Apa kamu pernah bayangkan rasanya jadi pengelola rumah susun? Di Fallout Shelter, bukan rumah susun biasa yang kamu urus, melainkan sebuah Vault di bawah tanah! Apa kamu bisa membuat para dweller bahagia dan bertahan hidup di alam yang sudah fana?


Baru saja diumumkan kemarin oleh Bethesda di ajang E3 2015 , salahsatu produk terbarunya telah berhasil menggaet banyak perhatian dan minat baik dari kalangan gamer maupun media game dan media massa lainnya. Produk yang saya maksud adalah Fallout Shelter , sebuah produk game mobile dari Bethesda yang merupakan sebuah spin-off dari serial franchise game Fallout yang ternama. Game ini bisa dikatakan sebagai salahsatu terobosan terunik yang pernah dilakukan oleh Bethesda mengingat belum ada produknya yang berbentuk game mobile sebelumnya, dan yang terpenting sejauh ini game-nya terasa menyenangkan.

Buat kamu yang belum tahu atau paham benar mengenai Fallout sebelumnya, serial game yang cukup melegenda ini menceritakan tentang kehidupan umat manusia setelah terjadinya kiamat besar dengan mengambil set waktu selama abad ke-22 dan 23. Sedangkan gaya seni di dalam game-nya sendiri terinspirasi dari perpaduan gaya retro pasca peperangan Amerika di tahun 1950-an dan harapan akan teknologi baru dan rasa takut akan pemusnahan nuklir. Seri utamanya mengusung genre role playing dengan gameplay shooter, sungguh berbeda jauh dari game mobile-nya ini.

Game yang berisiko tinggi. Fallout Shelter memang bukanlah produk spin-off Fallout yang pertama, sebelumnya sudah ada Fallout Tactics: Brotherhood of Steel dan Fallout: Brotherhood of Steel yang mengusung gaya bermain tidak jauh berbeda dari seri utamanya. Maka dari itu saya bisa katakan bahwa game yang satu ini berisiko tinggi dengan mengusung gameplay simulasi yang mungkin saja tidak akan disukai para penggemar setia Fallout. Tapi nyatanya, saya pribadi yang tidak begitu mengikuti serial game Bethesda ini malah langsung menyukai Fallout Shelter sejak awal memainkannya.

Sesuai dengan judulnya, kamu akan bermain di sebuah shelter atau anggap saja tempat bertahan hidup baru bagi umat manusia di bawah tanah. Shelter di dalam game ini disebut dengan istilat Vault dan kamu akan bertugas sebagai Oversee, yakni semacam manager atau lebih tepatnya ketua yang mengelola dan bertanggung jawab dengan Vault yang kamu dan dweller lainnya tinggali.

Semua manusia bekerja, kita menyebutnya dengan istilah dweller. Tidak jauh berbeda dengan seri utamanya, di Fallout Shelter setiap dweller juga memiliki status atributnya masing-masing yang disingkat menjadi SPECIAL – Strength, Perception, Endurance, Charisma, Intelligence, Agility, Luck. Masing-masing atribut ini nantinya akan berpengaruh pada performa mereka dalam menghasilkan Tenaga, Makanan, dan Air sebagai bahan pokok untuk bertahan hidup di dalam Vault di bawah tanah.

Untuk dapat mulai menghasilkan Tenaga, Makanan, dan Air, kamu harus membangun boks-boks yang berisikan ruang tertentu. Semuanya tersusun secara rapi dari atas dan bisa kamu susun menyamping atau kebawah dengan cara mengubungkannya dengan elevator. Unik sekali, bentuknya seperti rumah susun namun dengan gaya yang lebih modern dank has gaya Fallout. Sekilas game ini mengingatkan saya dengan game Tiny Tower dari NimbleBit, tapi tidak untuk berbisnis, melainkan untuk bertahan hidup di dunia yang sudah fana.



Misi utamamu sebagai Oversee bukan hanya mengatur boks-boks ruang sesuka hati, melainkan ada pesan mulia dalam misi yang harus kamu penuhi. Yakni membangun Vault yang luas sehingga bsia menampung lebih banyak manusia lagi dan tetap menjaga kebahagiaan manusia yang hidup dan bekerja di sana, selagi menjaga keamanan mereka juga dari ancaman yang datang baik dari dalam maupun luar Vault. Ya, ancaman. Meskipun bumi diceritakan sudah melalui bencana yang sangat dahsyat, namun tetap masih banyak manusia yang membutuhkan pertolongan untuk hidup… atau manusia di kelompok lain yang ingin mencuri hartamu untuk bertahan hidup!
Di sepanjang permainan, ada juga sistem hadiah yang akan diberikan setiap kali kamu memenuhi syarat-syaratnya di daftar Objectives. Nantinya dari hadiah-hadiah tersebut kamu bisa dapatkan Caps (mata uang di dalam game), sumberdaya utama (Tenaga, Air, Makanan), hingga senjata dan baju. Setiap dweller dapat mengenakan satu senjata dan satu baju untuk menunjang performanya dalam bertahan hidup baik saat membunuh hewan-hewan ganas yang muncul akibat gagal Rush produksi sumberdaya atau saat ada sekelompok manusia pemberontak yang ingin merampok isi Vault-mu. Rasa survival di dalam Fallout Shelter terasa real dan unik karena kemasannya yang lain daripada yang lain.




Oh ya, kamu juga bisa mengutus dweller untuk bereksplorasi di luar Vault. Sayangnya kamu tidak akan bisa melihat ataupun mengendalikan dweller-mu yang sedang berkelana, tapi kamu dapat memantaunya dari jauh. Ingat, bekali dweller kamu dengan senjata dan baju yang canggih, dan bekalkan juga Stimpak dan Radaway jika kamu sudah bisa memproduksinya, agar ia bisa bertahan hidup lebih lama di alam liar sana.

Satu lagi kesan baik yang dibawakan oleh Fallout Shelter adalah keunikan gaya gambarnya. Para dweller hadir dalam bentuk kartun 2-dimensi, sedangkan Vault-nya bergrafis 3-dimensi, perpaduan keduanya terasa sangat unik dan menurut saya sangat bagus, anti-mainstream! Dan jika kamu memiringkan iPhone atau iPad kamu, maka kamu dapat mengubah sedikit tampilan Vault dari berbagai sudut mengikuti arah kemiringan gadget-mu. Ditambah dengan gaya musik dan efek suara khas pasca perang Amerika yang jadul, game ini semakin sulit untuk dilupakan.

Kesimpulannya, sejauh ini Fallout Shelter adalah produk keluaran Bethesda yang tidak terlalu mengecewakan. Hanya saja kamu pasti akan merasa kesulitan untuk menjaga tingkat kebahagiaan para dweller karena game mobile ini akan terus berjalan walau sudah kamu minimize. Sebenarnya cukup mengganggu, karena ketika saya cek Vault saya kembali, semua sumberdaya-nya sudah merah, tidak ada sistem panen otomatis. Namanya juga game gratis , perlu usaha finansial lebih agar bisa selalu bahagia.