Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TerazanaAvatar border
TS
Terazana
[Saya Juga Yakin]BI Yakin Dampak Devaluasi Yuan ke Rupiah Hanya Sementara
BI Yakin Dampak Devaluasi Yuan ke Rupiah Hanya Sementara


Elisa Valenta Sari, CNN Indonesia Selasa, 11/08/2015 19:25 WIB

BI Yakin Dampak Devaluasi Yuan ke Rupiah Hanya Sementara Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) berbincang dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara (kedua kiri), Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri), Ronald Waas (kedua kanan), Halim Alamsyah (kanan) usai menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (19/5).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) meyakini dampak negatif pelemahan mata uang Yuan terhadap nilai tukar rupiah hanya akan terasa sementara. Kendati terus tertekan melewati nilai wajarnya, bank sentral menilai nilai rupiah masih cukup kompetitif untuk mendorong ekspor.

"Pengaruh kebijakan di China terhadap rupiah, tidak sebesar pengaruh yang terjadi pada Singapura dollar, Korean Won, Taiwan dollar dan Thai bath," ujar Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara melalui keterangan tertulis, Selasa (11/8).

Kendati demikian, Mirza mengakui ada pengaruh kebijakan devaluasi yuan oleh bank sentral China terhadap pelemahan rupiah pada hari ini. Menurutnya, kebijakan Chin amelebarkan rentang mata uangnya (currency band) sebesar 2 persen mendapat reaksi negatif dari psar sehingga turut berimbas pada pergerakan rupiah.

"Hal itu dilakukan oleh pemerintah China untuk mengurangi pelarian modal, meningkatkan daya saing Yuan agar mendorong export, dan melindungi investor dalam negeri. Saat ini mata uang Jepang, Korea,dan Eropa, yang merupakan pesaing dagang utama China, sudah terdepresiasi cukup besar," ujar Mirza.

Selain itu, lanjut Mirza, pelemahan Rupiah belakangan ini juga dipengaruhi oleh pembayaran utang dan deviden yang biasanya marak terjadi pada kuartal II setiap tahunnya.

"Kami meyakini bahwa hal ini (pelemahan yuan) akan bersifat sementara. Kami melihat bahwa saat ini Rupiah memang undervalued. Dan dari dalam negeri sendiri, saat ini kami memandang rupiah sudah cukup kompetitif terhadap export manufaktur, dan mampu mendorong turis masuk ke indonesia," tuturnya.

Menurut Mirza, BI akan terus memantau pergerakan rupiah di pasar dan siap melakukan intervensi jika sewaktu-waktu diperlukan.

"Bank Indonesia akan selalu memonitor perkembangan Rupiah dan terus menerus di pasar untuk menjaga volatilitas rupiah," kata Mirza.

Yakin

Saya juga kemarin yakin emoticon-Big Grin
Kalau hari ini..dilaut ada ombaknya emoticon-Malu (S)
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan