Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Kesalahan Administratif Stiker Kir Barang di Scania, Apa Benar?


Komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait masalah stiker kir di bus Transjakarta Scania sama dengan yang lain. Bahwa stiker kir di bus asal Swedia itu merupakan kesalahan administratif. Ahok tidak percaya bus gandeng Transjakarta Scania hanya berkapasitas 39-41 penumpang.

Jika dugaan Ahok itu terbukti, maka kesalahan administratif pencantuman kapasitas bus kemungkinan besar baru kali ini terjadi.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, persisnya di koridor 9, seluruh bus gandeng merek lain tak memiliki masalah terkait kapasitas yang tertera pada stiker kir.

Pengamatan pertama dilakukan terhadap bus-bus gandeng merek Zhong Tong punya PT Transjakarta. Keterangan pada stiker kir bus-bus gandeng buatan Tiongkok ini menyatakan bus memiliki kapasitas 113 penumpang, di antaranya seperti yang terdapat pada bus dengan kode TJ0158 dan TJ0172.

Kemudian, pengamatan dilakukan pada bus-bus gandeng merek Inobus yang dioperasikan oleh operator Bianglala Metropolitan (BMP). Keterangan pada stiker kir bus-bus buatan PT Inka ini menyatakan bus memiliki kapasitas 161 penumpang, di antaranya seperti yang terdapat pada bus dengan kode BMP 040, dan BMP 042.

Pengamatan juga dilakukan pada bus-bus gandeng merek Komodo yang dioperasikan oleh operator Trans Mayapada Busway (TMB). Sama seperti bus Inobus buatan PT Inka, stiker kir bus-bus hasil riset BPPT ini menyatakan, bus memiliki kapasitas 161 penumpang, seperti yang terdapat pada bus dengan kode TMB46 dan TMB40.

Diwartakan sebelumnya. Bus Transjakarta adalah bus barang diungkap salah satu penumpang. Penumpang itu melihat stiker kir di bus Scania tertulis sebenarnya bukan merupakan bus gandeng.

"Ada dua bus. Dua-duanya bus koridor 1 (Blok M-Kota). Saya lihat keterangannya mobil barang," ujar penumpang itu.

Berdasarkan keterangan foto, bus-bus Scania yang dimaksud berkode JKT 1514214 dan JKT 1509757. Pada stiker kir tercantum nama Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai institusi yang mengeluarkan surat tersebut.

Pada bus dengan kode JKT 1509757, tertulis keterangan kir yang menyatakan bus tersebut hanya memiliki daya angkut 41 orang dan peruntukannya untuk mobil barang.

Sedangkan keterangan kir bus dengan kode JKT 1514214 menyatakan bus hanya memiliki daya angkut 39 orang, dan kolom peruntukan bus dicoret dengan spidol.

"Yang dicoret dengan spidol ini yang bikin saya heran," ujar penumpang itu.

Sebagai informasi, keterangan daya angkut hanya 39-41 orang pada bus gandeng Scania itu jauh lebih kecil ketimbang bus tunggal. Sebab bus-bus tunggal saja rata-rata memiliki daya angkut hingga 80 orang.

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mencoba menjawab atas masalah ini. Kepala Unit Pengelola (UP) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishubtrans DKI Jakarta Ismanto menjelaskan pemasangan stiker pengujian kendaraan bermotor (kir) untuk mobil barang di bus TransJakarta Scania hanya bersifat sementara.

Lebih lanjut, Ismanto menjelaskan hal itu dilakukan karena Dishubtrans kehabisan stok stiker kir untuk mobil penumpang. "Kami kehabisan stiker kir untuk mobil penumpang. Makanya untuk sementara menggunakan yang itu (stiker kir untuk mobil barang)," kilah Ismanto, Minggu (9/8/2015).

Kendati Scania menggunakan stiker mobil barang, Ismanto memastikan kelengkapan dokumen kendaraan tersebut telah sesuai untuk peruntukannya, yakni mobil penumpang.

Ismanto mengatakan pemasangan stiker kir mobil penumpang pada bus Scania tidak bisa segera dilakukan. Sebab, pengadaannya harus melalui proses lelang. "Jadi nanti begitu barangnya ada, kami akan langsung ganti (stiker kir bus Scania) dengan yang baru," kilah Ismanto lagi.

Meski mengaku terjadi kesalahan pada keterangan peruntukan kendaraan, Ismanto menyebut keterangan mengenai kapasitas yang terdapat pada stiker kir bus Scania telah sesuai prosedur.

Dia menyebut kapasitas yang tertera di stiker bus-bus Scania telah sesuai dengan sertifikat uji tipe (SRUT) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Bus gandeng Transjakarta Scania dirakit oleh CV Laksana Karoseri di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...apa-benar/9106

yg penting dah lulus aman dah emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)
0
3.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan