Bismillah, salam sukses gan!!

Monggo sebelumnya kunjungi lapak saudara kita Idham Arifidyan di
https://kitabisa.com/ArtorWorkshop

Salam kenal, ane Idham Arifidyan, saat ini menjalankan bisnis memproduksi sepeda motor mini yang akan dikembangkan menjadi produk-produk otomotif lainnya. Mesinnya menggunakan mesin penggerak umum yang ada dipasaran, mesin beli di toko, tempel, jadi. (genset, chainsaw, & pemotong rumput). Kecuali frame & parts-parts pendukung ane buat sendiri di workshop.



Hmmmm, gitu doank. Gak gitu doank, ane membuat target untuk memproduksi mesin penggerak (mesin bensin) sendiri di workshop. Namun membutuhkan dana khusus, dana riset.

Mesinnya sudah jadi? Mesin sudah berupa prototype, untuk design master-nya (blueprint) sudah siap. Mesin tipe apa? Mesin pertama yang mau ane buat, yaitu mesin bensin tipe 2-tak, 135cc, electric starter, non-gearbox, otomatis. Simple, powerplant only.


Ane belajar teknik pengecoran logam, semua dari youtube, sempat berpikir ane seperti mengambil S2 teknik mesin, padahal belajarnya hanya di depan layar LED & ditemani kopi.Pertama kali nge-cor almunium hanya menggunakan kaleng biskuit tanggo, kaleng sarden, kayu bakar, hair-dryer mamah ane. Bahan almuniumnya dari parts sepeda yang sudah tidak terpakai, dilebur ulang untuk dituang ke cetakan mesin yang ane buat. Saat ini ane melakukan pengecoran menggunakan gas LPG, lebih efisien & bersih.



Ane melakukan pengecoran almunium dibelakang rumah, kiri-kanan jemuran baju, belakangnya gudang, bersebelahan dengan dapur keluarga. Proses peleburan menghasilkan suara yang cukup berisik. Api berputar seperti suara mesin pesawat jet. Alhamdulilah keluarga mendukung, mungkin mereka berpikir 'gpp, deh kali aja loe bisa bikin pabrik gede'. AMIN.



Langit-langit rumah sempet hampir kebakaran, gara-gara api tungku peleburannya terlalu tinggi, ane siram menggunakan gayung. Muka pucat parah, istirahat sebentar, kebetulan orang rumah tidak ada yang tahu, sore-nya bakar tungku lagi. Peleburan almunium dilanjutkan dengan teknik yang lebih aman.


Ane sudah menguasai pembuatan crankcase, block cylinder, head cylinder, semuanya ane cor almunium sendiri di workshop. Mesin 135cc pertama ini jadi patokan dasar ane dalam memproduksi mesin dengan kapasitas yang lebih besar.


Cetakan mesin (molding) nya? Pertama, semua parts ane design di komputer, lalu ane bentuk dari kayu, ini cara yang paling tradisional. Kayu ane ambil dari furniture bekas yang masih bagus, triplek, dsb. Ane ukir manual, amplas, kikir, lem, tempel-tempel, semprot cat. Jadilah cetakan parts-parts mesin.



Cetakan pasir silika merupakan metode pertama yang ane gunakan untuk memproduksi parts mesin ini. Pertama kali beli
pasir silika tahun 2012 langsung dari tambangnya. Ada minimal order, jadi ane beli 14 karung (sebesar karung beras)
total Rp. 550.000, Jual motor dulu baru bisa kebeli pasir.



Mesin tipe pertama ini, 135cc, sengaja dibuat untuk bisa diaplikasikan di berbagai kebutuhan, dudukan mesinnya dirancang universal. Alasannya untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas.

Contoh aplikasi yang paling potensial :

- Sepeda motor matic, minibike, go-kart balap, kendaraan rekreasi, dsb
- Mesin tempel perahu
- Remote Control (mobil, pesawat, helikopter, perahu, dsb)
- Penggerak umum genset, industri, dsb.

Seiring menjalankan rencana untuk meraih target bisnis, terbesit juga untuk memberikan kontribusi ke negara terkait sektor permesinan, memang butuh waktu, maka-nya mulai dari sekarang. Mau dianggap bikin produk 'ancur-ancuran yang penting kita sudah start riset, jangan mau ketinggalan India, Taiwan, Vietnam, China, dsb. Yakin kedepan produk mesin kita bisa lebih baik, asalkan mau belajar & tidak malas-malasan

Salah satu trigger ane untuk lebih bersemangat mengembangkan bisnis permesinan, ada di link ini :
https://en.wikipedia.org/wiki/Automotive_industry.

Disebutkan Jumlah total produksi Motor vehicle production (units) selama tahun 2013, tiga besarnya yaitu:

- China // 22,116,825
- America // 11,045,902
- Japan // 9,630,070

Dimana Indonesia??? Indonesia masuk peringkat ke-15, memproduksi 1,208,211 unit kendaraan bermotor.

Untuk peringkat itu, Indonesia hanya menjadi 'tukang jait' kendaraan bermotor milik asing, belum memproduksi kendaraan bermotor asli Indonesia, (prinsipal, riset, design & pengembangan yang original Indonesia). Indonesia NEED HELP! Indonesia harus punya taring!

Contoh miris lainnya,
- Mobil nasional = mesin dari mana? china, jepang, etc
- Karoseri, pabrik bus = mesin dari mana? china, jepang, eropa
- Sepeda motor = mesin apa? apalagi ini, U know sendiri, jepang dimana-mana
- dll, dll, dll

Start membuat mesin 135cc, ane yakin bisa berkembang ke bentuk mesin yang lebih besar, multi-silinder 400cc, 600cc, 1200cc, dst. Proses dan teknik produksinya semua sama saja. Hanya tingkat detail-nya yang berbeda.

Rencana Penggunaan Dana

Prototype mesin 135ccc ini sudah berjalan 50%. Untuk riset & merakit lengkap, ane hanya butuh sisa beberapa parts mesin & biaya machining (bubut-bubut & milling, dsb), diantaranya :

- Spareparts mesin :

- Spul pengapian, koil, CDI : Rp. 350.000

- Piston, pin piston, ring piston, bearing : Rp. 200.000

- Karburator, intake karburator : Rp. 200.000

- Knalpot : Rp. 350.000

- Busi : Rp. 20.000

- Reedvalve : Rp. 200.000

- Biaya machining, bubut-bubut, milling, boring silinder, honing, dsb :

- Biaya machining borongan 1 unit mesin 135cc : Rp. 1.000.000

Total kebutuhan dana : Rp. 2.320.000

Mari gan, dukung kemampuan mandiri anak bangsa!!
kunjungi lapak saudara kita Idham Arifidyan di
https://kitabisa.com/ArtorWorkshop