Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

duniaprodukAvatar border
TS
duniaproduk
Taman Wisata Alam Bukit Kelam


Obyek wisata Taman wisata alam Bukit Kelam adalah salah satu kawasan konservasi hutan alam. Taman Wisata Bukit Kelam terletak diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas, Taman wisata alam Bukit Kelam ini terletak di Kecamatan Kelam Permai, 18 km dari Kabupaten Sintang, Kalimantan barat.

Bukit Kelam merupakan obyek wisata unik di serta pilihan ideal untuk melakukan olah raga terbang layang atau panjat tebing, karena bukit ini terletak pada ketinggian 50-900 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan antara 15 derajat sampai 40 derajat.

Bukit Kelam menawarkan sebuah pemandangan alam serta udara yang sejuk dan segar, sehingga kawasan ini tepat sekali dipilih untuk tujuan rekreasi alam.
Pengunjung dapat melihat keindahan panorama seraya berjalan-jalan di daerah tersebut.

Flora dan Fauna di Bukit Kelam :

Di kawasan sekitar bukit terdapat berbagai flora dan fauna langka yang menjadi daya tarik tersendiri. Aneka jenis flora, seperti meranti (Shorea sp), bangeris (Kompassia sp), tengkawang (Dipterocarpus sp), Kebas-kebas (podocarpusceae), anggrek (archidaceae) dan semar tas rasaksa.

Berbagai Fauna langka yang dapat anda temui di daerah ini adalah beruang madu (heralctus mayalanus), trenggiling (manis javanica), kekelawar (hiropteraphilie), dan alap-alap (acciptiter badios).

Bagi wisatawan yang menyukai tantangan ekstrem, dapat menuju ke puncak bukit dengan tebing yang lebih curam. Untuk sampai ke puncak bukit, dapat melewati sebuah tangga batu yang memiliki ketinggian sekitar 90 meter, yang berada di sebelah barat bukit Kelam.

Dibagian atas bukit, pengunjung akan menjumpai gua-gua lam yang eksotis dan bernuansa magis, dimana banyak terdapat burung walet. Dan dari puncak bukit, disekitarnya terlihat hutan tropis yang hijau dan lebat, sungai Kapuas dan sungai Melawi yang mengapit kota Sintang, keindahan kota Sintang dari kejauhan, serta sawah yang luas dan membentang dibawahnya. Pada saat musim hujan, dari tempat ini juga terlihat air terjun yang menawan.

Legenda

Bukit Kelam berhubungan dengan legenda Bukit Bujang, legenda Beji dan Tumenggung Marubai. Bujang Beji dan Tumenggung Marubai adalah kelompok kepala nelayan di kota Sintang. Bujang Beji kelompok kontrol di Sungai Kapuas, sedangkan Tumenggung Marumabai kelompok kontrol di sungai melawi.

Karena perbedaan hasil tangkapan ikan, maka muncul niat jahat Bujang Beji untuk menutup aliran sungai Melawi. Kemudian ia pergi ke Kapuas Hulu untuk mengangkat batu besar yang terletak di puncak bukit nanga silat dan membawanya ke Sungai melawi. Akan tetapi ketika di persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, tanpa ia sadari, ia menginjak duri beracun.

Lalu muncul asumsi batu terpisah dan kemudian direndam dalam suatu tempat yang bernama Jetak. Batu besar yang menetap itu kemudian tumbuh perlahan-lahan hingga menjadi bukit yang kini dikenal dengan nama Bukit Kelam. Karena bebatuan yang terdapat di bukit ini berwarna hitam, maka disebutlah dengan nama Bukit Kelam.

Dibagian atas bukit terdapat gua-gua alami yang bernuansa magis yang di dalamnya ada sarang burung. Melihat keunikan dan sumber daya yang hidup di area seluas 520 hektar ini, maka pada tanggal 6 Juni 1992 bukit ini telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui keputusan menteri kehutanan sebagai Taman Wisata Alam Bukit Kelam.

Akomodasi dan Fasilitas lainnya

Dikawasan Taman Wisata Alam Bukit Kelam menawarkan berbagai fasilitas dan akomodasi, mulai dari pusat informasi pariwisata, pemandu wisata, balai pertemuan, panggung hiburan, papan arah, camping ground, dan daerah hiking. Selain itu di wilayaah ini juga terdapat stasiun bus, area parkir yang luas dan aman, pusat oleh-oleh dan souvenir serta toilet umum. Pengunjung yang ingin menginap tidak perlu khawatir, karena disini tersedia losmen dan penginapan dengan berbagai jenis.

Transportasi

Kebupaten Sintang berjarak sekitar 395 km sebelah timur kota Pontianak, Ibu kota provinsi Kalimantan Barat. Dari kota Pontianak ke Kabupaten Sintang, pengunjung dapat naik pesawat, taksi, bus, angkutan umum atau kendaraan pribadi.

Dari pusat kota Sintang ke wisata alam Bukit Kelam atau Bukit Hitam berjarak kurang lebih 19 km kearah timur atau sekitar 30-50 menit. Jalan menuju kawasan ini telah beraspal mulus dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengakses.

Quote:


Quote:


Quote:



sumber
0
4.2K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan