Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Jokowi Sengaja Masukan Harimau ke Kabinet



Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Tjipta Lesmana yakin Presiden Joko Widodo tidak keberatan dengan gaya Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang hobi mengkritisi kebijakan pemerintah. Menurutnya, kritik-kritik tajam itu justru jadi tujuan Jokowi merekrut Rizal ke dalam kabinet.

"Rizal Ramli masuk ke dalam kabinet untuk gebuk yang tidak beres, yang tidak berpihak ke rakyat" kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (22/8).

Dia mengatakan, Presiden Jokowi tahu persis bagaimana karakter mantan menko ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid itu. Karenanya, presiden pasti sudah menduga bahwa Rizal tidak akan segan mengkritisi kebijakan yang dinilainnya salah.

Jokowi, lanjutnya, justru merasa diuntungkan dengan kelakuan Rizal itu. Pasalnya, mantan gubernur DKI itu kini punya senjata baru untuk melawan kepentingan-kepentingan besar yang tidak sesuai dengan visi dan misinya.

"Ini Jokowi sengaja memasukkan harimau ke dalam kabinet untuk menerkam itu semua," ucapnya.

Meski sikapnya bikin gerah banyak orang penting di pemerintahan, Tjipta yakin Rizal tidak akan bungkam. Dia pun mendukung bekas komisaris BNI itu untuk terus melontarkan kritik.

Namun Tjipta juga akui bahwa cara Rizal menyampaikan kritiknya masih perlu diperbaiki. Menurutnya, kritik tersebut sebaiknya disampaikan dalam forum internal pemerintahan saja.

"Tapi kalau kuping mereka sudah tebal semua, tidak mau dengar juga, ya terpaksa harus dilempar ke publik," pungkasnya.


Sumber


Harimau Masuk Kabinet emoticon-Hammer (S)emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
14K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan