Niatnya ingin menghindari mobil polisi karena takut, namun malah maut yang menjemputnya.

Nasib inilah yang dialami Ny Mutiah (35), warga Dusun Durbukan, Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.

Ibu dua anak ini tewas setelah sepeda motor Honda Vario DA 6074 ZAG, yang dikendarainya ditabrak mobil pikaup di Jalan Raya Desa Tamberu Alit, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Rabu (19/8/2015).

Korban tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas Batumarmar, dengan luka cukup parah di bagian kepala dan dan kedua lenggannya.

Sedang pengemudi mobil pikap M 9672 A, yang belum diketahui identitasnya melarikan diri dan dalam pengejaran petugas.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu korban mengendarai sepeda motor berplat nomor Kalimantan Selatan, sendirian dari arah timur dengan kecepatan cukup tinggi.

Sementara di belakangnya juga mobil pikap melaju kencang dari arah sama, hendak ke arah barat.

Ketika di lokasi kejadian, terdapat mobil polisi patroli yang berjalan pelan dari arah sama.

Saat itu, korban diduga ketakutan, karena mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm dan tidak membawa surat-surat.

Lalu korban mengerim mendadak di tengah jalan dan bermaksud hendak putar balik, tanpa memperhatikan sekitarnya.

Rupanya pengemudi mobil pikap di belakang korban tak sempat menghindar, akibatnya sepeda motor korban ditabrak hingga korban terpental dan tubuhnya membentur aspal.

Sejumlah warga berusaha membantu mengevakuasi korban dan membawa ke Pusekesmas Batumarmar. Tapi sebelum mendapat pertolongan medis, korban tewas. Sedang sepeda motor korban dibawa ke Polsek Batumarmar, sebagai barang bukti.

“Saya kaget, melihat tubuh korban tergeletak di tengah jalan ditabrak mobil pikap. Saat itu saya berencana hendak mengikuti rapat karapan sapi tingkat kawedanan di pendopo Batumarmar, terpaksa berhenti menolong korban membawa ke puskesmas,” ujar Serma Abd Syukur, anggota Koramil Batumarmar

http://suryamalang.tribunnews.com/20...-dengan-tragis

turut berduka cita