TEMPO.CO , Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama menakar keinginannya untuk
masuk kembali ke Gerindra, partai yang pernah
menyokongnya maju dalam pemilihan Gubernur
DKI Jakarta 2012.
Ahok mengatakan, mau kembali ke partai
lamanya itu jika diajak masuk. "Tak masalah
kalau partai ngajak, saya ikut saja, cuma kan
Taufik enggak mau " kata Ahok di Jakarta, Jumat
24 Juli 2015 lalu.
Kabar kembalinya Ahok menjelang pemilihan
Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 disikapi oleh
Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Menurut Fadli, hingga kemarin tak ada
pembahasan apapun soal kabar Ahok kembali ke
Gerindra di rapat partai. “Enggak ada
pembicaraan dan memang enggak ada rencana
menarik" kata Fadli Zon kepada Tempo yang
menghubunginya, Senin 27 Juli 2015.
Fadli menjelaskan, dalam rapat DPD, Gerindra
tidak pernah membahas soal kemungkinan Ahok
untuk kembali ke partainya tersebut.
Menurut Fadli itu hanya isu yang digoreng media
saja. Fadli malah menyebut, banyak orang salah
persepsi karena pernyataan Hashim
Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina
Gerindra.
“Waktu itu Pak Hashim kan cuma bilang, ‘kami
nanti ada calon terbaik’, nggak sebut siapa-
siapa,” kata Fadli Zon.
Saat ditanya soal siapa calon dari Gerindra untuk
Pilkada Gubernur DKI mendatang, Fadli Zon
mengaku masih merahasiakannya. “Pokoknya
kami tidak akan calonkan Ahok,” tambahnya.
sumber suci
Alamaaaaak, teman ngohek bakal makin kerja keraa nih ngumpulin ktp.