Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uvicorei5Avatar border
TS
uvicorei5
Ahok VS Ahmad Dhani
Sebelumnya, Ahmad Dhani menumpahkan kekesalannya saat melintasi Jalan TB Simatupang, Jakarta melalui akun Twitter pribadinya @ahmaddhaniprast. Dan Dhani seolah ingin tahu alasan yang sebenarnya di balik kemacetan Ibu Kota.

"Hok... Lu kalo ga bisa ngatasin kemacetan di Tol TB Simatupang...Tlp Gw... Gw Tunggu @basuki_btp," cuit Dhani, Senin, 24 Agustus lalu.


Ahok VS Ahmad Dhani




Ahok ke Ahmad Dhani: Jakarta di Masa Saya Akan Tambah Macet!

Ahok VS Ahmad Dhani

Metrotvnews.com, Jakarta: Musisi Ahmad Dhani mengaku kesal dengan jalanan Ibu Kota yang masih macet dan menumpahkan kekesalannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Meski demikian, Basuki tidak ambil pusing dengan kekesalan Dhani tersebut.

"Saya kan sudah bilang, Jakarta di masa saya akan tambah macet,"kata Basuki yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015) malam.

Pernyataan Ahok ini bukan tanpa alasan. Ahok siap pasang badan untuk dimaki-maki, lantaran kemacetan di Ibu Kota belum bisa diselesaikan untuk beberapa waktu ke depan. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur agar ke depan bisa mengurangi kemacetan.

"Saya tidak mau kerjanya sepotong-potong. 16 tol dalam kota, tiga koridor layang TransJakarta, semua saya timpa sekaligus. Macet-macet sekalian deh. Yang penting nanti ada satu jalur busway yang steril," terang Ahok.

Satu hal yang harus diketahui banyak publik, termasuk Ahmad Dhani, adalah volume kendaraan bermotor yang selalu meningkat setiap tahun. Nyaris tidak terbendung dan tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia.

"Enggak terima macet? Ya, pasti macet. Satu tahun sepeda motor (bertambah) 2,4 juta unit masuk Jakarta. Tiap tahun loh. Atasi macet? Ya, kan lagi saya kerjain. MRT, LRT dan semua lagi saya kerjain," tukas Ahok.

Lebih lanjutnya http://news.metrotvnews.com/read/201...n-tambah-macet




Keluhan Ahmad Dani Bukan Urusan Ahok

Ahok VS Ahmad Dhani

Metrotvnews.com, Jakarta: Kemacetan di Jakarta kembali menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut menyusul musisi Ahmad Dhani yang kesal dengan kemacetan di Jakarta dan menumpahkan kekesalannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan, jalan raya yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, adalah milik pemerintah pusat. Karena itu, saat perbaikan jalan terjadi seperti sekarang tak ada hubungan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.

"Sebetulnya itu (Jalan TB Simatupang) jalan nasional, jadi bukan urusan Pak Ahok. Kenapa jalan dibongkar dan dilebarkan, karena sebelumnya kawasan Jakarta Selatan bukan untuk bisnis dan perkantoran, tapi untuk permukiman," kata Yayat kepada Metrotvnews.com, Kamis (27/8/2015).

Dia mengatakan kemacetan di Jakarta terjadi karena beberapa faktor. Seperti jumlah kendaraan, panjang dan luas jalan tidak seimbang. "Di Jakarta pindahkan batu saja, bisa bikin macet," ucapnya singkat.

Alih fungsi kawasan juga menjadi salah satu penyebab kemacetan makin menggurita. Banyak kawasan permukiman jadi tempat bisnis. Transporatsi umum kita juga belum masksimal. Jadi belum bisa mengurangi beban jalan. "Kita semua bersalah menambah kemacetan, karena menggunakan kendaraan pribadi," terangnya.

lebih lanjut http://news.metrotvnews.com/read/201...an-urusan-ahok


tambahan doang agan-agan

Ahok: Yang Kritik Saya Berani Kritik Ali Sadikin Nggak?

Ahok VS Ahmad Dhani

Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku diperlakukan standar ganda dalam berbagai tindakan yang ia lakukan di Ibu Kota. Basuki yang akrab disapa Ahok ini, menuding pengamat hanya berani mengkritik dirinya sementara selalu memuji mantan Gubernur Ali Sadikin dalam kasus yang nyaris sama.

"Makanya, kalau saya mau berdebat sama mereka cape deh. Sekarang saya tanya, mereka pernah enggak kritik Ali Sadikin? Saya mau tanya mereka yang pintar-pintar ngomong itu, yang suka muji-muji Ali Sadikin bikin kota Jakarta jadi hebat. Siapa yang kasih Endang Widjaja (era 70-an) mereklamasi tambak-tambak ikan di Jakarta Utara? Ali Sadikin tuh yang kasih," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015) malam.

Menurut Ahok, dirinya mengaku heran dengan penilaian para pengamat terkait kawasan resapan. Ahok menekankan, seharusnya pengamat mempertimbangkan manfaat ketimbang mudharatnya.

Ketika Ali Sadikin memberikan izin pembangunan di kawasan resapan tersebut, tidak ada yang bersuara keras. Seperti halnya pembangunan kawasan Wisata Ancol. "Ancol dulu apa kamu kira? Itu rawa-rawa. Enggak ada pantai itu di Ancol. Mereka isi pasir. Itu pantai buatan," tukas Ahok.

Begitupun dengan pembangunan jalan layang menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. "Sekarang saya jelasin yang lebih jelas dan lebih nyata. Dulu tol ke bandara banjir kan? Lalu pemerintah membuat ke bandara jalan layang. Iya enggak? Itu tebang bakau dulu enggak? Tebang semua bakaunya. Kenapa kita lakukan? Manfaat dan Mudharat lebih banyak mana?," ujar Ahok.

Pernyataan Ahok ini merupakan jawaban kegelisahannya terhadap Pengamat Perkotaan Marco Kusumawijaya. Praktik Ahok untuk menyelamatkan Jakarta dari Banjir dengan membangun beton di sepanjang sisi Kali Ciliwung dianggap tidak efektif.

lebih lanjutnya http://news.metrotvnews.com/read/201...-sadikin-nggak

UPDATE

Dari Sejarawan Hingga Musisi Kritik Ahok

Ahok VS Ahmad Dhani

Metrotvnews.com, Jakarta: Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sering mengundang kritik. Langkah Ahok merelokasi permukiman warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, tidak sepi dari kritik. Dalam akun twitter pribadinya, sejarawan J.J Rizal menyebut pembangunan rumah susun atau rusunawa selalu menjadi alasan bagi Ahok agar terlihat manusiawi. Padahal warga Kampung Pulo harus kehilangan tanah dan kampung halaman.

"Rusunawa selalu jadi alasan bahwa Ahok manusiawi, tapi apa manusiawi dari punya tanah dan rumah sendiri jadi ngontrak lima tahun doang dan perpanjang," ungkap Rizal lewat akun twitternya, @JJRizal, Kamis 20 Agustus lalu.


Rizal menjelaskan, sebanyak 1,7 hektare dari 2,8 hektare lahan di Kampung Pulo memiliki sertifikat. Ia tak sependapat dengan Ahok yang menganggap warga Kampung Pulo sebagai penghuni liar. Rizal menilai Ahok terlalu ngotot merelokasi Kampung Pulo. Dan kemudian tutup mata terhadap kasus lingkungan lainnya yang juga perlu diperhatikan seperti reklamasi kawasan Pluit.

"Mengapa Ahok tutup mata perusakan lingkungan juga larangan KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) soal reklamasi Pluit yang akan jadi bencana ekologi Jakarta, tapi melotot soal Kampung Pulo," tegas pendiri Komunitas Bambu itu.

Kritikan ini kemudian dijawab Ahok. Dia menyuruh JJ Rizal berguru langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang telah memetakan kawasan resapan di DKI Jakarta. Bahkan Ahok mengungkapkan kalimat cukup pedas dengan mengatakan JJ Rizal tak mengerti dengan soal tata ruang di Jakarta. Ahok juga meminta JJ Rizal menemui para pakar di Kemen PU yang bisa menjawab tudingannya bahwa kawasan Jakarta Utara, terutama Pluit yang kebetulan kediaman pribadi Ahok.

"Ada profesor-profesor. Ya kan. Jadi utara itu, bukan resapan. Makanya saya bilang dia itu bodoh. Kalau mau pintar, belajar dengan profesor. Kalau ama gua dia ngotot, orang sejarawan enggak ngerti ilmu, sok ilmu banjir. Apa yang mau didebatin. Dari awal startnya sudah bodoh, apa yang mau didebatin," terang Ahok.

Tak sampai di situ, penggusuran yang diwarnai bentrokan warga dan aparat keamanan ini juga sampai di Komnas HAM. Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menuding Ahok telah melakukan pelanggaran HAM. Ahok dianggap berlebihan karena menurunkan aparat dengan jumlah dan persenjataan yang tidak sewajarnya saat menggusur warga Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Bukan Ahok kalau tak langsung mengomentari laporan tersebut. Orang nomor satu di Jakarta ini mengaku pernah dilaporkan hingga ke tingkat Perserikatan Bangsa-bangsa.

Berita lanjutnya http://news.metrotvnews.com/read/201...si-kritik-ahok


emoticon-Shakehand2 emoticon-Salaman
kalau mau protes yang baik-baik ya agan agan

emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
boleh yaaaa

emoticon-Toast emoticon-Toast emoticon-Toast
apa lagi ini hehe
Diubah oleh uvicorei5 27-08-2015 04:57
0
9.9K
54
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan