Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Fahira Fahmi Idris memrotes penggusuran di Kampung Pulo. Putri mantan menteri Perindustrian Fahmi Idris ini meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama tidak hanya berani terhadap masyarakat kecil seperti di Kampung Pulo, tapi juga berabi menggusur mal dan perumahahan elite yang berdiri di area resapan air.

"Saya tantang Pak Ahok untuk berani gusur juga perumahan elite dan mal yang berdiri di lahan resapan air. Pak Ahok jangan hanya keras dan berani kepada warga kecil saja! #BangunTanpaGusur." Demikian cuit Fahira melalui akun Twitter-nya, Jumat, 21 Agustus 2015.

Anggota DPD dari DKI Jakarta ini meminta Ahok melakukan moratorium penggusuran. Ia mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya bersikap bijak dengan menghentikan sementara penggusuran kampung-kampung lain di bantaran Ciliwung. “Penghentian dilakukan sampai ada kesepakatan dengan warga,” tegasnya.

Fahira mengatakan, jauh sebelum penggusuran, warga Kampung Pulo sempat dijanjikan pembangunan Kampung Deret, bukan direlokasi ke rumah susun. Namun nyatanya janji itu tak terwujud. Justru Pemprov DKI menggusur warga pada Kamis (21/8/2015) hingga pecah bentrok dengan aparat keamanan.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...tang-ahok/9483

Boleh jg hastagnya #BangunTanpaGusur.