Rumah tangga kakak ane di ujung tanduk [ butuh saran ]
TS
fhai03
Rumah tangga kakak ane di ujung tanduk [ butuh saran ]
Assalamu'alaikum agan dan sista, mimin dan momod semuanya
Ini thread pertama ane di Wedding & Family
Disini ane berniat mencari solusi untuk kakak ane
Sebelum membaca ane kasih tau ini cerita emang dramatis banget..
Tp ini kisah nyata yang dialamin kakak ane
Langsung aja ya gan
Spoiler for Rumah tangga kakak ane di ujung tanduk:
Kakak ane sebut aja ka Tia, punya suami sebut saja namanya Tono, memiliki dua buah hati Tata dan Tita.
Dahulu kluarga ka Tia sangat bahagia, ka Tia wirausaha berjualan keperluan sekolah, suaminya bekerja di Perusahaan negara pln, semua aman terkendali sampai tiba waktunya suami ka Tia dipindah tugaskan ke kota depok, sedangkan ka Tia dan buah hati mereka tetap menetap di kabupaten bandung. Ujian mulai menerpa keluarga ini.. Awalnya ka Tia suka merasakan pusing yg amat dahsyat, namun lama kelamaan sakit ini sering ka Tia rasakan.. Lalu ka Tia memutuskan untuk memeriksa ke RS terdekat, namun setelah priksa dan menunggu hasil ternyata ka Tia terkena Kanker otak, dia baru menyadari kalau sakit yg dulu dia rasakan yg dia abaikan dan hanya diobati dengan obat warung itu ternyata memberi jawaban. Kalau sakit yg dideritanya bukan sakit yg biasa.
Namun tetap beruntung karena masih stadium awal.. Dokter memberi harapan kalau ka Tia masih bisa sembuh..
Karna tidak mau membebani suaminya ka Tia menyimpan berita itu sendiri.. Sampai pada saat suaminya terdiam melihat ka Tia dengan tatapan yg tidak biasa.. Seperti iba melihat ka Tia.. Lalu mas Tono bilang kalau dia baru saja tau sakit yg diderita ka Tia berkat berkas2 rumah sakit yg disembunyikan ka Tia di bawah kasur.. Mas Tono pun berusaha membuat ka Tia tetap tegar dan optimis. Mas Tono pun rajin menemani ka Tia berobat.. Berangsur-angsur ka Tia membaik.. Meski tetap harus rawat jalan.. Penyakit itu sudah tidak lagi menjadi beban bagi kluarga ka Tia. Karna hidup tetap harus berlanjut. Ka Tia tetap berwirausaha seperti biasa untuk menambah pemasukan, untuk menambah pundi tabungan pendidikan bagi masa depan sang buah hati.
Lalu mas Tono meminta pada atasannya untuk dipindah tugaskan kembali di tempat istri dan buah hatinya berada, dengan alasan mempermudah proses pengobatan ka Tia. 3 bulan kemudian mas Tono sudah kembali menetap di kab. Bandung bersama keluarga tercinta. Kehidupan berjalan seperti biasa. Hari demi hari berlalu, mas Tono mulai berubah.. Itu yang dirasakan oleh Ka Tia, mas Tono mulai menjauh, tidak antar ka Tia berobat lagi.. Suka marah-marah dan bicara kasar.. Namun ka Tia tetap positif thinking, mungkin Mas Tono lelah dengan kerjaannya di kantor. Ka Tia mulai intropeksi diri, dan extra merawat diri agar terlihat lebih segar dan lebih cantik dari biasanya. Namun tak ada perubahan yg ditujukan oleh mas Tono. Malah semakin hari semakin menjauh. Padahal tinggal satu atap. Sampai satu waktu Tita iseng mengambil hp ayahnya yang sedang di cas, berniat mau main game di hp itu, tanpa disangka ada sms yang tak sengaja dibuka oleh ka Tia, sms itu dari wanita lain yg isinya minta uang untuk shopping dan having fun, ka Tia bagai tersambar petir di siang bolong. Namun tak langsung marah dan menuduh suaminya berselingkuh. Mungkin ini awal kehancuran rumah tangganya, namun dia tetap berfikiran yg baik-baik. Dia sms wanita yg menghubungi suaminya, karena wanita itu tidak mau menjawab telepon dari ka Tia.
Kamu siapa, kenapa minta uang ke suami saya. Sms itu langsung dijawab tanpa ada basa-basi, seperti tidak tahu malu wanita itu menjawab, dia pacar gw, wajarlah gw minta sm dia. Ka Ita diam sejenak.. Dan melanjutkan sms tersebut. Sebut saja wanita lain itu si Tuti.
Ka Tia : km kenal sm suami saya dimana?
Tuti : gw kenal di tempat kerja waktu gw magang di depok
Ka Tia : tolong jangan ganggu rumah tangga saya, mas Tono sudah punya istri dan anak. Km bisa cari laki-laki lain yg single.
Tuti : enak aja, orang suami lw yg mau sm gw. Nanti gw tinggalin klo gw udh bosen.
Ka Tia langsung menanyakan hal itu ke suaminya, dan reaksi suaminya hanya terdiam seribu bahasa. Tak ada penyesalan. Tak ada rasa takut dan bersalah. Itu membuat hati ka Tia semakin hancur. Tadinya mas Tono suka minta uang utk modal usaha. Tp setelah ka Tia tau mas Tono selingkuh ka Tia tak mau lagi memberikan uang kepada mas Tono. Sudah 2 bulan ka Tia tidak di nafkahi lahir dan batin, bahkan Tuti pernah sms ka Tia dan pamer dipegangi atm mas Tono yg isinya gaji hasil kerja mas Tono sehari-hari. Ka Tia mulai berusaha cari solusi, minta bantuan kepada orang tua mas Tono. Setelah mas Tono dinasehati oleh ortunya, mas Tono mencaci maki ka Tia, bahkan smpai melempar ka Tia dengan asbak. Saudari mas Tono mengajak ka Tia untuk datang ke ustad yg sudah sesepuh di dekat rumahnya, setibanya disana, ka Tia menceritakan semuanya dan menyampaikan kalau ka Tia sudah tak sanggup menjalani rumah tangga ini. Pak ustad yg katanya memiliki kelebihan melihat memberitahu ka Tia bahwa Mas Tono diguna-guna oleh Tuti. Dibuat bagai sapi yang dicucuk hidungnya, yg mau saja menuruti semua keinginan Tuti yg niatnya hanya ingin mendapatkan materi semata. Tak hanya itu, menurut pak Ustad, Tuti jg menguna-gunai ka Tia, dimasukkannya aura kuntilanak dan genderuwo ke tubuh ka Tia agar Mas Tono mati rasa terhadap ka Tia, membuat ka Tia tak sedap dipandang mata, membuat Mas Tono ingin marah dan kesal saja setiap melihat ka Tia. Oleh karena itu Pak Ustad menyarankan untuk tidak bercerai, karena sebenarnya mas Tono masih seperti dulu, sayang dan cinta kepada ka Tia dan anak-anak. Dia seperti itu karena diguna-guna oleh Tuti. Pak Ustad memberikan amalan kepada ka Tia untuk mengamalkan shalat lima waktu dengan lebih khusuk, ditambah membaca surat alam Nasroh sebanyak 152x sehari. Agar mas Tono segera sadar dari guna2 tersebut. Sepulang dari konsultasi ka Tia mulai mengamalkan amalan yg dianjurkan. Dan sangat terasa sakitnya akibat perselingkuhan yang dialami ka Tia. Bahkan tiap kali Mas Tono menemui Tuti, Tuti sms ke ka Tia memamerkan kemesraan mereka. Dan sampai saat ini belum ada perubahan yg signifikan dari amalan yg di amalkan ka Tia.
Jujur ane nyesek banget kakak ane ngalemin hal kayak begini.
Maaf bgt klo ceritanya kepanjangan dan amat sangat berantakan.
Tujuannya ane disini mau minta saran ke agan dan sista yg sudah berumah tangga ataupun belum.
1. Apakah sebaiknya kakak ane bercerai saja?
2. Apakah agan dan sista ada yg tau cara mengobati guna2 seperti yang ane ceritakan di atas?
Terima kasih bagi semuanya yg bersedia membaca cerita ini.
Smoga tuhan membalas kebaikan agan dan sista semuanya.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan