Adegan membingungkan ini terekam dalam bagian tambahan Film 'Chaplins Charlie The Circus' yang dipertunjukkan pada publik di Manns Chinese Theatre di Hollywood.

Beberapa penonton berpendapat, ini adalah tanda-tanda schizophrenia -- perempuan itu menutup wajahnya dan berbicara pada dirinya sendiri.

Ada lagi yang mengira, ini bisa dijelaskan secara sederhana, perempuan itu menutupi wajahnya agar tak tersorot kamera dan berkata sesuatu. Dan lebih banyak lagi yang berspekulasi: dia adalah penjelajah waktu.

Sejarah teknologi mencatat, perangkat pertama yang dapat disamakan dengan telepon selular adalah 'Walkie-Talkie' Motorola yang dikembangkan tahun 1940-an -- lebih dari satu dekade setelah film bisu Chaplin. Ukurannya, sebesar lengan pria dewasa.

Sementara telepon portabel, atau telepon selular belum muncul sampai akhir tahun 1980-an. Ukuran ponsel generasi awal terlalu besar untuk disembunyikan di telapak tangan.

Terlihat dalam sebuah film hitam-putih, seorang aganwati mengenakan gaun bergaya era 1930-an, berjalan di kerumunan, bersama orang-orang memakai pakaian dengan mode serupa. Rekaman itu diklaim diambil di sebuah pabrik milik raksasa industri AS, Dupont, di tahun 1938.

Aganwati terlihat bicara sendiri, tangan kanannya terangkat, sebuah benda menempel di telinganya. Saat dia menurunkan tangannya, terlihat jelas perangkat yang dia gunakan memiliki ukuran dan bentuk mirip ponsel era modern.

Aksi aganwati misterius itu terekam dalam cuplikan film hitam putih dari tahun 1930-an. Judulnya, "Time traveler in 1938 film" -- penjelajah waktu dalam film tahun 1938. Videonya yang diunggah di situs YouTube sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.

Teori konspirasi pun berkembang liar. Ada yang menganggapnya sebagai bukti keberadaan penjelajah waktu yang kembali ke masa lalu. Yang terpergok menggunakan teknologi canggih yang baru ditemukan bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun kemudian.

Namun, misteri itu mungkin terpecahkan setelah seorang pengguna YouTube muncul dan mengklaim, perempuan dalam rekaman tersebut adalah nenek buyutnya. "Perempuan yang Anda lihat mungkin nenek buyut saya, Gertrude Jones," kata pengguna beridentitas "Planetcheck" seperti dimuat Daily Mail (31/3/2013).

"Saat itu ia berusia 17 tahun. Saat aku menanyakan soal video itu, ia masih ingat dengan jelas. Kata dia, Dupont punya bagian komunikasi telepon."

Planetcheck mengatakan, neneknya memang menggunakan perangkat selular, namun baru semacam prototipe yang dikembangkan perusahaan komunikasi di Leominster, Massachusetts.

"Mereka sedang menguji telepon nirkabel. Gertrude dan lima perempuan lainnya diberi perangkat nirkabel itu untuk uji coba selama seminggu," kata "Planetcheck". "Gertrude sedang bicara dengan seorang ilmuwan yang juga menggunakan perangkat nirkabel yang sama."

Sejauh ini belum ada verifikasi independen dari para ahli atau sumber resmi. Namun, pengguna YouTube yang lain mengklaim dia tahu orang lain yang bekerja di pabrik Dupont dan akan membuat pernyataan lebih lanjut.
pertanyaannya apakah itu beneran si nenek???
sumur

Foto satu ini tak kalah misterius. Diambil pada tahun 1919, foto ini baru pertama kali diedarkan secara luas pada tahun 1975. Foto ini merupakan foto kumpulan awak skuadron Goddard yang bertugas selama Perang Dunia 1. Keanehan muncul ketika melihat foto di baris paling atas, keempat dari kiri. Dalam foto tersebut tampak sosok 'hantu' yang muncul.

Penampakan tersebut dipercaya sebagai foto Freddy Jackson, seorang teknisi skuadron Goddard yang tewas dua hari sebelum foto ini diambil. Acara pemakaman Freddy Jackson digelar bersamaan dengan hari dimana foto ini diambil. Anggota skuadron yang menyaksikan foto ini yakin bahwa sosok penampakan tersebut adalah wajah Freddy Jackson. Mungkin, sebelum Freddy dimakamkan, ia ingin memberi sedikit kenang-kenangan bersama para teman-temannya.

Hessdalen lights atau cahaya Hessdalen adalah fenomena unik yang muncul di bukit Hessdalen, Norwegia. Fenomena alam ini sudah muncul sejak tahun 1940. Di tahun 1984, cahaya Hessdalen ini muncul lebih sering yaitu sekitar 15 hingga 20 kali dalam seminggu. Sejak saat itu, frekuensi kemunculan cahaya Hessdalen menarik para turis untuk menginap di bukit ini. Namun, saat ini frekuensi kemunculan cahaya Hessdalen semakin menurun mulai dari 10-20 kali per tahun.

Cahaya Hessdalen biasanya berwarna oranye atau kuning terang, dan mengambang di atas bukit. Kadang-kadang, cahaya ini bertahan hingga lebih dari satu jam. Hingga saat ini, belum ada kejelasan pasti mengenai penyebab munculnya cahaya Hessdalen ini.

23 Mei 1964, Jim Templeton mengambil 3 foto anak perempuannya yang masih berusia 5 tahun ketika mereka sedang dalam perjalanan di Burgh Marsh. Secara mengejutkan, dalam salah satu foto tersebut tampak seorang pria mengenakan pakaian astronot berdiri di belakang anak perempuan Jim. Padahal saat itu, Jim sangat yakin bahwa saat ia mengambil gambar tersebut, tidak ada sosok astronot seperti yang muncul dalam foto.

Terus, siapakah astronot misterius tersebut?.

Curiosity, robot seukuran mobil milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menjelajah planet Mars, mengirim gambar ke Bumi yang menunjukkan sebuah piramida berada di Mars. Para penggemar teori konspirasi mengklaim bahwa foto itu sebagai bukti adanya peradaban mahluk luar angkasa.

Foto yang mirip dengan Piramida Besar di Mesir itu dipotret kamera Curiosity pada 7 Mei 2015. Piramida itu diperkirakan sebesar sebuah mobil. Tapi, banyak orang menduga itu cuma formasi batu-batuan Mars yang tak sengaja membentuk piramida.Namun, kanal YouTube ParanormalCrucible menekankan bahwa tujuan dari 'rancangan dan bentuk nyaris sempurna itu sebagai 'hasil dari rancangan intelijen dan pastilah bukan permainan cahaya dan bayangan'. Foto ini membuat kehebohan di Internet dan disiarkan berbagai media online. Demikian disiarkan Mirror pada Selasa 23 Juni 2015. Apakah benar ini konspirasi para ...???

Tahun 2004, kendaraan pengeksplorasi planet Mars bernama Opprtunity mendeteksi banyaknya benjolan di planet Mars yang berbentuk mirip blueberry. Namun di tahun 2012, didapatkan gambar yang membuat para pengamat astronomi terperangah. Benjolan-benjolan ini diduga merupakan pertanda bahwa di masa lampau, planet Mars ini pernah diselubungi oleh air dalam jumlah yang cukup banyak.

Apollo 17 mengambil gambar batuan Geophone Rock ketika pemberangkatan terakhirnya ke bulan. Dalam foto tersebut tidak tampak sesuatu yang unik dan menarik perhatian. Bahkan foto tersebut diberi indeks 'blank' dalam arsip dokumentasi Apollo 17. Namun ketika setting pencahayaan diubah, foto tersebut menampakkan sosok yang mirip bentuk piramid.
Mungkinkah ada piramid di bulan? Hingga kini belum ada keterangan pasti mengenai fenomena Geophone Rock ini. Gimana menurut agan?.

Foto yang diambil oleh fotografer Associated Press Jeff Widener ini menjadi foto ikonik atas peristiwa demonstrasi besar-besaran yang terjadi di tahun 1989. Dalam foto tersebut tampak seorang pria seorang diri menghadang barisan tank di hadapannya. Jeff Widener kemudian menjadi terkenal atas foto yang diakuinya diambil secara tidak sengaja ini. Hingga kini, nasib pria dalam foto tersebut dan siapa identitasnya belum diketahui secara pasti namun ia kemudian menjadi simbol gerakan anti kekerasan di dunia.

Babushka Lady adalah sebutan untuk wanita berkerudung dan bermantel coklat yang membawa kamera dan mengabadikan foto penembakan Presiden Amerika, John F. Kennedy di Texas tahun 1963. Sosok ini masih dianggap misterius. Siapakah sebenarnya Babushka Lady?

Pada saat terjadi penembakan presiden Kennedy, posisi Babushka Lady paling dekat dengan mobil yang digunakan sang presiden. Bisa jadi hasil foto wanita berkerudung ini menjadi foto penting yang dapat mengungkap lebih jauh lagi tentang penembakan tersebut. FBI juga sudah menyebarkan informasi kepada siapa saja yang berada di lokasi kejadian dan memiliki foto insiden itu untuk menyerahkan kepada FBI. Tapi tidak ada satupun foto yang diserahkan dari sudut tempat Babushka Lady berdiri.

Seluruh tukang cetak foto dimintai keterangan tentang siapa saja yang mencetak foto penembakan tersebut. Hasilnya nihil. Misteri identitas Babushka Lady ini masih belum jelas hingga beberapa tahun kemudian muncul seorang wanita bernama Beverly Oliver mengaku sebagai Babushka Lady.

Tapi kemudian timbul pro dan kontra dengan munculnya berbagai argumen dan teori. Beberapa keterangan Beverly dianggap bohong. Salah satunya seperti merk kamera yang digunakan saat itu belum dijual di pasaran. Selain itu Beverly juga mengaku bahwa dia bukan memotret melainkan merekam kejadian tersebut dalam bentuk rekaman video yang disita oleh FBI tapi tidak terbukti.

Meskipun dianggap bohong, sampai saat ini FBI belum pernah menyangkal kisah Beverly Oliver dan mereka juga tidak pernah menyangkal klaim Oliver bahwa FBI menyita hasil rekaman filmnya walaupun mereka juga tidak membenarkannya.

Hingga saat ini masih belum jelas siapakah sebenarnya sang Babushka Lady dan dimana bukti rekaman video meskipun 31 tahun kemudian kisah ini dibukukan dan tetap tidak ada bukti yang menyatakan kebenaran pengakuan Beverly Oliver sebagai sang Babushka Lady.

Seperti banyak cerita fenomena aneh, legenda satelit Black Knight dimulai dengan Nicola Tesla. Dikatakan bahwa ia menerima sinyal radio berulang pada tahun 1899, yang kemudian ia percaya sinyal itu berasal dari ruang angkasa, dan mengatakannya secara terbuka di sebuah konferensi pers.

Pada tahun 1920, operator-operator radio amatir HAM juga mampu menerima sinyal yang sama ini. Selanjutnya, para ilmuwan di Oslo, Norwegia bereksperimen dengan transmisi gelombang pendek ke ruang angkasa pada tahun 1928, mulai mencatat adanya delay yang panjang atau Long Delay Echoes (LDEs), sebuah fenomena yang tidak sepenuhnya dipahami di mana mereka menerima gema beberapa detik setelah transmisi.

Penjelasan, akhirnya muncul pada tahun 1954 ketika surat kabar (termasuk St Louis Post Dispatch dan San Francisco Examiner) melaporkan pengumuman dari Angkatan Udara AS bahwa ada dua satelit yang ditemukan mengorbit bumi, pada saat tidak ada satu bangsa pun memiliki kemampuan untuk membuatnya. Ternyata Black Knight telah terdeteksi oleh beberapa baris bukti, dan telah dikonfirmasi oleh Angkatan Udara AS.Pada tahun 1960, baik di Amerika Serikat dan Uni Soviet telah memiliki perangkat di orbit. Namun pada tanggal 11 Februari 1960, koran-koran Amerika membawa kabar yang mengkhawatirkan: bahwa orang lain juga memiliki sesuatu di orbit.

Sebuah layar radar, dirancang oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk mendeteksi satelit mata-mata musuh, telah mendeteksi sesuatu, yang digambarkan sebagai obyek gelap, terbalik. "Itu bukan milik kita, dan itu juga bukan milik Soviet!".

Keesokan harinya, surat kabar melaporkan sedikit informasi lebih lanjut. Objek misterius itu mengorbit di sekitar 79 derajat dari khatulistiwa, bukan 90 derajat dari orbit polar yang tepat. Orbitnya juga sangat eksentrik, dengan apogee 1.728 km tetapi perigee nya hanya 216 km dan obyek tersebut membuat orbit lengkap setiap 104,5 menit.