Mohon maaf permisi, saya membuat thread ini di Lounge
Karena kebanyakan dari user Kaskus berada di sini, semoga thread ini bermanfaat..

Agar transaksi agan-agan menjadi aman dan menyenangkan

Maka dari itu,
Ada beberapa rekan-rekan terpercaya yang memutuskan untuk membuka usaha REKBER yang menambahkan tingkat keamanan buyer dalam membeli secara online

Hal ini merupakan kabar baik dan menguntungkan ketiga belah pihak (Seller, Buyer dan Rekber) dengan biaya yang relatif murah

Contoh transaksi sederhana via rekber yang biasa terjadi di lingkungan Kaskus :
Seller : Menjual barang A
Buyer : Beli dong, tapi pake Rekber ya
Seller : OK
Rekber : Silahkan Buyer mengirimkan uangnya kepada saya sejumlah yang diminta Seller
Seller silahkan kirimkan barangnya kepada Buyer via ekspedisi (JNE, Tiki, dll)
Seller : Ok, saya sudah mengirimkan barangnya kepada buyer dengan nomor resi : xxx xxx xxx
Buyer : Rekber, barangnya sudah sampai di tempat saya dengan selamat
Rekber : Seller, saya transfer ke anda sekarang

Semua aman dan manis adanya.. tapi... itu hanyalah contoh manis, mari lihat kejadian lain kepahitan seorang Seller

Keadaan akan berbicara lain jika Anda adalah pedagang barang second, silahkan simak kisah gambar berikut ini :


Tentunya hal ini (gambar di atas) akan sangat merugikan Pedagang Barang Second seperti saya dan kasus ini pernah terjadi!
Saya sebagai Pedagang Barang Second tidak berminat menggunakan Jasa Rekber
bukan dengan maksud untuk tidak mempercayai calon customer ataupun rekber, sebisa mungkin saya menghindari kejadian yang tidak diinginkan


Kecuali jika Anda Pedagang Barang Baru (BNIB), hal ini tidaklah menjadi masalah karena masih ada Garansi Resmi dan (mudah2an) kardus masih tersegel dengan rapi

Untuk ini saya menghimbau kepada para pelanggan FJB Kaskus, agar :
1. Tidak terlalu cepat menuduh Seller sebagai penipu bagi yang tidak ingin menggunakan Jasa Rekber
coba selidiki dahulu dengan jelas : Apakah Seller tersebut mempunyai Toko?
Jika ya, kenapa ngga COD aja di tokonya Karena saya lebih prefer COD untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi pada barang dagangan saya.
Seller juga manusia bisa sewot yah maen dituduh aja ga pake mikir, cari solusi yang lebih baik agar tidak merugikan keduabelah pihak
Batalkan transaksi jika Anda tidak percaya, karena saya tidak akan menggunakan Jasa Rekber untuk jualan barang second (kecuali barang baru).

2. Jangan mudah percaya dan lebih teliti
Sekarang ini jamannya susah.. Jangan keburu napsu ngeliat barang yang ditawarkan dengan harga yang super miring
Sellernya berani ditemuin ga? Lagi2 liat Tokonya, apakah ybs memiliki toko fisik?
dan perhatikan2 poin2 lainnya yang membuat Anda semakin yakin/percaya terhadap seller,... atau sebaiknya akses situs resmi terpercaya agar transaksi anda menjadi aman dan menyenangkan

3. Reputasi bisa dibuat?
Bisa jadi, jangan mudah terpengaruh dengan reputasi dan gambar resi yang bejibun serta ID yang udah tua
Saya secara pribadi tidak terlalu concern menuliskan reputasi yang saya dapatkan dari para pelanggan, tapi kalo ada yang ngasih ya thanks (pasti saya cendolin)
Namun hal ini tidak bisa menjadi acuan secara mutlak (hanya sedikit hal yang bisa dinilai dari sini, tetap tidak bisa menjadi acuan)
Pandai2lah menimbang, kalo anda membeli barang murah sih gpp.. kalo barang2 mahal harus selalu berhati-hati.

4. Dalam mengirimkan barang : gunakan Packing Kayu, Asuransi dan YES (ga tau deh kalo dari ekspedisi lain, tapi di JNE ada)
Dengan menggunakan Packing Kayu dan Asuransi, maka secara otomatis pihak ekspedisi pun akan lebih berhati-hati dalam memperlakukan barang Anda
Tentunya mereka tidak ingin mendapat tuntutan dari kedua belah pihak (Seller dan Buyer) untuk mengganti barang dagangan, apalagi menghilangkan

5. Saling mengucapkan terima kasih
Ucapkan terima kasih kepada Seller Anda atau Buyer Anda atas kepercayaan yang diberikan dan transaksi aman yang terjadi, kalo bisa berikan testimoni/reputasi kepada Seller anda dengan menggunakan Prime ID
Hal ini dapat membantu Seller dalam kepercayaan diri dan kepercayaan masyarakat terhadap dagangannya, juga menjalin silaturahmi antar kedua belah pihak
Hidup di dunia udah susah jangan lagi ditambah susah dengan sikap yang tidak sopan.
Ga usah terlalu dibuat-buat.. yang natural aja.
Mudah-mudahan dengan mempunyai pelanggan tetap dan menjaga tali silaturahmi hal ini bisa meminimalisir penipuan.

6. Periksa barang dengan teliti
Memeriksa terlebih dahulu barang dengan seteliti-telitinya, jika Anda tidak fasih terhadap barang tersebut ajaklah orang yang lebih mengerti yang bisa
memeriksa barang tersebut dengan lebih baik.. apakah barang tersebut sesuai dengan yang diiklankan?
Jangan sungkan untuk membatalkan transaksi jika anda merasa tidak sesuai dengan iklan
Saya pribadi lebih suka bertemu dengan pelanggan yang saklek ga pake neko-neko
Karena saya tidak ingin jika ada yang belanja di saya pulang dengan hati yang tidak puas maka periksalah barang anda sebelum deal

7. Pembeli adalah rekan bisnis, bukan RAJA
Luruskan pengertian Anda, ciptakan suasana yang lebih harmonis antara penjual-pembeli
Jangan berlaku semena-mena, berlakulah sopan dimanapun Anda berada, agar keberadaan Anda dinilai baik dan dihargai orang lain
Jangan pernah merasa diri lebih spesial atau derajatnya lebih tinggi dari Pedagang.
Juga berlaku untuk Seller, harus melayani buyer dengan sebaik-baiknya.

8. Berhati-hati di dalam memilih tempat transaksi (ketemuan/COD) - update 21 feb 2015
Usahakan agan ketemu di mal yang ramai pengunjung dan satpamnya, kalo bisa siang hari gan..
Hindari tempat yang : sepi, gelap dan rawan (kenalilah tempat tujuan anda dengan baik)
COD menjadi pilihan yang tidak recommended untuk agan yang kurang persiapan
(kaya mau perang aja pake persiapan segala, ya iyalah gan... daripada dirampok)

note : Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak

ternyata ada temen2 kaskuser yang ngasihin cendol, maaf ya gan baru nyadar setelah setahunan ga meriksa2 beginian