Sebelumnya ane minta maaf jikalau ada yang tersinggung dengan thread yang ane bikin..

pas ane pindahan kostan ane nemuin sekertas surat / diary yang ga sengaja ane baca..



begini isi tulisannya :

"Keluargaku yang tak seindah dahulu"

Ayah : Su.... Kakak : Yo.....
Ibu : Wah..... Aku : Selvi (bukan nama sebenarnya)

"Mungkin Semasa Aku kecil aku selalu merepotkan kalian, tapi kalian tetap sabar merawat aku hingga aku tumbuh menjadi dewasa yang mandiri, Ayah yang mengajari aku saat aku kesusahan mengerjakan PR sekolah, Ibu yang selalu mengajari aku arti kesabaran begitupun kakak.
Hingga pada suatu ketika, setiap hari aku mendengar , bahkan melihat kedua orang tuaku yang setiap harinya bertengkar mulut, entah apa yang mereka rebutkan , aku yang masih duduk di sekolah dasar, hanya bisa melihat, tanpa dapat mererai mereka berdua. dan pada saat itu aku berangkat sekolah, beberapa jam setelah mata pelajaran di sekolah selesai aku hendak pulang ke rumah, tetapi saat perjalanan menuju rumah, aku dikejutkan oleh temanku dan dia berkata "teh tadi ibu teteh dipukulin sama papah teteh, terus aa teteh dikejar pakai golok" . . dan saat mendengar perkataan temanku , aku amat sangat merasa sedih dan entah apa yang aku bayangkan. aku pun pulang kerumah temanku karena saat aku sampai rumahku , rumahku di kunci oleh ayahku. dan pada saat itu banyak sekali tetangga menghampiriku, yang aku pikirkan hanya ibu yang entah dimana keberadaannya. sesekali akupun meneteskan air mata ..
aku bingung harus berbuat apa..
hari menjelang sore dan aku dihampiri oleh teman kakak ku dia berkata "nanti kamu dianter si aa ke rumah om (adik mamah)" aku menangis lagi, entah apa yang harus aku lakukan..
entah apa yang membuat ayahku memukuli ibuku.

Beberapa minggu berlalu, aku hanya diam dirumah Om ku (adik mamah) dan akhirnya Ibu datang menjemputku, Ibu mengajaku untuk pindah dan mencari sebuah rumah kontrakan, hari demi hari aku aktivitasku hanya sekolah dan pulang kerumah sampai pada akhirnya aku lulus Sekolah dasar.
pada suatu malam tiba-tiba seseorang mengetuk pintu . saat aku membuka pintu tersebut , aku dikagetkan karena orang yang mengetuk pintu itu adalah Ayahku. aku dan ibu pun kaget dibuatnya , entah dimana Ayahku tau keberadaan kami.
akhirnya Ayahku menyesali perbuatannya di masa lampau, dan Ibuku pun memaafkan beliau. dan kami pun tinggal bersama kembali.
berbeda dwngan kakakku, kakak ku tidak mau menerima kembali Ayah ku karena kakak ku teramat sakit hati nya.

Kebersamaan kami hanya bertahan 2tahun, pada saat itu Ayah meminta kami untuk pindah ke rumah nenek di jawa tengah, dan kami pun pindah mengikuti perintah Ayah.
pada saat itu aku baru mengerti apa arti perpisahan. entah mana yang harus aku percaya dan aku salahkan. singkat cerita setelah aku lulus SMP, aku ingin melanjutkan ke SMA , tetapi karena kondisi kedua orang tua ku , Ayah entah kemana , dan Ibu tinggal di Jakarta, serta kakak ku yang entah dimana. dengan sedih hati aku harus bekerja untuk menghidupi diri sendiri.
hari demi hari , bulan demi bulan yang aku lewati hanya rasa kesedihan dan penuh kekecewaan karena aku tidak dapat melanjutkan sekolah.
namun setahun berlalu, akhirnya kakaku mendatangiku untuk menyekolahkan ku, aku senang dan amat sangat berterima kasih kepada kakakku dan kemudian Ibu pulang ke rumah nenek. akhirnya kami dapat berkumpul kembali.
tetapi Ibu menikah lagi dengan pria yang dia sayangi, perhatiannya pun hanya pada suaminya.
saya yang hanya tinggal menumpang dirumah nenek yang setiap hari saya diperlakukan tidak senonoh oleh nenek saya, dan saya sempat diusir oleh beliau.
" Ya Tuhan tolong saya " hanya itu kalimat yang sering saya utarakan.
saya pun tinggal di asrama sekolah saya, beberapa tahun berlalu dan saya pun lulus SMA. meskipun saya belum melunasi uang sekolah saya. tetapi saya amat bersyukur dapat melanjutkan sekolah saya hingga lulus.
akhirnya saya pindah ke kota B, ikut dengan kakak beserta istrinya, mereka baik terhadap saya. andaikan saya sukses nanti saya akan menolong orang yang baik terhadap saya. saya janji . itu harapan saya.

dan singkat cerita , sekarang saya bekerja di sebuah Bank asing di kota B, saya bekerja sambil kuliah, akhirnya saya dapat menyelesaikan kuliah saya dengan hasil yang memuaskan.
Saya bersyukur Tuhan masih memberikan saya keajaiban..
terimakasih Tuhan..

Beginilah sebagian dari cerita saya, saya berharap mamah & papah dapat berkumpul kembali seperti dulu , ketika saya masih kecil.
kita bermain bersama, bercanda, serta melakukan hal2 indah dalam hidup ini.

I love U mom&Dad..

I will always love u.


thanks




sedih ya? ane juga ampe berkaca2 bacanya gan..







Kaskuser yang bijak meninggalkan jejak