Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mizu11Avatar border
TS
mizu11
Gatot Nurmantyo Komitmen Datangkan Pesawat Baru
Gatot Nurmantyo komitmen
datangkan pesawat baru

Jakarta (ANTARA News) - Calon
Panglima TNI Jenderal Gatot
Nurmantyo berkomitmen
mendatangkan pesawat udara baru,
bukan hibah atau bekas, ketika
pengadaan yang akan datang.
"Saya sudah berkomunikasi dengan
Komisi I DPR RI, untuk pesawat
udara harus baru. Pengadaan yang
akan datang harus baru, kecuali yang
sudah terlanjur (proses
pengadaannya)," kata Gatot di Ruang
Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta,
Rabu (1/7) malam.
Hal itu dikatakan Gatot usai
menjalani uji kelayakan dan
kepatutan calon Panglima TNI yang
dilaksanakan oleh Komisi I DPR RI.
Dia menjelaskan pesawat udara
berbeda dengan alutsista yang berada
di darat yang bisa diperbaiki di tempat
apabila ditemukan kerusakan.
Namun, menurut dia, apabila pesawat
mogok atau rusak ketika terbang
maka akan hancur seperti beberapa
kejadian kecelakaan pesawat milik
TNI.
"Apabila pesawat mogok maka hancur
sehingga komitmen saya dan Komisi I
DPR RI untuk pesawat udara harus
yang baru," katanya.
Gatot menjelaskan Indonesia bukan
negara kaya, namun semua alutsista
yang sudah usang harus ditinggalkan
dan diganti dengan yang baru agar
operasional TNI bisa berjalan.
Dia mengatakan pembelian alutsista
dari luar negeri harus memiliki
transfer teknologi sehingga lambat
laun Indonesia bisa memproduksi
secara mandiri dan tidak tergantung
dengan negara lain.
"Alutsista yang dimiliki Indonesia ada
yang lama dan baru. Yang lama masih
kami gunakan namun harus
dipelihara," katanya.
Dia menjelaskan kategori pesawat
ada dua yaitu layak terbang atau
tidak layak. Gatot mencontohkan
pesawat Hercules produksi tahun
1964 masih digunakan Singapura dan
Bangladesh, namun dilakukan sistem
pemeliharaan secara
berkesinambungan.
"Sistem pemeliharaannya setiap 50
jam terbang ada opname dan
pengecekan lalu per tiga tahun dan
per enam tahun dilakukan cek,"
katanya.
Saat ini, menurut dia, ada 12 pesawat
hercules tahun 1964 dan 12 dari
produksi tahun 1975 ke atas. Dia
mengatakan tidak mungkin
menghentikan operasi pesawat
Hercules tersebut meskipun dengan
alasan pesawat sudah uzur.
"Apabila itu (pesawat Hercules) lalu
kita mau menggunakan apa," katanya.
Sebelumnya Komisi I DPR RI
memberikan persetujuan
pengangkatan Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo sebagai Panglima TNI,
setelah melaksanakan uji kelayakan
dan kepatutan, kata Ketua Komisi I
DPR RI Mahfudz Siddiq di Jakarta,
Rabu (1/7).


sumber
m.antaranews.com/berita/504703/gatot-nurmantyo-komitmen-datangkan-pesawat-baru

kalo beli baru jangan ngeteng ya pak..
Diubah oleh mizu11 02-07-2015 10:11
0
9K
36
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan