Jakarta - Abraham 'Lulung' Lunggana tiba-tiba saja mendatangi Bareskrim, Kamis pekan lalu. Dia berdalih kedatangannya adalah inisiatif sendiri dan membantu penyidik dengan data yang dia miliki. Apakah politisi Kebun Sirih ini ingin menjadi whistle blower atau justice collaborator?

Lalu, bagaimana Kabareskrim Komjen Budi Waseso menanggapi itu?

"Saya bilang kalau mau jadi whistle blower dari awal. Jangan begitu ramai dia langsung datang. Pak sebenarnya begini lho kejadiannya," kata Buwas, sapaan Budi Waseso, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Namun, Buwas masih memberikan peluang bila jawara Tanah Abang itu ingin menjadi peniup peluit dalam kasus baru yang belum disentuh Bareskrim.

"Kalau dia buka hal baru dan belum kita tangani, bisa saja jadi whistle blower dalam hal itu," ujarnya.

Kamis pekan lalu Lulung mendatangi Bareskrim. Dia menyerahkan data-data yang diklaimnya untuk membantu penyidikan korupsi APBD DKI Jakarta 2014.

"Saya membantu untuk memberikan beberapa berkas yang diperlukan untuk kepolisian tentunya. Hari ini saya datang dan saya sampaikan tadi," kata dia, Kamis (25/6/2015).

Berkas-berkas tersebut nantinya dapat menelusuri kait mengkait para pelaku yang diuga ikut terlibat dalam pembahasan APBD DKI Jakarta tahun 2014.

"Biar siapa pelaku-pelakunya semakin jelas nantinya," kata Lulung.

Sumussr ; http://news.detik.com/berita/2955092...-mau-dari-awal