Penjelasan Tentang Pentingnya "Welcome Email" Dalam Email Marketing
TS
docoblast
Penjelasan Tentang Pentingnya "Welcome Email" Dalam Email Marketing
4 Hal Yang Harus Dilakukan “Welcome Email”
Sebagai pelaku bisnis, Agan tentu tahu betapa pentingnya “first impression” dari bisnis Agan. Apakah itu kali pertama seseorang memasuki toko Agan, kali pertama seseorang menelpon kantor Agan, atau kali pertama seseorang mencari bisnis Agan di internet, Agan berupaya keras untuk memastikan para pelanggan pergi dengan berpikir positif tentang bisnis Agan.
Spoiler for :
Tetapi bagaimana dengan kesan pertama yang akan diperoleh seorang customer melalui email marketing bisnis Agan?
Manfaat “welcome email”
Kita cenderung lupa bahwa setiap kali seorang customer membuka email dari organisasi Agan, mereka benar-benar mengalami pengalaman yang bisa berimbas pada cara pandang mereka terhadap bisnis Agan.
Seperti ketika seseorang memutuskan untuk naik ke mobilnya dan mengunjungi toko Agan, ketika seseorang memutuskan mendaftar untuk menerima rangkaian email Agan, mereka melakukan itu dengan ekspektasi yang pasti. Ekspektasi-ekspektasi tersebut akan datang dari pengalaman awal yang dimiliki oleh pembaca dengan bisnis Agan – jadi Agan tahu ekspektasi tersebut akan tinggi.
Itulah sebabnya sangat mengherankan bahwa banyak bisnis sekarang ini yang memberikan perhatian sangat kecil kepada “welcome email” yang mereka kirim.
Kekeliruan sebagian besar bisnis
“Welcome email” merupakan respon otomatis yang diterima customer ketika mereka mendaftar untuk mendapatkan newsletter email sebuah bisnis.
Karena “welcome email” adalah email yang diotomatisasi dan kebanyakan layanan email menyediakan konten siap kirim bagi bisnis untuk digunakan, maka banyak pemilik bisnis yang bahkan tidak tahu seperti apa pengalaman pertama yang mereka berikan kepada para pembaca mereka.
Ini adalah masalah besar, khususnya mengingat open rate untuk “welcome email” jauh lebih tinggi dibanding email biasa. (Rata-rata openrate untuk “welcome email” adalah 50-60%).
Jumlah ini menunjukkan banyaknya orang yang disuguhi dengan kesan pertama yang kurang optimal. Bahkan lebih buruk lagi, akan ada banyak orang yang memiliki ekspektasi rendah untuk email yang akan mereka dapatkan dari organisasi Agan di masa mendatang.
Ada hal-hal tertentu yang bisa dan harus dimiliki oleh semua “welcome email”. Berikut 4 diantaranya:
Quote:
1. Menegaskan kembali bahwa mereka telah mengambil keputusan tepat
Faktanya adalah, bahkan customer yang mencintai bisnis Agan bisa saja merasa enggan untuk memberikan alamat email mereka, khususnya jika mereka masih baru bagi bisnis Agan dan belum membangun hubungan yang kuat dengan Agan.
Bagi customer yang memutuskan untuk subscribe, mereka akan ingin mengetahui sejak awal bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat.
Berikut 3 cara untuk melakukan ini:
Quote:
1. Ingat tips-tips menulis subject email.
Hanya karena “welcome email” dikirim secara otomatis, bukan berarti Agan tidak perlu memperhatikan tips-tips terbaik yang telah Agan lakukan dalam email marketing. Subject email dari “welcome email” harus menarik perhatian pembaca, berterima kasih karena telah mendaftar, dan memberi mereka alasan untuk membuka email Agan. Cobalah sesuatu seperti “Terima kasih telah mendaftar. Selanjutnya apa?”, atau mempelajari tips membuat subject email lainnya. 2. Biarkan mereka tahu bahwa mereka telah menjadi bagian dari sebuah komunitas.
Jangan takut untuk memamerkan keberhasilan Agan sebagai pelaku email marketing. Membiarkan pembaca tahu berapa banyak orang yang menerima newsletter Agan setiap bulan adalah cara yang sangat ampuh untuk menegaskan kembali keputusan mereka melakukan subscribe dengan list Agan. 3. Buat mereka merasa aman
Orang biasanya cenderung bersikap protektif terhadap informasi mereka di dunia online. Dengan memberitahukan kepada customer sejak awal bahwa Agan berencana melindungi kerahasiaan alamat email mereka adalah cara yang sangat baik untuk membuat mereka merasa aman.
2. Beritahu mereka apa yang akan diterima dalam email selanjutnya
Ketika Agan telah menegaskan kembali keputusan pembaca untuk melakukan subscribe dengan mailing list, selanjutnya Agan perlu menawarkan gambaran umum tentang apa saja yang akan mereka dapatkan selanjutnya.
Penting agar apa yang Agan sampaikan kepada pembaca dalam “welcome email” konsisten dengan apa yang dijanjikan pada saat mendaftar. Agan tentu bukan orang yang menawarkan kupon dan deals tertentu untuk membuat orang mendaftar dan kemudian mengatakan kepada para pembaca bahwa apa yang akan mereka dapatkan adalah update berita.
Luangkan waktu untuk memeriksa kembali apa yang Agan tawarkan kepada pembaca saat mendaftar. Jangan lupa untuk memasukkan rincian-rincian tentang jenis konten yang akan Agan kirim, dan seberapa sering Agan berencana akan mengirimnya.
3. Pastikan email berikutnya sampai (di inbox bukan folder spam)
Bahkan pelaku email marketing yang paling berpengalaman sekalipun terkadang masih bisa menjadi korban filter SPAM.
Jika Agan DocoBlast customer, Agan bisa mengecek apakah kata-kata yang akan Agan gunakan berpotensi masuk ke folder spam atau tidak.
Agan perlu menggunakan “welcome email” sebagai cara agar pesan Agan tidak ditandai spam, dan juga untuk meningkatkan peluang Agan untuk diperhatikan di dalam inbox pembaca.
Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan meminta mereka untuk menambahkan bisnis Agan ke dalam kontak mereka. Dengan begitu, email Agan tidak hanya sampai dengan selamat di kontak inbox (lolos dari folder spam) tetapi juga lebih besar kemungkinan dikenali oleh pembaca.
4. Mendorong pembaca untuk bergabung dengan jejaring sosial Agan
Jika Agan melakukan segala sesuatunya dengan benar sampai titik ini, pembaca-pembaca Agan akan merasa lebih senang dibanding sebelumnya ketika mendapatkan email dari bisnis Agan.
Inilah saat yang sempurna untuk mengembangkan hubungan ini di luar inbox – pada semua jejaring sosial Agan.
Ini adalah “win-win solution” untuk Agan dan customer Agan. Agan memiliki peluang untuk mengubah setiap subscriber baru menjadi seorang fan atau pengikut, dan para customer Agan diberikan lebih banyak opsi tentang bagaimana mereka ingin terhubung dengan brand Agan secara online.
Agan bisa (dan sebaiknya) bertindak selangkah lebih maju, dengan memberikan alamat email dan nomor telepon yang mereka bisa gunakan untuk menghubungi Agan jika ada pertanyaan atau kekhawatiran.
Ingat ini adalah “welcome email” Agan
Melakukan personalisasi pada email selamat datang tidak hanya akan meningkatkan kesan pertama yang bisa Agan berikan bagi para pembaca, tetapi juga akan membantu Agan lebih unggul dari para pesaing.
Kebanyakan bisnis mengirimkan “welcome email” dengan pesan yang kaku dan tidak menarik, namun Agan akan memberikan sebuah pengalaman yang akan membentuk apa yang dipikirkan oleh customer tentang brand Agan.
Lakukan tahap-tahap yang diberikan kepada Agan dalam tulisan ini dan ingat ini adalah “welcome email” Agan. Ini adalah peluang Agan untuk memperkenalkan email marketing dan memperkenalkan kembali bisnis Agan kepada target audiens. Pastikan “welcome email” ditulis dengan kata-kata Agan sendiri dan pastikan bahwa email selamat datang ini mencerminkan pengalaman personal yang rencananya akan Agan berikan kepada para pembaca Agan.