Observatorium Ponpes Assalam Sukoharjo Gagal Deteksi Hilal

Solo - Tim Observatorium Ponpos Assalam Sukoharjo melakukan rukyat (melihat langsung) hilal atau bulan muda bulan Ramadan. Hasilnya hilal belum terlihat. Karenanya bulan Sya'ban harus digenapkan 30 hari sehingga tanggal 1 Bulan Ramadan jatuh pada hari Kamis mendatang. Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA), AR Sigeng Riyadi, mengatakan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan timnya di Solo dan sekitarnya, tidak terlihat hilal.

Menurutnya, dapat dipastikan bulan juga tidak bisa dilihat di seluruh daerah di Indonesia pada petang ini karena ketinggian bulan masih minus atau di bawah ufuk. "Pada ketinggian hilal minus 3, mustahil dilihat dengan alat apa pun. Ketinggian hilal minus karena bulan sudah terbenam lebih dulu sebelum matahari terbenam. Di Solo, matahari terbenam 17.28 WIB sedangkan bulan terbenam pukul 17.19 WIB. Jadi 9 menit sebelum matahari terbenam, bulan terbenam lebih dulu‎," jelasnya, Selasa, (16/6/2015) petang.‎

Dengan kondisi seperti itu, maka Bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari. Sedangkan 1 Ramadan akan jatuh pada hari Kamis. Ketinggian hilal pada Rabu petang akan berada pada 8 derajat sehingga dipastikan bisa dilihat sebagai bulan muda.
Sumber

Begini Suasana Pemantauan Hilal di Semarang

Semarang - Di ketinggian 99 meter, tepatnya di menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), perwakilan Kementerian Agama dan sejumlah pihak memantau ketinggian hilal.

Dari pantauan detikcom persiapan di menara sudah dilakukan sejak sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (16/6/2015). Dua teleskop disiapkan menghadap ke arah barat tepat di posisi matahari terbenam.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Ahli Falaq Indonesia, Izuhdin, Tim Hisab Rukyah UIN Semarang, Slamet Hambali, Kasi urusan Agama Islam Kemenag Jawa Tengah Saifullah, sejumlah tokoh agama, tim hisab menara Al Husna, dan santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah.

Dari informasi yang diperoleh detikcom di menara Al Husna, matahari terbenam pukul 17.31 WIB. Tinggi hilal hakiki diprediksi -02˚ 09' 36,62". Pemantauan hilal dimulai pukul 17.15 WIB. "Berdasarkan hasil Hisab, posisi hilal dibawah ufuk -02˚ kemungkinan besar tidak bisa dilihat," kata Saifullah memulai kegiatan. Saat ini pemantauan hilal tengah dilakukan. Posisi matahari sudah mulai terbenam.
Sumber