comANDREAvatar border
TS
comANDRE
Stafsus Presiden Minta Maaf Kasus Penyerangan di Tolikara


Jakarta - Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya menyampaikan permohonan maaf pemerintah atas kasus penyerangan warga yang sedang salat Id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

"Saya atas nama Presiden Indonesia memohon maaf kepada warga yang terkena musibah di Tolikara. Saya sedikit kaget dan menyesal atas kejadian yang terjadi pada hari istimewa kaum muslim. Ini musibah," ujar Lenis saat menggelar konferensi pers di Kantor Staf Khusus Presiden RI-Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran III No 9-10, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2015).

"Ini musibah karena datangnya tiba-tiba dan muncul pada saat itu di mana pengalaman sejarah masa lalu sejak Indonesia merdeka sampai detik ini Papua tidak pernah konflik antar agama," lanjutnya.

Lenis yang juga Kepala Suku Lembaga Adat Papua ini, menyebutkan konfklik antar umat beragama sebelumnya tidak pernah terjadi. Mereka selama ini hidup secara harmonis.

Oleh karena itu, dia menilai kejadian spontan tersebut sebagai musibah. "Tidak pernah terjadi gejolak agama, malah justru acara syukuran orang Kristen dan Islam berdiri bersama. Ini musibah," kata Lenis.

Lenis menekankan, agar tidak ada pihakn yang menyangkutpautkan kejadian ini dengan unsur politik. Dia meminta agar umat muslim dan nasrani, khususnya di Papua untuk senantiasa memelihara perdamaian dan saling menghargai keyakinan masing-masing.

"Tidak ada rencana atau ancaman yang mungkin analisa berbeda, itu musibah tapi kita harus saling menghormati. Menghargai satu sama lain. Kaum muda nasrani dan muslim di Papua dan Jawa harus belajar saling memaafkan satu sama lain," katanya.
(aws/fdn)

sumber

kok stafsusnya doang yg minta maaf? ini kan salah jokowi! emoticon-Recommended Seller
0
4.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan