Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

madrid1981Avatar border
TS
madrid1981
Rupiah terus keok dari dolar AS, Menko sebut bukan masalah besar ( for Panastak )
Rupiah terus keok dari dolar AS, Menko sebut bukan masalah besar



Merdeka.com - Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Kamis (23/7), nilai tukar Rupiah berada di kisaran Rp 13.394 per dolar AS. Nilai ini terus melemah dari hari ke hari.

Meski demikian, pemerintah tetap tenang. Bahkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil melihat pelemahan masih bisa ditoleransi.

"Iklim yang kita ketahui, pasar yang seperti ini naik turunnya masih dalam batas wajar. Saya pikir tidak menjadi masalah yang besar," ujarnya di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (23/7).

Beberapa faktor yang diyakini jadi penyebab anjloknya nilai tukar Rupiah antara lain kondisi ekonomi Yunani, penurunan perekonomian China dan penguatan perekonomian Amerika. Pemerintah mengimbau masyarakat tak khawatir. Alasannya, Bank Indonesia terus memonitor pergerakan di pasar uang.

"Saya pikir masih (wajar), walaupun orang mengatakan 'under value'. Tetapi ini kan banyak faktor ketidakpastian. Misalnya, kondisi Amerika sudah semakin baik itu juga mempengaruhi juga dan pergerakan berbagai mata uang dunia," jelasnya.

Walaupun masih menganggap wajar, pemerintah mengaku melakukan pelbagai upaya untuk kembali memperkuat posisi Rupiah.

"Jadi saya pikir itu bukan masalah yang terlalu harus dibesar-besarkan," tutup Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era pemerintahan SBY ini.

Sebelumnya, Bank Indonesia mengklaim semua mata uang di dunia cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Dan, pelemahan rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam itu bukanlah yang terburuk.

Meskipun kurs rupiah saat ini sudah di atas Rp 13.000 per USD. Namun, jika dihitung dari awal tahun hingga saat ini, rupiah hanya melemah 7,5 persen. Jauh lebih enteng ketimbang pelemahan real (Brasil) dan Lira (Turki) sebesar 11 persen hingga 14 persen.
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.2K
120
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan