jadi gua harus mulai darimana .
oh iya . gua bakal cerita mulai dari tahun pertama gua nginjakin kaki di bangku SMA.


Hari pertama, hari yang paling krusial bagi gua.
Gua adalah murid pindahan dari luar kota.
Gua sendiri bukan berasal dari ibukota, wajar hari itu gua berpenampilan culun.
Dengan seragam yang "terlalu" rapi, juga rambut klimis, gua mulai kehidupan SMA gua di ibukota.
Hari itu hujan deras banget.
iya . gua masih ingat .
soalnya gua jatoh di tangga waktu penerimaan murid baru.
disitu, hancurlah harapan gua tentang masa SMA yang indah.



Acara penerimaan pun berakhir tragis.
Image gua ancur.

Saatnya pembagian kelas.
Gua gasabar ketemu kelas gua.
Begitu gua masuk . lah kok kosong .
gua baru sadar , jam tangan gua masih belum gua ganti waktunya .
duh gua keawalan satu jam .

tapi , sampai hari ini gua ga pernah nyesal hari itu jarum pendek gua luput satu angka .




Prisca.
Dia imut , aktif , juga supel.
yang gua suka dari dia ?
Senyumnya.
Senyumnya itu ibarat matahari enam pagi .
Hangatnya melelehkan embun dingin sisa malam tadi.
Sinarnya menyinari sudut-sudut sepi di pingiran bumi.
Menyambut ku tuk mengawali hari .

Bayangan Prisca menghantui gua .
Pagi siang malam gua bengong mikirin prisca .
yaampun gua beneran bisa gila.

Gua harus bisa deket sama dia .

Disitu gua ketemu Marsel.
Iya dia cowo .



Sore itu uang makan gua seminggu abis .
Sialan lu sel .
Gua di bawa ke salon .
Rambut gua dari rambut ala harry potter jadi ala harry osborne nya james franco .
Mantap.
Gua beli wax .
Parfum .
Ga lupa gua kecilin celana gua yang kaya bendera 17 an itu .
Skinny Yow !
Sepatu pemberian mak gua dari rumah gua ganti sama sepatu converse kece yang lagi diskonan .
Maaf mak.

Di poin itu gua berubah total .
Untuk dia .

*bersambung*