JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp10.000 per USD (Dollar) hari ini. Pelaku pasar tampaknya mengantisipasi rilis data inflasi China untuk periode Juni yang diperkirakan mencapai 2,5 persen.

Melansir data Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp10.006 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah masih berada di Rp9.956 dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.955-Rp9.956.

Sementara itu, IHSG sendiri berpeluang cukup kuat untuk mengalamitechnical rebound hari ini seiring koreksi signifikan yang telah terjadi kemarin.

"Beberapa sektor yang terkoreksi signifikan kemarin diperkirakan akan bergerak menguat, antara lain property, construction, banking dan consumer. Resistance indeks berada di level 4.500," kata analis Samuel Sekuritas Indonesia Benedictus Agung Swandono dalam risetnya, Selasa (9/7).

Bursa Asia, lanjut dia, dibuka menguat sekira 1 persen seiring optimisme kinerja emiten Amerika Serikat (AS) di kuartal II-2013 akan lebih baik dari ekspektasi. Sementara harga minyak hari ini melemah tipis ke level USD102,8 per barel.(sumber)

Knapa nggak buat 100 ribu aja per dollarnya pak,,,, Nasib negara miskin,,,