kamtonoAvatar border
TS
kamtono
[Share] Perkenalkan Bitnami, next generation of LAMP
Sebenarnya sudah ada niatan bikin artikel ini sejak lama, tapi baru tadi pagi langsung ada ide untuk buat ini tulisan, nah daripada dianggurin idenya langsung ane eksekusi langsung.

Buat yang pernah nyicip aplikasi ini apakah di Windows, Linux atau Macintosh boleh sekalian komen, karena pas dibuat memang ane lagi nggunai Linux Fedora 20, siapa tahu aja ada yang butuh.

Semua komen, cendol langsung dikirim ke ane yak... kalau perlu di rate kalau bagus. Trims

  • bitnami standalone di post 2
  • bitnami on vm di post 15
  • turnkey linux di post 21

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Bitnami, a new hope for spreading open source web apps


Intro

Artikel ini ane tulis buat para pengguna linux yang tentu saja lagi butuh sebuah web server beserta kelengkapan komponennya. Web server beserta kelengkapannya tentu saja sudah disediakan dimasing-masing distro linux, namun ketidaksamaan pengetahuan para pengguna linux tentang bagaimana cara melakukan instalasi, konfigurasi dan troubleshooting tentunya menjadi kendala bagi yang akan menggunakannya.

Kenapa web apps ?

Kedepannya penggunaan aplikasi berbasis web lebih banyak menjangkau banyak pengguna dibandingkan dengan aplikasi desktop, dan belum lagi permasalahan perbedaan sistem operasi, cross platform yang memusingkan para developer dan segudang permasalahan lainnya. Tentunya perkembangan penggunaan komputing secara mobile juga menjadi alasan mengapa beberapa aplikasi mobile lebih didahulukan ketimbang rilis aplikasi dekstopnya.

Tengok saja OS berbasis webnya google Chrome OS, belum lagi raksasa IT microsoft juga mengeluarkan versi office online, meskipun tidak gratis. Jika dideret mungkin akan ada banyak lagi aplikasi web yang akan dikembangkan kedepannya. Namun setidaknya inilah bagaimana usaha perusahaan-perusahaan IT raksasa yang akan menengahi isu-isu seperti OS, cross platform, fansboy dengan mengedepankan fungsi komputing dasar dapat digantikan dengan sebuah aplikasi web. Namun tentu saja aplikasi desktop tetap akan terus ada.


comparing with others

Langsung saja ke pokok permasalahan tentang artikel ini yaitu web server, istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP + Perl) sudah menjadi istilah baku dalam dunia programming. LAMP atau pada windows sering dikenal dengan WAMP merupakan sebuah platform dimana sebuah server dengan bundel aplikasi Apache, MySQL, PHP dan Perl dipasangkan ditambahkan dengan sistem operasi yang menyertainya. Dan bahkan ada juga istilah platform bundel ini dinamakan MAMP yang merupakan singkatan dari Macintosh, Apache, MySQL dan PHP.

web server sebenarnya bukan sesuatu hal yang luar biasa pada linux, toh sebenarnya sudah didukung sepenuhnya pada linux, namun permasalahannya adalah ketika melakukan instalasi, konfigurasi serta melakukan troubleshooting yang menjadi kendala bagi para pengguna pemula. Tentunya belum lagi ditambah bagaimana melakukan proses instalasi aplikasi web yang terkadang timbul error dan tidak tahu bagaimana melakukan penanganannya.

beberapa aplikasi seperti XAMPP untuk linux sebenarnya juga sudah bisa dijadikan sebuah alternatif bagi yang tidak menyukai keribetan dalam melakukan instalasi, dan tentu saja tanpa harus memikirkan dependency paket.

kelemahan mendasar pada distro linux yang menyediakan versi instalasi Live CD adalah keharusan terhubung dengan internet untuk melakukan instalasi paket-paket yang dibutuhkan untuk membangun sebuah web server komplit dengan komponennya, sedangkan pada distro linux versi server adalah terkadang tidak tersedianya GUI secara default dan lengkaplah sudah semua penderitaan.

XAMPP sendiri sebenarnya merupakan aplikasi yang cukup komplit, bahkan menyediakan ftp server dan mail server dalam paket instalasinya, namun karena penggunaannya cukup membutuhkan panduan yang lumayan membingungkan, hanya beberapa pengguna linux yang memilih untuk menggunakan.

what is bitnami

bitnami sendiri merupakan sebuah aplikasi web server yang telah lengkap dengan beberapa komponen pendukung seperti database (mysql, mariadb, postgresql), web programming (perl, php, ruby, java). Memang serupa seperti XAMPP, namun yang membedakannya adalah kemudahan bagi para pengguna newbie (pemula) dalam melakukan proses instalasi aplikasi web.


Berikut adalah beberapa keunggulan bitnami (versi ane)
  • mudah instalasi aplikasi web, bisa lewat yang sudah dibundel dengan web server atau yang secara terpisah
  • secara terpisah, bitnami menyediakan platform berbasiskan ruby on rails, java, tomcat, jboss, django
  • mendukung virtual machine, tinggal download platform yang sesuai dan dibutuhkan saja, setelah itu tinggal running di vmware player atau virtualbox, sayang sekali imagenya besar banget, karena sudah terinstal dengan os ubuntu, web server dan yang lainnya.
  • pilihan aplikasi web yang telah didukung lumayan banyak
  • cloud support, belum tahu apakah sudah didukung sama webhosting yang ada di Indonesia (sudah pernah tak cobain, ternyata langsung lari ke AWS)
  • pengganti turnkey linux yang sudah mulai agak turun pendukungnya, (kenapa ane bilang mirip, soalnya yang mungkin deploy di virtual machine)



installing

Untuk versi terbaru dari bitnami, langsung saja ke bitnami.com. Sebenarnya ada dua versi bitnami, yang pertama adalah aplikasi web telah terbundel dengan web server dan komponen pendukung, dan yang kedua adalah berdiri sendiri seperti aplikasi XAMPP, namun siap untuk dapat dipasangkan dengan aplikasi apapun yang telah didukung oleh bitnami. Yang membedakannya tentu saja pada ukuran saat anda melakukan download file.

karena artikel yang saya tulis ini akan berjalan pada linux, maka berikut adalah langkah-langkah melakukan instalasi bitnami pada linux (Ane pakai Fedora 20, sekiranya berbeda pada distro agan mohon maklum). Dan versi bitnami yang ane pakai untuk instalasi adalah LAMP Stack dimana merupakan versi dasar, namun memungkinkan untuk ditambahkan banyak aplikasi web yang telah didukung oleh bitnami.

  1. Untuk menggunakan aplikasi bitnami, anda tidak perlu menggunakan user root cukup menggunakan user biasa anda. Dan oh ya jangan lupa lakukan perubahan permission pada file agar dapat dieksekusi yaa..
    Ternyata didalamnya sudah dibundel dengan aplikasi framework (terima kasih bitnami), jika anda berikan opsi centang untuk dimasukkan pada proses instalasi maka framework seperti cakephp, codeigniter, laravel, smarty, symfony dan zendframework akan terinstall




  2. Yang perlu diperhatikan disini tentu saja lokasi instalasi bukan ? kalau di XAMPP kan biasanya harus di /opt nah kalau di bitnami ane bisa taruh di home direktori ane sendiri. Kalau pakai XAMPP tentunya harus merubah permission dahulu di /opt/xampp nya agar pas naruh file nanti tidak terjadi error.

  3. Berikutnya adalah memasukkan passowrd untuk user root database server MySQL, sesuaikan sendiri yaa, dan tentu saja apabila pernah melakukan instalasi MySQL server sebelumnya anda tidak bisa menggunakan port standar yaitu 3306, dan anda harus menggantinya ke port yang lain, 3307 bukan pilihan yang buruk bukan ?

  4. Selanjutnya tinggal tunggu prosesnya selesai, gampang kan ?



  5. Bitnami juga menyediakan control panel seperti XAMPP, hanya sayang log yang dimaksud bukan merujuk ke apache atau mysql, namun ke log aplikasi bitnami itu sendiri.



  6. Voila, proses instalasi selesai, dan anda bisa langsung mengakses aplikasi webnya di [url]http://127.0.0.1:8080.[/url] Bitnami menggunakan port default web servernya 8080, tentu saja ini dapat anda gunakan dua web server, dua database sekaligus pada komputer yang sama dan memberikan manfaat ganda dalam hal pemanfaatan aplikasi web.





add web application

saatnya menambahkan aplikasi web ke bitnami LAMP Stack yang telah kita instal, beberapa aplikasi web populer seperti joomla, wordpress, drupal dan moodle adalah salah satu diantaranya yang dikembangkan dengan web programming php. Saya akan menambahkan aplikasi web cms concrete5 yang cukup menarik untuk dicoba, pastikan anda memilih module stack pada bitnami dengan ukuran file downloadnya adalah 22 MB.


  1. Sama seperti pada saat melakukan instalasi bitnami, pastikan permission file dari concrete5 adalah dapat dieksekusi atau berikan permission 777 untuk kemudahan. Jika tidak anda akan menemui dialog error seperti dibawah ini




  2. Beberapa persyaratan untuk dapat melakukan instalasi aplikasi web pada LAMP Stack adalah mengingat dimana folder aplikasi tersebut berada, jika sebelumnya anda menyimpan di /home/user/lampstack, maka pada dialog instalasi pilihlah folder instalasi yang sesuai.



  3. Selanjutnya adalah membuat akun admin untuk cms concrete5 disertai password root mysql server dan selanjutnya tinggal menunggu sampai dengan proses instalasi selesai.



  4. Finish!, akhirnya berhasil juga melakukan proses instalasi concrete5 dengan module stack bitnami, untuk mengakses aplikasi yang telah terinstall, pilih tab Applications pada homepage bitnami, lalu pilih concrete5





Diubah oleh kamtono 03-12-2014 23:44
0
14.8K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan