mereka juga
membawa poster berwajah Ahok yang bertuliskan
#Lawan Ahok.
link