BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kawanan perampok beraksi di Batam City Square (BCS) Mall Penuin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepri, Rabu (19/8/2015). Pelaku tampak beraksi dengan leluasa di dalam lokasi mall. Pada saat kejadian beberapa pengunjung terlihat melihat.

Kejadian itu diperkirakan terjadi pada pukul 15.00 WIB. Aksi pelaku berhasil terekam kamera pengintai (CCTV).

Di dalam CCTV tersebut terlihat jelas, pelaku seperti sudah mengetahui gerak-gerik korbannya.

Korban menggunakan mobil sedangkan pelaku menggunakan sepeda motor.

Seorang pelaku tidak menggunakan helm, sedangkan seorang lagi tak menggunakan pelindung apapun.

Lokasi kejadian persis di depan pintau ATM Centre BCS Mall. Tidak seorang pun berusaha membantu korban.

Terlihat korban menggapai-gapai tas yang dirampok pelaku. Belum diketahui pasti identitas korban.

Video ini menjadi viral di Facebook dan sejumlah grup media sosial di Batam.

Anehnya, beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut, justru cuek. Seorang lelaki hanya terpana melihat kejadian.

Sedangkan sejumlah pesepeda motor yang melintas di tempat kejadian sepertinya tak menyadari kejadian.

Tidak diketahui pasti apakah masih ada kawanan lain dari pelaku pencurian.

“Gila sekarang rampok di mall,” ujar Totti, pengguna media sosial.

Beberapa pengguna lainnya juga tak lupa berkomentar. “Gila sekarang Batam mulai ekstrem,” ujar Aditya, pengguna media sosial lainnya.

Aksi rampok ini bukan kali ini saja, beberapa hari lalu, pelaku juga beraksi di Windsor, tak jauh dari lokasi tersebut. Pelaku belum berhasil ditangkap pihak kepolisian.

http://www.batamnews.co.id/berita-60...-di-mall-.html



BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pria bertato bintang lima yang ditemukan tewas di pelataran parkir Hotel Liberty Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri, diketahui sempat menawarkan tas kepada seorang pemilik rumah makan di sekitar lokasi tempat kosnya.

“Ia (korban) sempat menawarkan tas ke saya, katanya buat bayar utang,” ujar seorang pemilik rumah makan di Nagoya, Jumat (21/8/2015).

Diduga pria memiliki panggilan Tato itu sedang terlilit utang piutang.

Tato ditemukan bersimbah darah di kosnya Ruko Travel Shop Nagoya Business Center, Nagoya.

Ia kemudian digotong sejumlah orang dan diletakkan di depan Hotel Liberty.

Tak lama kemudian puluhan warga melihat kejadian tersebut. Mereka penasaran. Polisi langsung menyegel lokasi kejadian.

Saat ini mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit BP (RSBP) Batam di Sekupang.

Polisi masih melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan di lokasi tersebut.

http://www.batamnews.co.id/berita-61...alasannya.html

Komentar : Kondisi Ekonomi Yang Buruk Dapat Meningkatkan Kriminalitas.. Waspadalah..