Baik Agan seorang pelaku marketing, pebisnis lokal, mahasiswa atau siapapun, Agan pasti mempunyai email. Tahukah Agan mengapa Facebook meminta alamat email ketika mendaftar? Demikian juga dengan Twitter, LinkedIn, Instagram, dsb? Mereka menginginkan alamat email Agan untuk dijadikan contact list yang berguna bagi bisnis mereka.
Jika Agan tidak punya contact list, sama saja Agan membuang-buang tenaga dan menunda datangnya uang ke meja Agan.
Contact list adalah sekumpulan alamat email dengan rincian personal seperti nama atau nomor telepon, sehingga kita bisa berkomunikasi dengan subscribers kapan saja dan dimana saja.
1. Contact list adalah milik Agan sepenuhnya
Mungkin Agan punya akun di sosial media seperti Google+, grup Facebook atau fan page. Tapi apakah para followers di jejaring-jejaring sosial ini adalah milik Agan? Maksudnya, bisakah Agan berkomunikasi dengan mereka secara langsung? Tentu saja tidak kan, gan?
Tetapi, jika Agan punya contact list, Agan bisa berkomunikasi dengan para followers secara langsung melalui email. Ada 4 alasan mengapa email sangat efektif sebagai alat komunikasi dengan customers:
Quote:
- Email bersifat personal. Karena itu Agan bisa mempersonalisasi pesan Agan dengan santai dan ramah — cara yang sangat baik untuk membangun kepercayaan orang-orang.
- Email bersifat langsung. Tidak ada perantara. Pesan Agan disampaikan langsung dari Agan ke audience .
- Email bersifat pribadi. Dengan email orang bisa menjadi diri mereka sendiri dan secara terus terang menceritakan tentang apa yang mereka hadapi, apa yang mereka inginkan, atau pertanyaan yang mereka miliki. Berbeda dengan komentar-komentar publik di sosial media.
- Email tidak punya batas: Agan bisa mengirim eBook, panduan dalam bentuk PDF, bahkan tutorial video yang bisa di-download langsung ke inbox subscriber
.
2. Email bukan cara yang kuno
Jika Agan berpikir tidak semua orang membuka email mereka dan pemasaran melalui email adalah hal yang kuno, coba Agan pikirkan lagi : mengapa perusahaan-perusahaan besar masih meminta alamat email ketika seseorang mendaftar di situs mereka? Apa yang Facebook minta ketika Agan mendaftar?
Jawabannya adalah email. Itu karena email merupakan medium yang ampuh untuk berkomunikasi satu sama lain.
Kebanyakan orang yang punya email akan mengecek akun-akun mereka setiap hari. Saat ini diperkirakan ada 3,9 milyar akun email di seluruh dunia, bahkan jumlah tersebut diproyeksikan mencapai 4,9 milyar sampai 2017.Rasanya email masih jauh dari kata kuno.
Jika Agan tidak tertarik dengan ide membangun contact list karena merasa sudah ketinggalan zaman, maka Agan peru berpikir ulang.
3. Email Marketing memiliki nilai ROI terbaik
Tidak jadi masalah industri apa yang Agan geluti, email marketing memiliki nilai ROI terbaik. Tidak ada yang bisa mengalahkannya.
ROI (Return On Investment atau laba atas investasi) email marketing adalah 4300%. Fakta yang mengagumkan tentang angka ini adalah, ketika Agan telah memperoleh leads, Agan akan mendapatkan laba selama Agan mempertahankan subscribers tersebut.
Sekarang pikirkan, apakah ada metode marketing yang memiliki tingkat komunikasi dan ROI yang lebih baik dari email marketing?
4. Bisa menjangkau banyak orang dalam sekejap dan tepat waktu
Kelebihan lain dari memiliki contact list adalah Agan bisa menjangkau customer-customer Agan dengan sangat cepat dan tepat waktu dengan menggunakan email blast.
Banyak orang membaca email di pagi hari. Dengan demikian, Agan bisa menjadwalkan pesan-pesan Agan untuk dikirimkan pukul 08.00 – 09.00 ke inbox email para subscriber berdasarkan waktu lokal mereka.
Memang Agan juga bisa menjadwalkan pesan di sosial media dengan menggunakantools seperti Hootsuite. Tetapi, tidak ada peluang pesan tersebut bisa mencapai 100% followerakun sosial media Agan.
Jika Agan baru memulai marketing online, maka Agan mungkin menemukan bahwa sangat sulit untuk membangun engagement dengan semua audiens dari sosial media Agan, karena mereka memiliki minat berbeda-beda atau bahkan menggunakan bahasa yang berbeda.
5. Bisa mendirikan atau membangun kembali setiap bisnis di setiap waktu
Inilah mengapa banyak pelaku marketing bersemangat meningkatkan jumlah subscriber. Mereka tahu bahwa contact list adalah emas. Ketika mereka ingin meningkatkan traffic ke mana saja atau ingin menghasilkan uang, mereka hanya mengirim email ke para subscriber mereka.
6. Mengarahkan traffic instan kemana saja
Agan sudah tahu bahwa Facebook dan beberapa situs jejaring sosial lainnya telah membatasi jangkauan postingan-postingan Agan. Agan tidak dapat memprediksi secara pasti berapa banyak orang yang akan melihat postingan Agan di newsfeed Facebook mereka. Tetapi, jika Agan menggunakan email marketing sebagai taktik untuk mengarahkan traffic ke website Agan atau produk yang Agan jual, maka Agan bisa melihat result dari angka-angka click through rate dan siapa saja yang tidak menerima pesan Agan.
7. Mendidik dan membangun engagement dengan customers potensial
Mendidik pembaca merupakan satu hal yang tidak bisa Agan lakukan dengan mudah. Agan mungkin ingin memiliki audience yang akan melakukan apa yang Agan suruh seperti membeli produk-produk Agan, atau sekedar mendatangi website perusahaan Agan.
Dengan email, Agan bisa membangun engagement dengan sangat mudah. Inilah mengapa email marketing bisa mengubah audiens pasif menjadi customer yang mau membeli produk Agan. Agan hanya perlu memiliki contact list dan mendorong audiens untuk subscribe, kemudian buat sebuah email lanjutan dan mengarahkan orang-orang yang ada dalam daftar Agan.
8. Engagement yang lebih tinggi
Jika Agan memiliki contact list, Agan bisa meningkatkan engagement dengan mengirimkan pesan yang berisi informasi atau konten yang bermanfaat bagi audiens Agan . Dengan isi yang baik, Agan tidak harus melakukan banyak hal karena engagement akan terbentuk secara otomatis.
9. Dapatkan daya tarik yang layak diperoleh pesan Agan
Jika Agan ingin menyebarkan pesan melalui digital marketing, dan memilih jejaring sosial yang padat seperti Twitter, Agan tidak akan bisa menjangkau setiap audiens potensial Agan.
Karena itulah, email marketing adalah solusi sederhana untuk berkomunikasi dengan target Agan.
10. Membuat pengguna bertindak
Ketika Agan memiliki orang-orang yang aktif dalam contact list Agan, Agan bisa melakukan apa saja dengan list tersebut. Contohnya membagikan tulisan blog Agan, membagikan promosi khusus, sampai membuat pengumuman sebuah event dan mengajak orang-orang di list Agan untuk ikut serta.
Jika Agan sudah mempunyai contact list, Agan selangkah lebih maju dari orang lain. Jika Agan tidak memiliki contact list, jangan khawatir. Agan masih belum terlambat untuk membuat contact list pertama Agan.