Quote:
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan ada kemungkinan reshuffle jilid dua dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu akibat pergantian menteri lalu belum membantu perbaikan gejolak ekonomi.
"Yang direshuffle baru Menko, kita lihat beberapa bulan ke depan. Presiden harus tahu 3 bulan lagi langkah yang harus diambil," kata Patrice di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (28/8).
Lanjut dia, perombakan menteri tidak menutup kemungkinan mengajak partai di luar Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk masuk ke kabinet. NasDem tidak menolak jika Presiden Joko Widodo mengajak kader dari partai lain.
"Kalau seandainya Demokrat diajak tidak masalah," terang dia.
Masih menurutnya, berbagai masukan kepada pemerintah untuk mengatasi gejolak ekonomi harus dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya dari Presiden keenam yang juga Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Namun, untuk melaksanakan atau menjalankan (masukan SBY) tidak harus menterinya dari Demokrat," pungkas dia.
sumur
Wah kalau bener, mungkin nasdem iya setuju, lah si mboke? Bisa ngamuk dia, selalu blg negara 10thn salah urus malah diajak masuk kabinet...