nastakoonAvatar border
TS
nastakoon
Menkeu: Banyak Keluhan Ekonomi RI Melemah, Adakah Negara yang Lebih Baik?
Jakarta - Ekonomi Indonesia di semester I-2015 melambat menjadi 4,7%, dan ini banyak dikeluhkan orang sehingga memunculkan persepsi buruk terhadap Indonesia. Namun nyatanya, tak ada negara di dunia yang ekonominya tidak melemah.

"Data makro pertumbuhan ekonomi semua mengeluh (Indonesia) melemah 5% menjadi 4,7% semester lalu. Coba lihat apakah ada negara lain yang triwulan II lebih baik dari triwulan I?" kata Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, dalam acara Bloomberg Businessweek Breakfast Meeting 'Waspada Ekonomi Indonesia', di Nusantara Room, Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2015).

Bambang menuturkan, Singapura sudah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2015 menjadi 2,1%.

"Jangan lupa, kurs melemah yang dulunya apa-apa impor, jadi mengurangi impor. Produksi jadi berpikir supaya terus jalan, hal yang tidak perlu impor ya sudah tidak usah impor yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Ini kesempatan kita supaya industri substitusi impor bisa maksimal," jelas Bambang.

Pemerintah, lanjut Bambang, mengerti bahwa dolar Rp 14.000 membuat pelaku usaha tertekan karena bahan bakunya yang diimpor menjadi mahal. Namun pengusaha harus mencari jalan keluar di tengah situasi yang terjadi.

"Perusahaan harus mencari cara, tidak bisa menyalahkan harga komoditas terus turun. Kenapa daya beli terus turun. Kami pikirkan cara substitusi impor dan tetap mencari peluang ekspor," kata Bambang.

Ekonomi Indonesia tumbuh 4,67% di kuartal II-2015 secara tahunan (year on year). Pertumbuhan ini sedikit melambat dibandingkan kuartal I-2015 yang mencapai 4,76%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I-2015 adalah 4,7%.


(dnl/ang)



sumur



0
4.5K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan