MERASA POPONG DILECEHKAN, ORANG SUNDA KECAM POLITISI PDIP
THU, 10/02/2014 - 21:39 ADMIN

Jakarta, Sumbawanews.com.- Sikap politisi PDIP yang naik keatas panggung dan memijit punggung ketua sementara DPR Ceu Popong yang terjadi pada saat Paripurna ke-2 DPR RI, Kamis (2/10) dini hari dinilai melecehkan tokoh Sunda.

"Kami atas nama USA - Urang Sunda Asli menyatakan bahwa prilaku Politisi PDIP Yulian Gunhar tidak etis ia melakukan pelecehan terhadap tokoh Sunda. Tindakan tidak sopan dan tak senonoh ini harus diproses Hukum. USA menentang keras politisi ini harus dilakukan sanksi atas pelecehan terhadap," ujar Aendra Medita kordinator USA dalam siaran Persnya Kamis, 2 OKTOBER 2014

Dikatakan Aendra Masa dia mijit-mijit seenaknya, apa dia tidak sadar itu perbuatan menjijikan.

"Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terpilih dari PDI Perjuangan (PDI-P) dapil Sumsel II itu nampaknya tak layak di sebut dewan terhormat, harusnya orang ini diperiksa polisi langsung, karena sudah jelas disaksikan jutaan orang dilayar TV,"jelas Aendra.

Dijelaskan pihaknya meminta Polisi, Menteri Perempuan dan Anak juga sejumlah tokoh yang peduli pada perempuan harus bela ibu Popong Otje Djundjunan, dia sesepuh kami di Pasundan dan harap para LSM perempuan harusnya mengecam anggota DPR yang pernah gagal jadi Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) itu agar diproses di secara hukum.

"Kami USA membela Popong Otje Djundjunan dan kami siap lakukan perlawanan terhadap Yulian dan mendukung Ibu Popong," ungkapnya.

Tokoh Sunda

Nama Popong Otje Djundjunan kini sudah berusia 76 tahun, perempuan yang akrab disapa Ceu Popong ini tetap mengawal sidang hingga akhirnya DPR memiliki pimpinan yang baru.

Popong bukanlah orang yang baru kemarin mengenal politik dan berkecimpung di DPR. Sejak tahun 1987, istri dari Otje Djundjunan ini sudah menjadi anggota Fraksi Golkar. Kendati pemimpin negara dan iklim politik berganti, karir Ceu Popong tetap moncer.

Selain seorang politikus, Popong juga ternyata dikenal sebagai pengusaha di Kota Bandung. Alumnus Sastra Sunda IKIP Bandung (kini Universitas Pendidikan Indonesia) ini tercatat memegang sejumlah posisi penting di dunia bisnis. Di antaranya Komisaris Aston Tropicana Hotel dan Pembina High School di Rajawali Hospital. Popong juga pernah memiliki IMTV dan aktif di organisasi Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Popong adalah tokoh yang sangat dikenal di Tatar Sunda khususnya Kota Bandung. Perempuan empat anak ini tercatat sudah mengikuti 62 organisasi. Baik di bidang politik, sosial, pendidikan, ataupun budaya. Terakhir, Popong tercatat sebagai Anggota DPR Komisi X periode 2009-2014. Dan kini, Popong kembali akan duduk sebagai wakil rakyat. (sn01)

SUMBER

Tiga Politisi PDIP Dinilai Lecehkan Perempuan

NILAHCOM, Jakarta - Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie menilai perilaku politisi PDIP telah melecehkan kaum perempuan dan tak menghargai orang yang lebih tua.

Dimana politisi PDI-Perjuangan itu naik ke meja pimpinan lalu memijat dan mencium Popong Otje Djundjungan yang tengah memimpin sidang paripurna.

"Saya sangat menyayangkan sikap para politisi baru yang telah melecehkan seorang perempuan. Itu meja pimpinan sidang, apa dikira itu meja untuk bermain-main?" kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Kamis (2/10/2014).

Menurut Marzuki, ada tata tertib yang harus ditaati agar sidang berjalan dengan baik dan bukan dengan gaya teriak-teriak seperti Adian Napitulu dan Masinton Pasaribu.

"Tatib itu dibuat bersama agar ditaati. Mereka harusnya paham itu. Tidak ada alasan apapun yang membenarkan tindakan mereka," ujar dia.

Seharusnya, lanjut dia, para anggota DPR itu lah yang harus menghormati aturan yang dibuatnya. Bagaimana rakyat mau memberikan keperyaan, bila memberikan contoh seperti itu.

"Saya berharap agar pimpinan sidang DPR berikutnya untuk tidak takut mengambil tindakan tegas dan mengusir anggota DPR keluar dari ruang sidang untuk pembelajaran," tandasnya.

Sebelumnya, Rapat paripurna pembentukan fraksi dan pemilihan paket pimpinan DPR berjalan panas.


Tiga politisi PDIP yang baru duduk di Senayan,Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu dan Yulian Gunhar dinilai banyak pihak telah bersikap memalukan dan melecehkan perempuan, dengan memaki pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan.

Yulian Gunhar sendiri naik ke meja pimpinan dengan memijat dan mencium Popong [ind]


[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2141305/tiga-politisi-pdip-dinilai-lecehkan-perempuan#.VC4rKVV_vYh"]SUMBER[/URL]